Lovebird Fretty milik Om Barnas Saputra makin tak terbantahkan lagi prestasi spektakularnya. Burung ini tampil di seluruh (10) kelas dalam lomba burung berkicau BJB Cup di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (15/5). Hasilnya, Fretty sukses menjuarai tujuh kelas, dua kali juara 2 dan sekali juara 3. Benar-benar prestasi yang ruarrr biasa!
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even akbar yang dikemas BnR bersama Bank BJB ini diikuti sejumlah pemain papan atas dari berbagai daerah di Indonesia. Fretty yang memperkuat Fitri BKS Samarinda tampil dominan. Tujuh kelas berhasil dimenanginya, termasuk Kelas BJB Bisnis yang menjadi sesi paling bergengsi untuk burung lovebird.
Sebelumnya, hanya lovebird Kusumo yang mampu menjuarai tujuh kelas sekaligus dalam sebuah even. Kusumo mengukir prestasi spektakular itu dalam HUT Ke-16 Dewa 99 di Sidoarjo, 20 September 2015.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
( lihat juga Video dan audio lovebird Fretty )
Dalam kontes BJP Cup, lovebird Fretty hanya tiga kali tidak bertengger di posisi teratas, masing-masing BJB Gold A, BJB Berjangka C, dan BJB My First C. Fretty harus puas berada di urutan ketiga, kedua, dan kedua.
Yang menarik, ketiga kelas ini dimenangi lovebird Koclak andalan Sien Ronny SF Surabaya. Jadi, dari 10 kelas yang dilombakan, pemenang pertama hanya ada dua burung: Freety dan Koclak. Selain mencetak hattrick, Koclak juga meraih juara 2 dan empat kali juara 3.
Beberapa lovebird hebat lainnya juga tetap menembus papan atas, misalnya Candy andalan Om Risky RWP (RWP BC Bandung), Ronggeng milik H Umar, dan Zuviter milik Om Tata SF (Ciseeng).
Bintang lapangan lainnya dalam even ini adalah kacer Reog Ponorogo orbitan Om Aldy / Om Sunarto (Sien Ronny SF) dan kenari Costa milik Capt Ariga (Bintang Jagad Team). Kedua burung ini masing-masing menjuarai empat dan tiga kelas.
Kemenangan Reog Ponorogo ini makin mengukuhkan duet anak-bapak (Om Aldy / Om Sunarto) sebagai pengorbit kacer jawara. Sebelumnya, duet ini sukses bersama kacer Setan Hitam dan Setan Hitam Jr yang sampai sekarang masih eksis. Bahkan Setan Hitam Jr juga diturunkan dalam BJB Cup dan meraih juara 2 di Kelas BJB Purnabhakti.
“Kacer Reog Ponorogo memang sedang dalam kondisi top form,” jelas Om Sunarto yang dikenal sebagai pemain kacer kawakan ini.
Om Aan Lie (Ozone BC Jambi) menurunkan kacer andalannya, Monster. Burung ini juga tampil stabil dan meraih juara 2, 2, dan 3.
Tiga kelas kenari standar kecil disapubersih Costa, gaco andalan Capt Ariga (Bintang Jagad Team). Tim ini juga menurunkan kenari kecil Kapal Oleng milik Om Fahmi Rukmana / Om Joko TJM, dengan hasil juara 2, 2, dan 3.
Kelas kenari standar besar juga digelar tiga sesi, namun dimenangi burung berbeda. Matador orbitan H Anel (Sinar Adhari) terbaik di Kelas Standar Besar BJB Gold. Adapun Kelas Standar Besar BJB Berjangka dan BJB Purnabhakti masing-masing dijuarai Yellow King milik Om Penyo Jogja (Bravo Team Indonesia) dan Sinchan milik Om Teguh Walet (Tangerang).
Kelas paling bergengsi, BJB Tandamata, hanya melombakan murai batu. Juara 1 diraih murai batu Jagger milik Fitri BKS, sekaligus berhak membawa pulang hadiah Rp 20 juta.
Juara 2-4 diraih murai batu Kiamat milik H Sona (Lampung), Lupus besutan Om Ubay (Taman Radja Team), dan Excavator milik Om Bonni N (Mahesa Ratu SF).
Excavator yang prestasinya belakangan ini terus meroket kemudian menjuarai dua kelas dalam kontes BJB Cup, yakni Kelas BJB Berjangka dan BJB Purnabhakti. Sebelumnya, Excavator juga menjuarai even akbar BnR 36 di Kalibata Jakarta (1/5) dan Piala Nirina di Cibubur (5/5).
Gaco lain yang berjaya di kelas murai batu adalah Hummer andalan Om Herry TSI (Duta Royal Cup, juara 1 BJB Bisnis), Ballal milik Fitri BKS (juara 1 BJB Gold), Ozil kepunyaan Om Anton Bandung (juara 1 Ring BJB Berjangka), dan Casper milik Sien Ronny SF Surabaya (juara 1 Ekor Hitam BJB Berjangka).
Sien Ronny mendominasi kelas anis kembang. Dua dari tiga sesi dimenangi anis kembang Warrior milik Sien Ronny. Satu sesi lainnya dijuarai anis kembang Inova milik Om Sahrefa (Bintang Jagad Team).
Sien Ronny tampil sebagai juara umum single fighter, dan berhak memboyong trofi serta uang pembinaan Rp 1 juta. Penerimaan hadiah untuk juara SF diwakili Om Waqi, salah satu kompatriot Sien Ronny yang ada di Jabodetabek.
Perebutan gelar juara umum bird umum cukup ketat, terutama antara Walet BC Tangerang dan Bintang Jagad Team. Walet yang dipimpin Om Teguh akhirnya meraih gelar bergengsi tersebut, unggul 1 poin saja dari Bintang Jagad Team.
Secara keseluruhan, even BJB Cup yang digawangi Bang Boy (penanggungjawab), Om Faisol Casol Fuad (ketua panitia), dan Om RG Bayu (ketua pelaksana) ini berlangsung sukses dan meriah. Tiket terjual sekitar 1.350 lembar. (d’one)
Hasil Lomba BJB Cup, Cibubur (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.