Minggu (10/7) lalu, Gantangan Karpel BC Tegal di Jl Pintu Air, Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, dipadati para kicaumania dari berbagai daerah di Brebes, Tegal, dan Pemalang. Mereka berpartisipasi dalam Latpres Halal Bi Halal yang dihelat sejak pukul 11.00 hingga 15.00.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia yang dimotori Om Yanto Kumis (ketua) dan Om Miftakhudin Mip (pelaksana) membuka empat kelas, yakni Ketupat (tiket Rp 80.000), Halal Bi Halal (Rp 60.000), Kembang Api (Rp 40.000), serta kelas khusus pleci dan “kolibri” (Rp 20.000).
“Latpres digelar sebagai media saling memaafkan antara panitia, peserta, dan tim juri. Setahun berinteraksi dalam penyelenggaraan latber, tentunya meninggalkan bekas-bekas yang tidak mengenakkan, terutama bagi peserta yang burungnya layak juara tetapi tidak menang karena ‘dibatasi’ komposisi jumlah juara,” kata Om Mip.
Persaingan ketat terjadi pada hampir semua sesi. Hal ini terekam dalam daftar juara, di mana tak ada seekor pun burung yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas.
Lovebird dimainkan tiga sesi. Meski tak ada yang mendominasi, penampilan lovebird Lazaredh koleksi OP SF (Duta KFC Pemalang) terbilang paling stabil. Lazaredh sukses menjuarai Kelas Halal Bi Halal, disusul Kuntring milik Om Klonder (Tegal) dan Cemong besutan Om Aris (Pesarean Adiwerna).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pada Kelas Kembang Api, Lazaredh menempati posisi kedua. Kelas ini dimenangi lovebird Marsha Queen milik Om Aris Bedor (Pink SF). LB Joker kepunyaan Om Mui KPTM (Suradadi) bertengger di tempat ketiga.
Sebelumnya, Joker berhasil memenangi kelas utama Ketupat, unggul atas Fitri koleksi Om Pepeng (Pepeng 168 Tegal) dan Lazaredh yang membuntuti di posisi kedua dan ketiga.
Cucak hijau juga dimainkan tiga sesi. Kelas Ketupat dimenangi Galaxy koleksi Tim Pepeng 168 SF Tegal. Juara 2 dan 3 diraih Sengleh milik Om Gunawan (Banjaran) dan Grenda Seba besutan Om Willy (Willy SF Tegal).
H Ali Yahya (penasihat Randu Alas BC) bergabung dengan Tim PJR Ujungrusi. Dia menurunkan cucak hijau Suarez dan sukses menjuarai Kelas Halal bi Halal, unggul atas Martin milik Om Ophan (Tembok Lor Adiwerna) dan Sengleh besutan Om Willy (Willy SF Tegal).
Adapun Kelas Kembang Api dimenangi cucak hijau Alus andalan Om Kipli (Ujungrusi), disusul Rambo besutan Om Efendi Syakhrudin (Jatirawa) dan Ganessa milik Om Mu’min (Tonggara, Kedungbanteng).
Kacer Black Jack yang sedang naik daun berhasil menjuarai Kelas Halal bi Halal. Gaco andalan Om Jamrud KCI (Tegal) ini mengungguli kacer Cassanova orbitan Om Husni Mawardi (RBS Team Slawi) dan Centini milik Om Dul Latif (Jatibarang, Brebes).
Tetapi Cassanova tampil menawan di Kelas Kembang Api. Gelar juara 1 pun diraihnya, unggul atas Centini dan Cobra besutan Om Alex (Paketiban). “Melihat kinerjanya tadi, rasanya Cassanova telah kembali ke performa terbaiknya,” kata Om Husni Mawardi yang juga sekretaris Kagok BC Slawi.
Murai batu Murka koleksi Om Hwi Hwan (Tegal) memenangi Kelas Ketupat. Mutiara milik Om Dedy Budiman (Tegal) dan Centini orbitan Om Dul Latif (Jatibarang, Brebes) harus puas menjadi juara 2 dan 3.
Om Yanto DK, kicaumania asal Dukuh Jati, Pangkah, Kabupaten Tegal, moncer bersama MB Brajamusti yang menjuarai Kelas Halal bi Halal. Juara 2 dan 3 diraih MB Murka dan Arjuna besutan Om Eko (Bedug Pangkah).
Kenari Lupit milik Om Jamrud KCI (Tegal) dan Durex koleksi Duta Tegal (PPKT) harus berbagi gelar juara. Lupit tampil bagus dan menjuarai Kelas Halal BI Halal, mengungguli Velocity besutan Om Boel (Xemarux Team) dan D’Maria kepunyaan Om Mubarok JP (Kere Kere Hore Tegal).
Adapun kenari Durex tampil apik dan memenangi Kelas Kembang Api. Juara kedua dan ketiga diraih D’Maria dan Blerenk orbitan Om Binyak (RCS Tegal Team).
Pleci Jelo koleksi Om Mubarok JP (Kere Kere Hore Tegal) moncer di Kelas Ketupat. Boy Band, gaco anyar Om Waud (Kere Kere Hore Tegal) dan Spider besutan Om Putra (RUU Team Lawatan), membunti di posisi kedua dan ketiga.
Gaco lain Om Waud, yakni pleci Play Boy, menjuarai Kelas Halal Bi Halal, mengalahkan Jelo serta Golden Boy milik Om Iis (Dukuh Jati Wetan).
Latpres Karpel BC siang itu mulai memberikan apresiasi dan penghargaaan berupa tropi dan uang pembinaan kepada juara umum single fighter atau bird club. “Besarnya uang pembinaan tidak seberapa, tapi semoga hal ini dapat meningkatkan minat para kicaumania untuk mengikuti latber dan latpres di sini,” ungkap Om Yanto Kumis.
Kere Kere Hore Tegal yang mendominasi kelas pleci dan kenari tampil sebagai juara umum. Om Yanto Kumis dan Om Mip secara bersamaan menyerahkan penghargaan kepada Om Afik, mewakili Om Mubarok JP selaku pimpinan Kere Kere Hore Tegal.
“Mewakili segenap panitia Karpel BC, kami mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan latpres kali ini masih terdapat pelayanan yang kurang memuaskan,” tutur Om Yanto Kumis. (Julis Nur Hussein)
Hasil Latpres Halal Bi Halal Karpel BC (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.