Kicaumania papan atas umumnya mengandalkan perawat atau joki untuk menampilkan burung-burung kicauannya, baik di rumah maupun di lapangan. Namun tidak demikian dengan H Robby Marble, kicaumania dari Kudus SF Cengkareng, Jakarta Barat. Dia justru lebih puas kalau burungnya moncer lewat perawatan sendiri.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Itu pula yang dirasakannya ketika dua murai batu andalannya, Bomber dan Singo Edan, menjuarai lomba burung kicauan. Selain murai batu, Om Robby juga memiliki cucak hijau jawara.
Murai batu Bomber dan Singo Edan belakangan ini terus berprestasi di lapangan. Yang terbaru, Bomber sukses menjuarai salah satu kelas dalam even akbar BrR 36 di kampus Universitas Trilogi Jakarta, Minggu (1/5).
Dengan menangani langsung jagoannya, muncul kepuasan tersendiri. Ada semacam kontak batin antara pemilik dan burung piaraannya.
Sebagai pengusaha di bidang material properti, Om Robby mengaku masih memiliki cukup waktu luang. Hal inilah yang dimanfaatkannya untuk menyalurkan hobinya di dunia burung kicauan. Mulai dari setting harian di rumah, persiapan menuju lomba, hingga menggantang burung di lapangan, semua dilakukannya sendiri.
“Kalaupun saya bawa anak buah ke lapangan, itu hanya untuk menjaga burung di paddock atau di mobil. Untuk urusan menggantang, ya tetap saya kerjakan sendiri, karena memang hobi,” ucapnya,
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam kesehariannya, Om Robby memang merawat sendiri gaco-gaconya. Untuk murai batu Bomber, misalnya, setiap pagi buka kerodong kemudian burung dianginkan sebelum dijemur.
Durasi penjemuran sekitar 1-2 jam. Habis jemur, burung kembali dianginkan sejenak. Setelah itu mandi. “Bomber tak pernah diumbar. Sehari-hari cukup di kandang harian,” jelasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, Bomber hanya mengandalkan kroto segar sebagai pakan utama. Benar-benar full kroto. Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa jangkrik, dengan porsi 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor lagi sore hari.
“Apabila mau turun ke lapangan, porsi jangkrik ditingkatkan dua kali lipatnya, ditambah beberapa ekor ulat hongkong,” tambahnya.
Dengan perawatan seperti inilah, Om Robby sukses mengantar Bomber dan Singo Edan menjuarai even-even di Jabodetabek maupun luar kota. Itulah yang membuat kepuasan batin tersendiri.
Murai batu Bomber memiliki materi lagu cukup komplet, seperti isian suara cililin, jalak suren, lovebird, burung gereja tarung, dan rambatan. Volumenya juga tembus, dengan durasi kerja maksimal. (d’one)
Semoga bermanfaat.