Meski diberi nama Setres, murai batu milik Om Faizin (Bangunrejo) ini justru tidak stres / nervous ketika dikepung musuh-musuh di sekelilingnya dalam Latpres Jatirogo BC di depan kantor Telkom Kecamatan Jatirogo, Tuban, Minggu (22/5).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana penilaian kelas lovebird dalam Latpres Jatirogo BC Tuban, Minggu (22/5).

Even ini merupakan agenda rutin Jatirogo BC yang kini dipimpin ketua barunya, HM Yusuf, dibantu Om Nurkholis dan Om Rokhim. Latpres dihadiri sejumlah kicaumania dari  berbagai daerah di Kabupaten Tuban, Blora, Pati, Rembang, dan Bojonegoro. Acara berjalan lancar, terkendali, dan tanpa protes.

Panitia membuka tiga kelas (Eksekutif, Bintang, Sejati) terdiri atas 23 sesi lomba. Murai batu digelar tiga kelas. Secara mengejutkan, murai batu Setres mampu menyapubersih ketiga kelas tersebut dan menjadi satu-satunya burung yang sukses mencetak hattrick.

Di Kelas Eksekutif, gaco milik Om Faizin (Bangunrejo) ini mengalahkan Android koleksi Bang Doel (Samen BC) dan Abu Sayyaf besutan HM Yusuf (Jatirogo BC). Setres kemudian menyingkirkan Narnia orbitan Om Huda Jibril (Cepu Bersatu) dan Abu Sayyaf di Kelas Bintang.

Om Faizin, pemilik murai batu Setres.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Pada sesi terakhir, Kelas Sejati, Setres kembali meraih juara 1. Narnia yang Minggu (15/5) lalu menjuarai Latpres JKM BC kembali dipaksa nangkring di posisi kedua.

Meski kali ini belum koncer A, Om Huda tetap puas terhadap hasil yang diraih MB Narnia (dua kali juara 2). “Setidaknya, Narnia masih dapat mengimbangi kekuatan lawan,” ujarnya.

Mestinya di sesi pertama (Eksekutif) juga bisa moncer. Sayangnya, Om Huda datang terlambat, sehingga tidak bisa mengikuti kelas utama tersebut.

Om Huda Jibril (kanan): Murai batu Narnia dua kali juara 2.

“Tapi saya tetap senang, Narnia setiap minggunya bisa menang. Bagi saya, yang terpenting stabil di jalur juara” tutur Om Huda yang juga membawa lovebird Si Boy dan masuk daftar juara di Kelas Sejati.

Dalam kontes ini, lima burung sukses menjuarai dua kelas alias double winner. Kelima burung itu adalah kacer Raja Hutan (RH) milik Om Vicho (Jatirogo SF), kenari Golden besutan Om Fajar (Doa Ibu BF), cendet Selebritis besutan Om Ony / Supri (N-8 SF Tuban), pleci Gelinding Wesi milik Om Raihan (C2N BC Sedan), dan cucak ijo Mr Green kepunyaan Om Syaiful (KTN SF).

Kacer RH memang selalu dipepet Conan milik Om Tunjung (Sidomulyo SF) dan Jupiter andalan Om Agus Gen’99 (GRBC). Tapi dua kelas tetap dimenangi gaco andalan Om Vicho itu.

Om Vicho (kiri): Kacer Raja Hutan (RH) nyeri juara 1.

RH menjuarai Kelas Eksekutif, disusul Conan dan Jupiter. Di Kelas Bintang, kacer RH juga menjadi jawara, unggul atas Jupiter di posisi kedua dan Conan di peringkat ketiga.

Kenari Golden menjuarai dua dari tiga kelas yang dilombakan. Gaco andalan Om Fajar itu terbaik di Kelas Eksekutif, unggul atas Basudewo milik Om Arif AGT (PKP Pati) dan Pusaka besutan Om Andi (Grace Cell).

Gelar kedua diraih Golden di Kelas Sejati. Basudewo kembali menempati peringkat kedua, disusul Kenzo milik RR Canary.

Om Fajar (kanan) sukses bersama kenari Golden.

Namun di Kelas Bintang, kenari Golden nangkring di peringkat ketiga. Kelas ini dijuarai Via Valent koleksi Om Nank Custom (Kampung Tebok), sedangkan Basudewo menjadi runner-up.

Kemenangan kenari Golden tidak terlepas dari andil Mbah Mo, salah seorang perawat burung andal dari Cepu. Selain memiliki bird farm, Om Fajar juga mengembangkan pakan burung RC Booster.

Pemilik Basudewo, Om Arif AGT (PKP Pati), mengaku cukup puas melihat kinerja kenarinya, kendati kali ini tidak kebagian gelar juara 1 seperti biasanya. Basudewo saat ini ditangani perawat barunya, Om Pur Toyik.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Om Arif AGT (kiri): Kenari Basudewo tiga kali juara 2.

“Prestasi Basudewo sedikit menurun, karena masih penyesuaian dengan perawat baru kita. Namun saya yakin, tidak butuh waktu lama lagi, Basudewo akan kembali seperti biasanya,” ungkap Om Arif kepada omkicau.com.

Tiga kelas pleci didominasi Gelinding Wesi orbitan Om Raihan (C2N BC Sedan) dan Soaxxx kepunyaan Om Fery (PCMI K-E). Di Kelas Bintang dan Sejati, Gelinding Wesi selalu nangkring di peringkat pertama. Dua kali pula Soaxxx berada di posisi runner-up. Namun Soaxxx sukses menjuarai Kelas Eksekutif.

Om Raihan, pemilik pleci Gelinding Wesi.

Cendet Selebritis juga nyeri juara 1. Langganan juara orbitan Om Ony / Om Supri (N-8 SF Tuban) terbaik di Kelas Eksekutif, mengalahkan dua lawan tangguhnya: Berandal milik H Kadi (Cepu) dan Jecko besutan H Haddy (Kadewan).

Selebritis meraih gelar keduanya pada Kelas Sejati. Adapun Kelas Bintang dimenangi cendet Cakra Khan milik Om Faim (GRBC Cepu). Posisi kedua ditempati Naruto besutan Om Noor Hidayat, juga dari GRBC. Cendet Rudal, gaco lain milik H Kadi, menempati peringkat ketiga, satu setrip di atas Selebritis.

Om Ony dan Om Supri kembali juara melalui cendet Selebritis.

Cucak hijau Mr Green milik Om Syaiful (KTN SF) bersaing ketat dengan Brantas koleksi KGJ (Tuban) dan Petromax orbitan Om Mincuk (Real BC). Kali ini Mr Green paling ngejoss, dengan menjuarai dua kelas.

Di kelas utama, Mr Green mengalahkan Petromax dan Jabrik milik Om Muntoyo (Senori BC). Burung ini juga menjuarai Kelas Sejati, unggul atas Petromax dan Brantas.

Namun Kelas Bintang dimenangi cucak hijau Brantas. Mr Green harus puas di posisi keempat. Juara dua dan tiga masing-masing diraih cucak hijau Selamet milik Om Dodo (PBC) dan Elvis andalan Bos Mail dari Jatirogo BC. (neolithikum)

Om Sodik (kanan) dan Om Miftah moncer bersama lovebird Ratu Cantik dan New Project.
Sebelum lomba, panitia dan juri berdoa.
Panitia Latpres Jatirogo BC Tuban selalu kompak.

Hasil Latpres Jatirogo BC Tuban (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2