Lomba burung berkicau Piala Nirina, sekaligus ajang deklarasi Ronggolawe Nusantara, berlangsung meriah di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (5/5). Tiket terjual sekitar 1.900 lembar. Banyak sekali burung papan atas dari berbagai daerah yang tampil di sini, termasuk lovebird Fretty yang kembali jadi bintang lapangan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Barnas, pemilik lovebird Fretty, kembali memperkuat barisan Fitri BKS SF Samarinda. Seperti tak mengenal lelah, lovebird Fretty turun di seluruh (8) kelas yang dilombakan. Padahal seluruh kelas full peserta.
Hasilnya sungguh fantastis, Fretty menjuarai empat kelas alias mencetak quattrick, serta meraih juara 2, 3, 3, dan 4 pada sesi lainnya. Itu berarti, Fretty selalu moncer di peringkat atas.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam even ini, Fretty sempat mendapat perlawanan dari lovebird Candy andalan Om Rizki RWP (RWP Bandung) yang belakangan ini juga sedang menjulang prestasinya.
Bahkan lovebird Candy mampu menjuarai Top Speed, dan memaksa Fretty di urutan kedua serta Anjani milik Om Hasyim Ashari (Kosambi, Karawang) di posisi ketiga. Secara keseluruhan, Candy meraih juara 1, 2, 3, 4, 4.
Penampilan gemilang juga ditunjukkan lovebird Ronggeng. Gaco milik H Umar (Klender) ini nyeri juara 1, masing-masing di Kelas Ebod Solution A dan Ebod Joss A.
Prestasi lovebird Ronggeng belakangan ini juga terus menanjak, meski sebelumnya baru sebatas menjuarai even-even lokalan. Kemenangannya di even nasional seperti Piala Nirina jelas menjadi ancaman tersendiri bagi jawara-jawara lovebird lainnya, khususnya di Jabodetabek.
Satu kelas lainnya, Ebod Solution B, dimenangi lovebird Dynada orbitan Tri SN / Dede (Army SF). Dynada mampu mengungguli lovebird Juminten milik Om Gun’z (Mustika Anggrek SF), Ucil milik Om Ara (Bintang Timur BC Lampung), dan Fretty.
Selain Frettty, bintang lapangan lainnya adalah cucak hijau Gundala. Gaco Om Uut (Tani Jaya SF Banjarmasin) ini sukses mencetak hattrick, termasuk menjuarai kelas utama Nirina.
Di kelas bergengsi tersebut, Gundala mengungguli cucak hijau Bongkar kepunyaan Hiday Adilla (Majalengka Team) dan Wowok milik Om Sigit Indra (CMS Legenda Wisata).
Gundala juga terbaik di Kelas Ebod Joss, mengalahkan salah satu cucak ijo terbaik nasional saat ini, yakni New Bilqis milik Fitri BKS. Gelar ketiga diraihnya saat menjuarai Kelas Pakan Kebumen, unggul atas cucak hijau Wong Jowo milik H Ari S (Duta KM LBC).
Gundala berkesempatan menyapubersih empat kelas yang dilombakan. Tetapi di Kelas Pakan Ronggolawe, burung ini harus puas berada di posisi runner-up, dibawah Pajero milik Om Kusnadi dari Cileungsi.
Tujuh burung berhasil nyeri juara 1 alias double winner. Selain lovebird Ronggeng, enam burung lainnya yang meraih double winner adalah:
- murai batu Ramones milik Om Riano / Firman (Dipo Team)
- pentet Sambalado milik Fitri BKS
- anis merah Celebritis milik Om Edy Palma (Palmerah SF)
- anis kembang Serdadu milik Om Jimmy (Tri Star BC)
- cucak jenggot Bodrex milik H Rendy (CJM Dunia)
- ciblek Buncunur milik Sien Ronny SF (Surabaya)
Persaingan ketat di kelas murai batu
Meski Ramones meraih double winner, persaingan kelas murai batu tetap paling ketat. Apalagi panitia membuka enam kelas. Ramones menjuarai Kelas Ebod Solution A, mengungguli MB Anak Mami milik Umi SF Condet dan Wisanggeni andalan Om Budi Karyono (Shafi SF Bogor).
Gelar kedua diraihnya di Kelas Pakan Kebumen. Kali ini Ramones mengalahkan Aligator milik Om Budy (Bekasi) dan Syawala koleksi H Andi (Minurity Bandung).
Kelas bergengsi Nirina yang berhadiah Rp 10 juta + bonus Rp 10 juta dijuarai murai batu Sadewa besutan Mas Doni (Mutiara Team). Juara kedua dan ketiga diraih MB Robyn milik Om Yana / Om Abdul (King Robyn BF) dan Excavator gaco andalan Om Bonni N dari Mahesa Ratu SF.
