Tampil perdana di Pekalongan membuat para lovebird mania setempat penasaran ingin melihat aksi lovebird Kusumo. Harapan itu terwujud dalam even akbar Piala Canting di lapangan Asrama Brimob Kalibanger, Pekalongan, Minggu (15/5).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ketika sesi pertama lovebird dimulai di lapangan A, para penonton langsung berjubel di sekitar pagar pembatas. Decak kagum langsung membahana di sana, begitu lovebird Kusumo menunjukkan aksinya.
Banyak di antara penonton yang mengeluarkan gadget untuk memotret atau merekam aksi lovebird Kusumo yang dikawal langsung oleh pemiliknya, H Sigit WMP (KAMI BC).
Even akbar Piala Canting yang merupakan gawe Ronggolawe DPW Jawa Tengah diikuti 1.917 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air.
Kontes ini dihadiri Wali Kota Pekalongan HA Alf Arslan Djunaid SE, owner Ebod Jaya H Makhfudz Solaiman, Ketua DPP Ronggolawe Nusantara Om Budi Indo, dan Om Dian Toto selaku penasihat Ronggolawe Nusantara.
Beberapa pimpinan EO dan tim lainnya juga hadir di Kota Batik, antara lain ketua 279 Team Om Edy PLN, ketua PBI Pengda Jateng-DIY Om Yono Plaza, dan Ketua PBI Kebumen Om Billy Indra.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Suasana makin gayeng, karena keseluruhan acara ini diampu oleh dua MC kondang, masing-masing Om Wardjo (Solo) dan Om Beng Beng (Semarang).
Panitia membuka delapan kelas lovebird. Selain Kusumo, lovebird jawara lainnya yang turun di Piala Canting adalah Opium milik Om Ferry Yong / Kurnia BF Banjarnegara (Duta XXX AJT), DJ Stella milik Om Mahenda / Om Ronox (Papa Muda), dan Dorce milik Om Billy Kebumen (Duta 3 Star).
Lovebird Kusumo yang turun tujuh kali benar-benar menunjukkan kemampuan terbaiknya. Para fans pun terpuaskan. Penampilannya yang apik ini konkruen dengan hasil yang diraihnya, yakni menjuarai lima kelas (quintrick), serta juara 2 dan 4 pada dua sesi lainnya.
Kusumo sukses menjuarai kelas utama Canting, unggul atas Woyo-Woyo milik INI PG SF (Pekalongan Team) dan Lararedh kepunyaan Om Toto KFC (Pemalang Raya).
Kelas Batik Tulis A, Ebod Solution A dan B, serta Ebod Joss A juga dimenangi lovebird Kusumo. Tetapi burung ini harus puas menjadi juara 2 Ebos Joss B dan juara 4 Kelas Batik Tulis B.
Sama seperti di even-even lainnya, setiap kali istirahat menunggu sesi berikutnya, lovebird Kusumo tak pernah dikerodong. Kesempatan ini digunakan para penggemarnya untuk berfoto bersama. Itu terjadi sejak pagi hingga sore hari. Ya, Kusumo benar-benar seperti selebritis di jagad lomba burung kicauan.
Bintang lapangan lainnya dalam Piala Canting adalah kacer Breebet milik Mbak Uchie Manchung dari Hello Kity SF. Turun di semua (4) kelas, Breebet sukses mencetak hattrick dan sekali juara 3.
Dua kali kacer Breebet mengungguli Marlin milik Om Edy PLN (Duta 3 Star), yakni di Kelas Kebumen dan Ebod Solution. Namun Marlin sempat melakukan revans. Pada salah satu kelas, Marlin berhasil meraih juara 1 ketika Breebet berada di posisi ketiga.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Kacer Breebet memang sedang tajir-tajirnya. Pekan lalu, burung ini meraih juara 1 dan 2 dalam even akbar Piala Nirina di Jakarta (5/5).
Yang menarik, panitia yang dikoordinasi Om Egih Sugiharja (ketua) serta Om Bogem Ronggo (ketua pelaksana) menyediakan trofi khusus bagi burung-burung yang mampu menang hattrick (3 kali juara 1).
Trofi khusus itu akhirnya hanya diberikan kepada dua burung saja, yakni lovebird Kusumo dan kacer Breebet. Secara keseluruhan, even yang menggunakan dua lapangan ini berlangsung sangat meriah dan sukses.
Kesuksesan Piala Canting mengilhami para pegiat Ronggolawe Nusantara untuk menggelar even yang lebih dahsyat lagi di kota yang sama. Even tersebut adalah Piala Batik, 2 Oktober 2016, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Internasional tanggal 3 Oktober 2016. (Waca/OK-1)
Hasil Lengkap Piala Canting (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.