Beberapa jenis pakan agar burung trucukan makin rajin berbunyi dan ngeropel

Sebagaimana spesies anggota keluarga cucak-cucakan (Pycnonotidae) yang lainnya, burung trucukan sangat menyukai pakan buah-buahan dan serangga. Dalam perawatan hariannya, kedua jenis pakan ini harus selalu tersedia karena bisa menjaga kondisinya agar tetap sehat dan aktif. Selain itu, ada beberapa jenis pakan lainnya yang dipercaya bisa membuat trucukan bertambah rajin bunyi. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

Selama ini, yang banyak diminati kicaumania adalah trucukan yang rajin mengeluarkan suara ropelannya yang khas. Bahkan trucukan yang rajin ngeropel kerap dijadikan masteran bagi jenis burung kicauan lainnya seperti cucakrawa, murai batu, dan cucak hijau.

Selain perawatan harian seperti mandi dan penjemuran, pemberian pakan yang tepat diyakini bisa membuat burung trucukan makin rajin mengeluarkan suara ropelan. Berikut ini beberapa jenis pakan agar burung trucukan makin rajin berbunyi dan ngeropel.

1. Buah dan sayuran

Buah-buahan sangat penting bagi burung trucukan, terutama untuk menjaga stamina dan kondisinya. Buah-buahan yang sangat disukai trucukan biasanya mempunyai bagian daging yang empuk, misalnya pepaya, pisang, mangga, dan lain-lain.

Selain buah-buahan, sayuran juga bisa diberikan untuk memancing burung trucukan agar lebih rajin mengeluarkan suara kicauannya dan ngeropel. Salah satu jenis sayuran yang bisa diberikan adalah oyong atau gambas.

Banyak kicaumania yang meyakini bahwa trucukan yang sering mengonsumsi oyong / gambas akan menjadi gacor atau rajin mengeluarkan suara ropelannya.

2. Serangga

Untuk mendukung agar trucukan rajin mengeluarkan suara kicauannya, maka pemberian pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa serangga harus dilakukan secara rutin setiap hari.

Buah dan serangga merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam perawatan harian burung trucukan. Tanpa menyediakan salah satunya, maka burung cenderung malas dan menjadi kurang rajin bunyi. Pakan serangga yang bisa diberikan kepada trucukan antara lain jangkrik dan ulat hongkong.

Berikan jangkrik secara rutin setiap hari dengan jumlah minimal 2 ekor, masing-masing pada pagi dan sore harinya. Adapun ulat hongkong bisa disesuaikan dengan cara pemberiannya. Pakan tambahan lain yang bisa diberikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya adalah ulat bambu dan kroto.

3. Voer

Pakan kering / voer umumnya diberikan untuk memudahkan kicaumania dalam perawatan hariannya, terutama bagi mereka yang selalu disibukkan dengan pekerjaannya sehingga tak memiliki waktu yang cukup untuk merawat burung peliharaannya.

Pilihlah voer yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Biasanya itu terdapat dalam voer ayam dan pelet lele yang selama ini dijadikan pakan alternatif oleh sebagian kicaumania.

Daripada memberikan voer dalam bentuk mentah / normal, lebih baik Anda mengolahnya dengan mencampurkan bahan lain seperti kuning telur rebus, tepung kacang kedelai, tepung udang, atau tepung daging. Hal ini juga diyakini bisa membuat burung trucukan makin rajin bunyi.

Itulah beberapa pakan yang bisa diberikan kepada burung trucukan agar makin rajin mengeluarkan suara kicauan dan ropelannya yang khas.

Selain itu, perlu diperhatikan pula pola perawatan burung dari segi lainnya, seperti pengembunan, mandi dan jemur, menjaga kebersihan sangkarnya, serta jangan lupa memberikan multivitamin secara rutin.

Semoga bermanfaat.