Om Ramzi Deon merasa bangga memiliki murai batu Putra Pantura. Pasalnya, murai blacktail (ekor hitam) ini terbilang stabil di jalur juara. Burung ini pertama kali dilombakan pada November 2014, dan hingga kini (awal Mei 2016) sudah meraih 102 gelar juara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Memang, tak semua gelar juara tersebut disertai dengan trofi. Sebab, trofi biasanya hanya diberikan untuk juara 1-3, atau bahkan hanya juara satu saja. “Kalau jumlah trofinya ada 41, selebihnya hanya berupa piagam,” tutur Om Ramzi Deon.
Kemenangan itu diraih murai batu Putra Pantura dalam even latber, latpres, lomba regional, hingga lomba tingkat nasional yang berlangsung di wilayah Jabodetabek.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Beberapa even besar yang pernah dimenanginya antara lain juara 3 Polo Homme Cup di Lapangan Banteng Jakarta (21/2), juara 2 kelas MB ekor hitam dalam Road to Presiden Cup IV di lapangan yang sama, 24 April lalu, serta juara 1 dan 4 dalam Launching Parigi Enterprise di Tangerang, Minggu (8/5) lalu.
Sebelumnya, MB Putra Pantura mencetak kemenangan hattrick dalam Latber Parigi Enterprise (15/4) serta juara 1 dan 3 dalam even Rajawali S3 BC di Lapangan Parkir Samsat BSD, Tangsel, 1 Mei lalu.
Karena jagoannya termasuk murai blacktail, Om Ramzi bisa menurunkannya pada kelas khusus ekor hitam maupun kelas murai batu umum. Putra Pantura pernah menjadi juara 1 pada kedua kelas itu.
Hebatnya lagi, sudah setahun terakhir ini murai batu Putra Pantura juga menjadi indukan di kandang ternaknya. Om Ramzi punya tips khusus untuk menampilkannya di lapangan, begitu burung dicabut dari kandang ternak.
( lihat juga Sehari dicabut dari kandang ternak, MB Putra Pantura langsung nyeri )
Untuk bisa mempertahankan prestasinya, Om Ramzi Deon konsisten menerapkan perawatan harian. Setiap subuh, burung dikeluarkan untuk diembunkan, sambil diberi 3 ekor jangkrik.
Sekitar pukul 07.00, burung dimandikan dalam karamba, lantas dijemur sampai pukul 08.00. Setelah itu diangin-anginkan, sambil diberi 7 ekor jangkrik.
Selanjutnya burung dikerodong untuk diistirahatkan sejenak. Pada siang hari, burung diberi jangkrik lagi sebanyak 5 ekor.
Sore hari, burung dianginkan sebentar sambil diberi 5 ekor jangkrik. Menjelang petang, burung pun kembali dikerodong dan diistirahatkan sampai keesokan harinya.
“Kalau mau dilombakan, maka sebelum berangkat ke lapangan, burung saya kasih dua ekor jangkrik. Sampai di arena lomba, saya tambah lagi dua ekor jangkrik,” ujarnya.
Apabila Putra Pantura sudah turun pada sesi pertama, dan mau berlaga pada sesi kedua, Om Ramzi akan memberinya lagi 1 ekor jangkrik. Demikian pula pada sesi-sesi berikutnya.
“Selain itu, saya juga mengandalkan BirdPower, yang diberikan sebelum burung dilombakan,” tandas Om Ramzi Deon. Produk Om Kicau ini memang spesial untuk mendongkrak stamina burung, karena mengandung ATP, bukan zat doping dan sejenisnya.
( lihat juga Manfaat ATP untuk burung kicauan )
Biasanya, dalam setiap gelaran, Om Ramzi menurunkan murai batu Putra Pantura sebanyak 2-3 sesi. Sepulang dari lomba, Om Ramzi akan memberi bonus 3 ekor jangkirk kepada jagoannya, kemudian menjalani mandi khusus berupa semprot embun.
Dengan perawatan seperti itulah, kondisi murai batu Putra Pantura selalu prima baik sebelum, saat, maupun sesudah dilombakan. Bahkan gaconya ini sudah biasa mengikuti even setiap 2-3 hari sekali. (OK-1)
Semoga bermanfaat.