Ozone BC merupakan salah satu klub burung ternama di Jambi. Klub yang dipimpin Om Agus Arizon ini tidak hanya diperhitungkan di Sumatera, namun juga kerap berprestasi dalam even-even besar di Jawa.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Minggu (15/5) lalu menjadi hari membahagiakan bagi para personel Ozone BC yang memiliki slogan be one and solid. Sebab burung-burung andalan mereka moncer dalam dua kontes akbar, yaitu Wali Kota Cup Palembang di Asrama Haji Palembang dan BJB Cup di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur.
Di Palembang, murai batu Pandawa milik Om Aan Lie nyaris mencetak hattrick. MB Pandawa menjuarai Kelas Sungai Musi dan Ampera, serta juara 2 Kelas Benteng Kuto Besar.
Pada Kelas Sungai Musi, Pandawa yang memperkuat Jambi Team unggul atas Samurai milik Om Mul (SKM) dan sang legendaris Happy Birthday (HBD) milik Om Akia, rekannya di Jambi Team.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kemudian pada Kelas Ampera, Pandawa mengungguli dua jagoan tuan rumah, masing-masing Cobra besutan Om Farid (King Man Palembang) dan Mr Reges orbitan Om Yanto (Palembang Bersatu).
Pandawa nyaris mencetak hattrick. Sayangnya, ketika bertarung di Kelas Benteng Kuto Besar, burung ini harus puas menjadi runner-up. Kelas ini dimenangi murai batu Sansan milik Om Auli (Twins BC).
Dalam even tersebut, Om Aan juga menurunkan beberapa jagoannya di kelas lain, misalnya kapas tembak Kharisma (juara 5 dan 6) dan kenari Putra Jambi (juara 5).
Om Aan memang tak menyaksikan langsung kemenangan gaco-gaconya di Palembang. Sebab, pada hari yang sama, dia bersama personel Ozone BC lainnya seperti Om Agus Arizon, Om Hendy, serta Om Toni Kaset mengikuti gelaran BJB Cup di Cibubur, Jakarta Timur.
Tidak sia-sia mereka ngeluruk sampai ke Ibu Kota. Murai batu Baron milik Om Hendy tampil sebagai juara 3 Kelas BJB Gold dan juara 4 Kelas BJB Berjangka.
Om Aan Lie juga berjaya di kelas kacer. Gaco miliknya, kacer Monster, tiga kali masuk “tiga besar”. Ya, Monster meraih juara 2 Kelas BJB Bisnis, juara 2 BJB Berjangka, dan juara 3 BJB Purnabhakti.
Kacer Monster dulunya milik Om Toni Kaset. Burung ini hampir selalu moncer dalam even-even yang diikutinya. Meski sudah berganti kepemilikan, perawatan kacer Monster tetap dipercayakan kepada Om Toni Kaset.
Selama ini, Monster memang lebih sering tampil di Sumatera, khususnya di wilayah Sumbagsel. Namun prestasi apiknya dalam BJB Cup yang diikuti kacer-kacer hebat di Indonesia sudah mengkonfirmasi bahwa kualitas materi dan mental Monster tak perlu diragukan lagi.
Sebelumnya murai batu Baron juga pernah meraih prestasi cemerlang pada dua even besar di Jawa, yakni Soeharto Cup III di Jogja (27/3) dan BnR 36 di Jakarta (1/5). Tatkala berlaga di Soeharto Cup III, Baron sukses menjuarai Kelas Cendana B, juara 2 Kelas Argomulyo, dan juara 3 Kelas Kemusuk.
Dalam even BnR 36, MB Baron bahkan menjuarai kelas paling bergengsi, serta juara 2, 3, dan 5 pada sesi lain. Baron juga pernah mencetak hattrick dalam kontes Kapolres Cup OKU di Baturaja, Sumsel (10/3).
( lihat juga Video dan rawatan simpel murai batu Baron )
“Masih ada beberapa jagoan Ozone BC yang saat ini belum bisa ditampilkan karena sedang mabung, misalnya kenari Goyang Dumang,” kata Om Hendy, pemilik kenari jawara tersebut.
“Yang pasti, jago-jago Ozone BC bakal disiapkan untuk menggoyang musim lomba sepanjang tahun ini, baik dalam kota maupun luar kota,” timpal Om Aan Lie yang juga ketua BnR Jambi. (Kelana Lana)
Semoga bermanfaat.