Kacer Tapai SR tampil memukau dalam Latpres Permata BC #2 di Lapangan Permata Baru, Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Minggu (1/5). Gaco langganan juara milik Om Didit Geboy ini bahkan nyaris menyapubersih semua (4) kelas yang dilombakan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang didukung Tim Juri Ogan Ilir Bird Club (OIBC) ini terbagi menjadi empat kelas, yaitu Eksekutif, Bintang, favorit, dan Permata BC, yang seluruhnya terdiri atas 19 sesi lomba.
“Meski berskala latpres, even ini diikuti para kicaumania dari berbagai daerah di Sumatera Selatan, antara lain Palembang, Prabumulih, Gelumbang (Muara Enim), Kayu Agung (OKI), dan Indralaya (Ogan Ilir),” tutur Om Susilo, ketua Permata BC yang sekaligus menjadi ketua panitia latpres.
Jumlah tiket terjual seperti dilaporkan Om Udin (ketua pelaksana) tercatat sekitar 500 lembar. Hal ini menandakan bahwa Latpres Permata BC makin diminati rekan-rekan kicaumania di Sumatera Selatan.
Kacer Tapai SR kembali menunjukkan kehebatannya. Gaco langganan juara orbitan Om Didit Geboy (Gelora BC) ini tampil di semua kelas. Tiga kelas berhasil dimenanginya, dan satu kelas lagi juara 2.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di Kelas Eksekutif, Tapai SR mengungguli kacer Sinden orbitan Om Fery dari Tugu Mulyo BC dan Tupai milik OM Charin (Indralaya).
Kelas Favorit juga dimenangi Tapai SR, disusul Jack Daniel milik Om Jefri (KMSU) dan Jendral kepunyaan Om Bambang (Lubuk Sakti). Tapai meraih gelar ketiganya saat menjuarai Kelas Permata BC. Juara 2 dan 3 diraih kacer Tupai dan Jarwo milik Om Rizky (Angel BC).
Namun pada Kelas Bintang, Tapai SR harus mengakui ketangguhan kacer Sinden yang bertengger di urutan teratas. Tapai SR di urutan kedua, disusul kacer Tupai.
Murai batu digelar tiga kelas. Murai batu Edon besutan Om Hendra (Talang Balai SF) meraih double winner. Di Kelas Bintang, Edon mengalahkan MB Samijo milik Om Robi (Tuyul BC Palembang) dan Pikolo koleksi Om Heri Blangkon (Wong Selo SF).
Edon juga terbaik di Kelas Favorit. Samijo kembali dipaksanya nangkring di posisi runner-up. Juara 3 diraih MB Greges orbitan Om Yanto (Jl Sarjana).
Kelas Eksekutif dimenangi murai batu Landak kepunyaan Om Rusman SE (Talang Taling). Juara kedua diraih Samijo, sedangkan MB Pangeran milik Om Darmawan (Awas BC Indralaya) berada di peringkat ketiga.
Persaingan di kelas kenari juga tak kalah seru. Panitia membuka tiga kelas kenari, dua di antaranya dikuasai kenari Nyong B besutan Om Ary / Opage (KMSU / Prabumulih).
Nyong B dua kali memaksa kenari Galaxi milik Om Gayus (SVN Canary Palembang) bertengger di peringkat kedua. Itu terjadi di Kelas Eksekutif dan Bintang.
Adapun Kelas Favorit dimenangi kenari Kliwon, gaco lain milik Om Gayus. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati kenari Aca milik Om Darmansyah (OKI SF) dan Jempol milik Om Guntur (Indralaya).
Dalam perebutan gelar juara umum BC, terjadi kejar-mengejar poin antara KMSU dan Tuyul BC. Hasil nyeri yang diraih kenari Nyong B akhirnya mengantar KMSU sebagai juara umum, dengan total poin 725. Poin ini hanya berselisih 50 dari Tuyul BC yang mengoleksi 675 poin.
“Alhamdulillah, semua kelas yang dilombakan berjalan lancar, tak ada protes sama sekali. Semua ini berkat kinerja Tim Juri OIBC, serta kesadaran para peserta itu sendiri. Terimakasih atas partisipasi sahabat-sahabat kicaumania, sampai jumpa lagi dalam gelaran Permata BC #3,” tandas Om Susilo. (Kontributor: Om Ariel Deejay)
Hasil Latpres Permata BC #2 | Galeri Gambar