Banyak kicaumania yang menganggap semua jenis burung poksay memiliki suara kicauan keras dan memekakkan telinga. Padahal ada juga lho jenis poksay yang bersuara merdu dan bervariasi, misalnya poksay genting /poksay mandarin.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Para kicaumania di negeri kita biasa menyebut poksay genting dengan nama poksay mandarin. Dalam literatur perburungan internasional bernama chestnut-capped laughingthrush (Garrulax mitratus).
Burung ini merupakan salah satu anggota keluarga Leiothrichidae, dan masih memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan poksay hongkong, samho, dan hwamei yang dulu pernah sangat popular di Indonesia.
Kalau poksay hongkong merupakan burung impor, tidak demikian dengan burung poksay mandarin. Ada dua jenis poksay genting yang memiliki wilayah persebaran di Indonesia (Sumatera dan Kalimantan), yaitu:
- Poksay genting sumatera / chestnut-capped laughingthrush (Garrulax mitratus mitrata) yang terdiri atas dua subspesies dengan wilayah persebaran terbatas di Sumatera.
- Poksay genting kalimantan / chestnut-hooded Laughingthrush(Garrulax mitratus treacheri) yang terdiri atas tiga subspesies dengan wilayah persebaran terbatas di Kalimantan.
Selain di Indonesia, kedua jenis poksay mandarin ini juga dijumpai di Malaysia dan Thailand. Penampilan keduanya memang mirip. Namun jika diperhatikan lebih seksama, akan ditemukan perbedaan yang cukup mencolok, antara lain:
- Lingkar mata poksay genting sumatera berwarna putih, sedangkan dari Kalimantan berwarna kuning.
- Warna kecokelatan pada mahkota poksay genting kalimantan lebih banyak hingga bagian pipinya, sedangkan pada poksay genting sumatera hanya terdapat pada bagian atas kepalanya saja.
Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan perbedaannya dari kedua gambar berikut ini:
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Poksay genting bisa dijumpai di hutan-hutan pegunungan, tepi hutan, dan perkebunan yang terdapat dalam wilayah persebarannya. Mereka biasanya terlihat berpasangan atau dalam kelompok kecil (4 – 5 ekor burung), saat sedang mencari pakan seperti buah-buahan dan serangga di pepohonan dengan ketinggian pendek hingga sedang.
Tips perawatan poksay mandarin agar rajin berbunyi
Merawat burung poksay mandarin / poksay genting agar lebih rajin berbunyi sebenarnya cukup sederhana. Dalam hal ini, Anda hanya perlu menyediakan pakan favoritnya yang buah-buahan dan serangga.
Jadi dalam perawatan hariannya, kedua jenis pakan tersebut harus selalu tersedia. Buah-buahan seperti pisang atau pepaya harus selalu ada setiap hari. Begitu pula pakan serangga seperti jangkrik, belalang, atau ulat.
Selain itu, pemberian mandi dan jemurnya harus mendapat perhatian, termasuk menjaga kebersihan sangkar yang harus lebih diutamakan.
Untuk melatih poksay mandarin agar makin rajin berbunyi bisa dilakukan dengan memelihara lebih dari seekor di rumah. Dengan demikian, burung akan terpancing untuk saling bersahut-sahutan dengan ramainya.
Alternatif lainnya adalah memancing bunyi dengan memutarkan audio kicauan burung sejenis dari media elektronik atau perangkat handphone. Berikut ini beberapa audio kicauan burung poksay mandarin yang bisa diunduh untuk memancing bunyi.
- Suara poksay mandarin – variasi 1
- Suara poksay mandarin – variasi 2
- Suara poksay mandarin – variasi 3
- Suara poksay mandarin – variasi 4
- Suara poksay mandarin – variasi 5
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.