Sebanyak 1.333 peserta mengikuti lomba burung berkicau Kapolres Cup 2 Bojonegoro yang digelar di halaman Satlantas Polres Bojonegoro, Minggu (10/4). Angka ini melampaui target yang ditetapkan panitia, yakni 1.200 peserta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cucak hijau New Bilqis milik Fitri BKS tampil sebagai bintang lapangan dengan menjuarai tiga kelas dan sekali juara 2. Burung ini dikawal oleh Om Dicko Aprianto, Om Angga Ndut, dan kawan-kawan dari Jogja.
Kemenangan New Bilqis ini makin berarti, karena lawan-lawan yang dikalahkannya sangat tangguh, termasuk Pemburu Dollar milik Om Robert Bondowoso (Duta Pakualam).
Di kelas utama Kapolres, cucak hijau New Bilqis tampil sebagai yang terbaik, disusul Pancasona milik Om Wito Nganjuk dan Ices Tisca milik Sien Ronny SF Surabaya.
Kelas Wakapolres juga dimenangi New Bilqis. Pemburu Dollar dan Brutal milik Om Masno (KM Jatim) menempel di posisi kedua dan ketiga. New Bilqis kembali memaksa Pemburu Dollar di posisi kedua pada Kelas Kasatlantas. Juara ketiga diraih cucak hijau Histeris milik Om Yoga dari Tulungagung.
Satu-satunya kelas yang terlepas adalah Kasat Reskrim yang dimenani Pemburu Dollar. New Bilqis di posisi kedua, sedangkan cucak hijau Pancasona menjadi juara ketiga.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Fitri BKS juga moncer bersama kenari Tweety. Burung ini menyapubersih dua kelas yang dilombakan, yakni Kelas Kasat Reskrim dan Demokrat. Pada Kelas Kasat Reskrim, Tweety mengalahkan Huru Hara yang memperkuat Sien Ronny SF dan Citra Pusaka milik H Astono (Duta Pakualam).
Kedua burung ini kembali dikalahkan Tweety pada Kelas Demokrat. Bedanya, Citra Pusaka berada di posisi kedua, sedangkan Huru Hara nangkring di peringkat ketiga.
Tweety merupakan kenari isian full blackthroat. Kapolres Cup 2 merupakan even garapan PBI Cabang Bojonegoro. Dalam even-even kemasan PBI tidak ada istilah kenari standar, melainkan kenari bebas, di mana pesertanya boleh kenari isian maupun standar.
Burung-burung yang mempunyai lagu isian punya peluang menang lebih besar daripada kenari yang hanya mengandalkan lagu-lagu standar saja. Selain suaranya dianggap lebih merdu, hal ini sekaligus sebagai penghargaan terhadap kicaumania yang telah bersusah payah memaster kenarinya.
Fitri BKS juga moncer di kelas cendet melalui dua jagoannya, Ali Topan dan Scorpion. Ali Topan tidak terkalahkan di Kelas Demokrat, mengungguli Westerling milik Om Temox’z Pati (Duta Pakualam) dan Scorpion.
Scorpion kemudian menjuarai Kelas Kasatlantas. Westerling kembali harus puas menjadi runner-up, sedangkan Ali Topan berada di peringkat ketiga.
Lovebird Dorce , juga koleksi Fitri BKS, menjuarai salah satu dari 10 kelas. Ada dua lovebird yang mencetak double winner, yakni Kustono milik Aba Yudi (Duta Pakualam) dan Mantili koleksi Om Andik dari Blitar.
Lovebird Kustono tak hanya menjuarai dua kelas, tetapi juga meraih juara 2 dan 2 pada sesi lainnya. Begitu juga lovebird Mantili. Selain dua kali juara 1, burung ini juga menjadi runner-up di Kelas Kasat Reskrim B.
Kelas utama Kapolres dimenangi lovebird Opium milik Om Ferry Yong (Kurnia BF Banjarnegara) yang memperkuat Duta Pakualam. Sebelumnya, Opium mencetak hattrick dalam even akbar Valentine Day di Jogja (14/2) dan juara di Lampung.
H Rizal LBB menurunkan lovebird Hana dan menjuarai Kelas Kasat Reskrim B. Kelas Kasat Reskrim A dimenangi lovebird Zola milik H Amir (Duta Pakualam).
Satu lagi gelar juara diraih Fitri BKS di Kelas Murai Batu Ring, melalui AGP Jr. Burung ini mengungguli Barongsay milik Om Nyoman Sumanata dan Pendowo orbitan Om Eko Putro, keduanya memperkuat Duta Pendowo.
Murai batu Israel milik H Said (Gresik) nyaris mencetak hattrick. Israel terbaik di Kelas Kasat Reskrim, unggul atas Pendowo milik Om Eko Putro dan Samurai andalan H Astono (Duta Pakualam).
Gelar kedua diraih Israel di Kelas Kasatlantas, mengalahkan murai batu Andromax milik Ming Basket Surabaya (Duta Pakualam) dan Bujana andalan H Arif dari Tanjung Kodok BC.
Kelas utama Kapolres dimenangi murai batu Mata Angin koleksi Om Edy MKS yang memperkuat Sien Ronny SF. Jawara kelas utama Soeharto Cup III inilah yang memaksa MB Israel di posisi kedua. Juara 3 diraih Samurai milik H Astono.
Dalam gelaran ini, murai batu Israel terdaftar dalam dua tim yang berbeda. Pada Kelas Kapolres dan Kasatlantas, H Said mencantumkan nama Sien Ronny SF. Namun pada Kelas Wakapolres, Israel memperkuat Duta Pakualam.
Meski Fitri BKS menjuarai sejumlah kelas, ternyata akumulasi poinnya kalah tipis dari Sien Ronny SF yang akhirnya ditetapkan sebagai juara umum single fighter. Gelar juara umum BC diraih Duta Pakualam. (Waca)
Hasil Lomba Kapolres Cup 2 Bojonegoro (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2