Berdasarkan hasil sarasehan burung kicauan yang diadakan IKPBS Solo di halaman Taman Pasar Burung Depok Solo, Jumat (27/5) malam, muncul kesepakatan bersama untuk menerapkan aturan non-teriak dalam setiap lomba burung kicauan di wilayah Solo Raya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sarasehan dihadiri sejumlah elemen terkait, mulai dari event organizer (EO) hingga para pelomba senior dan pemula di Solo Raya. Sehari kemudian, aturan tersebut langsung diterapkan dalam even Saturday Open Special IKPBS Solo di lapangan Dinakkeswan Provinsi Jateng di Balekambang, Solo, Sabtu (28/5).

Untuk mendukung penegakan aturan non-reriak, panitia IKPBS menyediakan sejumlah kursi yang ditata dalam area lapangan (di dalam pagar). Jumlah kursi sengaja dibuat sama dengan jumlah gantangan pada setiap sesi yang dilombakan.

Panitia IKPBS Solo sediakan kursi untuk peserta di dalam lapangan.

Jadi, hanya peserta yang memiliki tiket / struk pada sesi tersebut yang boleh duduk di kursi. Sebaliknya, yang tidak punya tiket harus keluar dari area lapangan. Yang nekat berteriak, langsung diberi bendera diskualifikasi.

Bintang lapangan dalam even ini lovebird Sapu Jagad milik Selaksa Jagat SF Jogja. Sapu Jagad menjuarai empat dari enam kelas yang dilombakan, yakni Kelas Top Food VIP A dan C, serta Kelas Top Food Bintang A dan C.

Om Aritonang (tengah): Lovebird Sapu Jagad empat kali juara 1.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kelas Top Food VIP B dimenangi lovebird Kewek milik Om Setiawan (Kompas BC), sedangkan LB Naomi milik Om Mulky (Putra Lootie) terbaik di Kelas Top Food Bintang B.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Penampilan gemilang juga diperlihatkan murai batu King Kong. Gaco langganan juara milik H Seno (Solo SF) ini menyapubersih dua kelas yang dilombakan. Pada Kelas Top Food VIP, King Kong mengungguli murai Phe Lho milik Om Jalu (Mbaturono).

Murai batu King Kong milik H Seno (Solo SF) nyeri juara 1.

Kelas Top Food Bintang juga dimenangi MB King Kong, disusul Sniper milik Om Andri Bolang (Ngawi) dan Perkasa kepunyaan Om Maryanto (Manapadi).

Sejak beres mabung pada November 2015, murai batu King Kong memang kerap menjuarai even di Solo Raya. Bahkan beberapa kali burung ini nyeri juara 1.

Sama seperti King Kong, anis merah Laskar juga menjuarai dua kelas yang dilombakan. Burung milik Om Gunawan (Solo) ini mengalahkan New Brekele kepunyaan Om Babang (Solo) di Kelas Top Food VIP. Juara 3 diraih AM Selebritis, salah satu langganan juara milik Om Antok Freed (Sragen).

Anis merah Laskar juga terbaik di Kelas Top Food Bintang. Posisi kedua ditempati AM Wiro Sableng milik Om Charles dari Solo.

Cendet Jagal (Doa Ibu) orbitan Om Sutrisno Kesit (Konaha BC) tampil sebagai juara 1 di Kelas Top Food Bintang, unggul atas New Satria milik Om Andre Madona (Luwes BC) dan Kyai Slamet koleksi Brother SF. (Waca)

Cendet Jagal (Doa Ibu) andalan Om Sutrisno Kesit.

Hasil Saturday Open Special IKPBS Solo (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2