Burung-burung berpostur kecil, termasuk pleci, umumnya memiliki gerakan yang gesit dan lincah. Diperlukan menu harian yang memenuhi standar kebutuhan nutrisinya, agar burung bisa selalu menampilkan kegesitan / kelincahan tersebut. Apalagi jika burung dipelihara dalam sangkar, di mana kebutuhan nutrisi sangat ditentukan oleh pemilik / perawatnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Beberapa pakan khusus pleci, misalnya produk 220 Volt, memiliki kandungan nutrisi / gizi sesuai dengan apa yang dibutuhkan burung pleci sehari-hari. Anda juga membuat sendiri pakan racikan dari tepungsari (bee pollen) untuk burung pleci dan burung kecil lainnya, yang panduannya akan dijelaskan omkicau.com berikut ini.
Perlu diketahui, tepungsari / bee pollen merupakan sumber makanan utama bagi lebah madu dan larvanya. Ketika hinggap di atas bunga, lebah tidak hanya mengumpulkan nektar saja, tetapi juga serbuk sari dari bunga tersebut.
Dengan menggunakan air liurnya yang mengandung enzim, lebah akan mengumpulkan serbuk sari dan nektar tadi dalam bentuk pelet, sehingga mudah disimpannya dalam kantong pollen yang terletak pada kaki-kaki belakangnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Para plecimania di mancanegara sudah lama memanfaatkan tepungsari ini sebagai pakan tambahan untuk burung-burung piaraannya. Tepungsari memiliki beberapa kandungan nutrisi sebagai berikut:
- Hampir semua asam amino esensial.
- Vitamin dengan spektrum lengkap, terutama vitamin E, B12, B1, B2, B3, C, dan D dalam jumlah tinggi.
- Mineral penting seperti kalsium, mangan, fosfor, zat besi, sodium, potassium, alumunium, magnesium, dan tembaga.
- Antioksidan dan enzim-enzim lainnya yang penting bagi tubuh.
- Menstimulasi produksi hormon.
- Karbohidrat dan asam lemak.
Selain itu, tepungsari memiliki sifat detoksifikan, antivirus, antibakteri, anti-alergi, antiradang, dan antimutagenik. Tak heran apabila bahan ini sangat baik dijadikan sumber pakan bagi pleci dan burung-burung kecil lainnya seperti burung-madu / “kolibri”, ciblek, kemade, gelatik batu, kenari. dan sebagainya.
Berikut ini bahan baku dan proses pembuatan pakan racikan dari tepungsari (bee pollen) untuk pleci dan burung-burung kecil lainnya.
Bahan baku:
- Tepungsari, 100 gram (bisa didapatkan di apotek dan toko herbal).
- Tepung wortel, 50 gram (Proses pembuatan tepung wortel bisa dilihat di sini).
- Kuning telur ayam mentah, 10 butir.
- Tepung kacang kedelai, 450 gram.
- Kacang tanah yang sudah ditumbuk, 100 gram.
- Tepung udang secukupnya (Cara pembuatan tepung udang bisa dicek lagi di sini)
- BirdVit serbuk/powder sebanyak 1/2 sendok teh kecil.
Proses pembuatan:
- Campurkan semua bahan tersebut dalam satu wadah, kemudian diaduk hingga merata.
- Adonan dikeringkan dengan cara dioven pada suhu 50 – 70°C selama kurang lebih 30 menit, atau dijemur di bawah terik matahari selama beberapa jam.
- Setelah adonan kering, masukkan serbuk BirdVit ke dalam adonan, lalu diaduk lagi hingga merata.
- Pakan racikan siap disajikan kepada burung kesayangan Anda.
Pakan racikan berbahan tepungsari untuk pleci dan burung kecil lainnya ini diyakini mempunyai banyak manfaat, antara lain:
- Meningkatkan energi dan stamina.
- Membangkitkan mental burung.
- Membantu perkembangan / pertumbuhan burung muda.
- Melengkapi nutrisi yang dibutuhkan burung.
- Meningkatkan sistem kekebalan / antibodi pada tubuh burung.
- Meningkatkan konsentrasi dan kecerdasan.
- Membantu mengatasi burung yang stres atau ngedrop.
- Membuat burung lebih aktif dan lincah.
- Menggacorkan burung
Pakan racikan ini bisa diberikan sebagai pakan utama dalam perawatan hariannya. Tapi perlu diperhatikan, burung juga membutuhkan asupan pakan yang bervariasi, terutama pakan tambahan seperti serangga atau buah-buahan.