Kacer Monster andalan Om Aan Lie kembali menunjukkan kehebatannya. Burung ini berhasil meraih double winner dalam lomba burung berkicau BRI Kicau Ramadhan Berkah di halaman kantor Dinas Tata Kota Pemkab Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, di kawasan Muara Sabak, Minggu (26/6).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even ini merupakan kerja bareng antara BRI Cabang Kuala Tungkal dan Juri BnR Indonesia (JBI). Para peserta datang dari berbagai daerah di Provinsi Jambi, termasuk dua orang kicaumania perempuan.
Salah seorang di antaranya, Erni, bahkan sukses bersama kacer Simonceli. Erni menggantang sendiri jagoannya itu pada empat kelas. Hasilnya, Simonceli meraih juara 1 Kelas Brilink, juara 2 Kelas Pinca, dan juara 4 Kelas Brisat.
Bintang lapangan kali ini adalah kacer Monster. Gaco langganan juara milik Om Aan Lie ini menjuarai dua kelas, yakni Pincapem dan Brisat. Di Kelas Pincapem, Monster mengungguli kacer Noah orbitan Om Lontong dan Robin Hood milik Om Heru.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Adapun di Kelas Brisat, Monster mengalahkan kacer Tomcat milik Om Said BH, Apollo kepunyaan Om Eko Andalas, dan Simonceli. Kelas Pinca dimenangi Robin Hood, disusul Simonceli dan Monster.
Kacer Monster sudah mempunyai reputasi nasional, antara lain juara 2, 2, dan 3 dalam even nasional BJB Cup di Cibubur, 15 Mei lalu. Burung ini dulunya milik Om Toni Kaset, kemudian dibeli Om Aan Lie meski perawatan tetap ditangani pemilik lama.
Selain Monster, ada satu burung lagi yang nyeri juara 1, yakni lovebird Bela besutan Om Daus. Bela menjuarai Kelas Pincapem, unggul atas Nikita andalan Om RD Raka dan Juminten milik Om Riko.
Kelas Brisat juga dimenangi LB Bela, disusul Baragita kepunyaan Om Rokiman serta AN besutan Om Faturahman. Namun lovebird Nikita mampu membalas kekalahannya dari Bela. Keduanya bertempur lagi di Kelas Brilink yang dimenangi Nikita. Bela harus puas menjadi juara kedua.
Murai batu dimainkan dua kelas, dengan pemenang yang berbeda. Kelas Pinca dijuarai MB Raja milik Om Pohian, unggul atas Pandawa milik Om Aan Lie dan Tengkek orbitan Om Abun.
Adapun Kelas Brisat dimenangi murai batu Pucuk kepunyaan Om Lontong. Pandawa kembali di posisi kedua, disusul MB Jepang milik Om Daus.
Beberapa kenari tangguh juga turun di sini, antara lain BNN besutan Om Theo (Jangkar SF), Setan Ijo milik Om Aan Lie, Sonik andalan Om Candra (KPKJ), dan Suramadu orbitan Om Irr Kenari Jambi.
Persaingan di kelas kenari cukup ketat, sehingga tidak ada burung yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas. Kenari BNN terbaik di Kelas Brilink, disusul Killer milik Om Edo dan Lorenzo.
Lorenzo kemudian menjuarai Kelas Pincapem, unggul atas Sonik dan Suramadu. Kelas Brisat dijuarai kenari Setan Ijo, disusul Sonik dan Boss milik Om Irr Kenari Jambi.
Panitia juga membuka kelas kapas tembak, meski hanya dimainkan satu sesi saja. Kelas ini dimenangi kapas tembak Jibris kepunyaan Om Ridwan.
Om Dani Rose selaku ketua pelaksana lomba bersyukur, even ini bisa terlaksana dengan baik, dalam suasana kondusif, bahkan tanpa komplain atau protes dari para peserta.
“Ini merupakan lomba amal, sekaligus sebagai pemersatu para kicaumania di Jambi agar selalu solid dan kompak. Sebagian keuntungan lomba akan disedekahkan ke panti asuhan,” ujar Om Dani Rose.
Menurutnya, hobi burung kicauan perlu terus dikembangkan, sebab terbukti mampu menghidupkan roda perekonomian di berbagai lini, mulai dari penangkar burung, peternak jangkrik, pencari kroto, pemilik kios burung, dan lain-lain.
BRI Cabang Kuala Tungkal pun peduli terhadap mereka yang ingin terlibat dalam kegiatan ekonomi di bidang hobi burung kicauan. Misalnya dengan membantu memberikan pinjaman maupun menerima simpanan para nasabah, termasuk para kicaumania setempat. (Kelana Lana)
Hasil Lomba BRI Kicau Ramadhan Berkah (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.