Excavator kemudian menjuarai Kelas Ebod Solution B, disusul murai batu Aligator. Minggu (1/5) lalu, Excavator juga meraih juara pertama dalam even akbar BnR 36 di Jakarta.
H Kamto, kicaumania asal APB SF Cirebon, kebagian trofi juara 1 melalui aksi murai batu Konslet. Gaconya menjuarai Kelas Top Speed, unggul atas MB Tiger milik H Tony (Mabes) dan Syawala.
Sejak beres mabung dua bulan lalu, murai batu Konslet hampir selalu memenangi lomba setiap pekan. Konslet merupakan jawara Road to Presiden Cup & Bogor Bersatu Cup (17/4) serta Piala Sumedang (24/4).
Satu kelas lainnya, Ebod Joss, dimenangi murai batu Ganteng koleksi Al Assoy (Duta AJT). Posisi kedua dan ketiga ditempati Modus orbitan Om Wawan (Bekasi SF) dan Wirosableng kepunyaan Om Hendiaga (Condet).
Kacer digelar lima kelas, dan dijuarai burung-burung yang berbeda. Kelas utama Nirina dikuasai kacer Super Star milik Om AT (Belitung).
Kacer Breebet koleksi Uchie (Hello Kitty SF) nyaris meraih double winner. Burung ini memenangi Kelas Ebod Solution, serta juara 2 Kelas Nirina.
Setan Hitam Jr, kacer besutan Om Aldi / Om Iwan (Komunitas Kacer Purwakarta / KKP), berhasil menjuarai Kelas Ebod Joss, serta juara 4 di Kelas Ebod Solution. Sebelumnya dalam even BnR 36, Minggu (1/5), Setan Hitam Jr mencetak kemenangan hattrick.
Om Edy PLN juga sukses di kelas kacer. Gaco andalannya, kacer Rambo, tak terkalahkan di Kelas Pakan Kebumen. Rambo mengalahkan kacer Upin besutan Om Adhy (Campus BC) dan Guru Star koleksi Om AT Belitung. Upin kemudian menjuarai Kelas Pakan Ronggolawe.
Persaingan sengit juga terjadi pada enam kelas kenari, terutama antara TC1 milik Om Sien Ronny dan Kapal Oleng andalan Om Fahmi Rukmana / Om Wewe. Keduanya bersaing ketat pada empat kelas kenari kecil.
Persaingan keduanya ini makin seru berkat kehadiran kenari Ultron andalan Om Agus Suprayogi (Kendari), yang sebelumnya meraih juara 1, 1, 2, 2, dan 3 dalam even Ronggolawe DPW Sulsel di Makassar, 24 April lalu.
TC1 menjuarai Kelas Standar Kecil Ebod Joss. Kenari Kapal Oleng dan Ultron meraih juara kedua dan keempat. Ultron terbaik di Kelas Pakan Kebumen A, disusul Kapal Oleng di peringkat kedua.
Kapal Oleng tetap makin stabil dan berhasil memenangi Kelas Pakan Ronggolawe. Adapun kelas Pakan Kebumen B dimenangi kenari Tn Takur milik Om Fonda (Nadien SF), unggul atas TC1.
220 Volt Team yang digawangi Om Andika dan kawan-kawan mendominasi kelas pleci. Dua dari tiga kelas yang dilombakan sukses dijuarainya, masing-masing melalui pleci Mang Mbuy (juara 1 Kelas B) dan Bebeb (juara 1 Kelas C).
Kelas A dimenangi pleci Raden milik Om Anton Tegal (Cipinang BC), disusul dua jagoan 220 Volt Team, yakni Chile milik Om Imam dan Mang Mbuy.
Secara keseluruhan, even yang diketuai Om Ahmad Budiono alias Om Budi Indo ini berlangsung sukses dan meriah. H Ebod (owner Ebod Jaya) beserta para petinggi DPP Ronggolawe Nusantara juga hadir dalam even yang menggunakan dua lapangan ini.
Sehari sebelumnya, di lapangan yang sama, berlangsung deklarasi Ronggolawe Nusantara yang memiliki struktur organisasi sangat kokoh mulai dari pusat, wilayah (provinsi), dan cabang (kota / kabupaten).
DPP Ronggolawe Nusantara yang diketuai Om Budi Indo ini memiliki sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di tingkat provinsi serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat kabupaten / kota. (d’one)
Hasil Lomba Piala Nirina:
Kelas Murai Batu | Lovebird | Cucak Hijau | Kacer | Pentet | Kenari | Anis Merah | Kelas Lain