Dalam rangka Launching DPW DKI Jakarta Raya, Ronggolawe menggelar lomba burung berkicau Piala Jakarta Raya di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (5/6). Dalam even ini, cucak hijau Gledek dan lovebird Ronggeng sukses mencetak hattrick.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang digawangi langsung oleh Om Junaidi (ketua panitia, sekaligus ketua Ronggolawe DPW DKI Jakarta Raya) ini menggunakan dua lapangan. Kelas lovebird, murai batu, cucak hijau, dan kenari diikuti sejumlah burung papan atas di Jabodetabek.
Salah satunya adalah lovebird Ronggeng koleksi H Umar (Klender) yang prestasinya sedang naik daun. Dalam beberapa even sebelumnya, Ronggeng mampu menandingi lovebird Kusumo, Fretty, Zuviter, dan Koclak yang juga sedang bagus-bagusnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kali ini Ronggeng tak bertemu lawan-lawan tangguhnya itu. Sebab Fretty dan Zuviter pada hari yang sama tampil gemilang dalam even kolosal Piala Pakualam 4 di Jogja. Fretty menjuarai lima kelas, sedangkan Zuviter double winner. Lovebird Kusumo juga menjuarai lima kelas dalam even Road to Presiden Cup IV di Semarang.
Lovebird Ronggeng yang sehari-hari dikawal Om Aries kali ini sukses memenangi tiga kelas alias hattrick di Piala Jakarta Raya. Ronggeng menjuarai Kelas Ebod Joss, Ebod Vit, dan DPW DKI. Pada dua sesi lainnya, gaco ini meraih juara 3 dan 4.
Pekan sebelumnya, LB Ronggeng meraih double winner dalam kontes Piala Kota Hujan di Bogor (29/5). “Sepulang dari Bogor, sebenarnya Ronggeng mulai mabung. Bulu sayapnya lepas empat helai, sedangkan bulu ekor lepas dua helai. Alhamdulillah masih mampu kerja maksimal,” ujar H Umar.
Kemenangan hattrick juga diraih cucak hijau Gledek andalan Om Wisnu (Lontong BC / Duta KM). Gledek menjuarai Kelas DPW DKI, Ebod Joss A, dan Ebod Joss B.
Cucak hijau Gledek memang pantas juara, sebab materi lagu isiannya lengkap, mulai dari suara tengkek, kapas tembak, burung gereja, dan lain-lain. “Sebelum saya beli, burung ini sudah sebelas kali meraih prestasi,” jelas Om Wisnu yang juga wakil ketua KM.
Kenari terdiri atas enam kelas, masing-masing tiga kelas standar umum dan tiga kelas standar kecil. Dua kenari berhasil meraih double winner, yakni Kapal Oleng orbitan Om Fahmi / Om Joko TJM (Bintang Jagad Team) dan Putra Arema milik Alvin (Owen SF).
Kenari Putra Arema memang mendominasi kenari standar kecil, dengan menjuarai Kelas Ebod Joss dan Miltih. Namun Kelas Ebod Solution dimenangi kenari Kapal Oleng.
Namun, sebagaimana keikutsertaannya dalam even-even terdahulu, Kapal Oleng membuktikan dirinya sebagai jawara all ini one. Artinya, burung ini juga kerap menjuarai kelas standar umum yang diikuti pula oleh kenari-kenari besar.
Kapal Oleng mampu menjuarai Kelas Standar Umum Ebod Vit, unggul atas Bintang Barat milik Om Hendra Budi (Jakarta), Yellow Monkey milik Alvin (Owen SF), dan Exekutor andalan Fitri BKS Samarinda.
Kelas DPW DKI dimenangi Exekutor, disusul Yellow Monkey. Adapun Kelas Ebod Joss dijuarai kenari Yellow Monkey, setelah unggul atas Troy milik Om Hien Lim (Ahien SF), Bintang Barat, dan Exekutor.
Persaingan panas tersaji di kelas murai batu yang digelar enam sesi. Bahkan tak ada seekor murai pun yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas.
Kelas utama Nirina dimenangi murai batu Robyn milik Om Abdul / Om Yana (King Robyn Bogor). Robyn mampu mengakhiri perlawanan ketat musuh-musuh beratnya seperti The King milik Om Ahmad (Halim) dan Modus milik Brother SF.
Murai batu Konslet andalan H Kamto (APB Cirebon) terbaik di Kelas DPW DKI, unggul atas Begal milik Om Nana 99 (AON SF) dan Excavator milik Om Bonni N (Mahesa Ratu SF). “Minggu lalu, Konslet nyeri dalam even Rajawali Cirebon,” jelas Om Konte, yang mengawal MB Konslet.
Penampilan murai batu Excavator terbilang paling stabil hari itu. Selain meraih juara 3 di Kelas DPW DKI, gaco andalan Om Bonni N ini juga menjadi juara 2 Kelas Ebod Solution dan juara 4 Ebod Vit B.
Puncaknya, MB Excavator menjuarai Kelas Ebod Joss, mengalahkan Si Ganteng milik Alvin (Owen SF) dan King Cobra andalan Om Anung dari Depok.
Om Bonni juga menurunkan murai batu Dozer dan tampil sebagai juara 1 Kelas Ebod Solution, unggul atas Excavator dan Modus milik Brother SF.
Kelas Ebod Vit A dan B masing-masing dijuarai murai batu Bocah Edan milik Om Akwet (Cikini SF) dan Leo koleksi Brother SF. Bocah Edan merupakan simpanan lawas Om Akwet. Burung ini sudah beberapa kali menjuarai lomba.
Om Edy Palma (Palmerah SF) berjaya di kelas anis merah. Gaco andalannya, Selebritis, menjuarai Kelas Ebod Vit, unggul atas Jacko milik Om Fathur (Rawamangun) dan Red Rabel besutan Om Deded (Bintaro).
Di Kelas Ebod Joss, Selebritis harus puas bertengger di posisi ketiga. Adapun Kelas Ebod Solution dimenangi anis merah Red Label.
Panitia juga membuka satu kelas jalak suren, yang dimenangi Roses milik Om Mohamad Hardi (Pondok Kelapa), mengungguli Superman milik Om Rolim (Taruna BC). Roses merupakan gaco anyar milik kicaumania yang juga masih terbilang pemula. (d’one)
Hasil Lomba Piala Jakarta Raya (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.