Kenari Wiver Jr milik Om Ujang Misbach menjadi satu-satunya burung yang berhasil nyeri juara 1 (double winner) dalam even Sabtu Ceria yang digelar Menzikon Enterprise bekerjasama dengan Silobur di lapangan permanennya, Jalan Raya Bogor Km 27 (depan pabrik susu Indomilk), Pasar Rebo. Jakarta Timur, Sabtu (16/7).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam gelaran tersebut, kenari Wiver Jr menjuarai Kelas Standar Menzikon, unggul atas Cacing milik Om Basir (Clink 5 SF) dan Bintang Kejora andalan Om Ibenk (Depok).
Gelar kedua diraih kenari jenis AF itu di kelas Standar Markas A. Kali ini Bintang Kejora di posisi kedua, disusul Kimcil milik Om Zahwa (Jakarta).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Wiver Jr termasuk burung mapan dengan prestasi stabil. Hampir setiap pekan menjuarai even di Jabodetabek. “Selasa (12/7) lalu juara satu dan dua di Citayam Enterprise Depok,” jelas Om Ujang.
Adapun Kelas Standar Markas B dimenangi kenari Chiko milik Om Indra. Posisi 2 dan 2 ditempati kenari Over Dosis koleksi Om Agung dan Guevara milik Om Herry. Ketiganya berasal dari Jakarta.
Murai batu Abimanyu tampil sebagai juara di kelas utama CRK. Gaco orbitan Om Sigit yang dikawal Om Kocil (Perwira Bekasi) ini mengalahkan MB Bedil koleksi Den Bagus (Jakarta) dan Tersanjung milik Om Yudi (Bumen SF).
Abimanyu merupakan murai batu hasil breeding Mulyono BF Pekapuran (Depok) dengan kode ring 548. Umurnya sekitar 1 tahun, dan baru saja merampungkan mabung pertamanya.
Murai batu Abimanyu mempunyai senjata andalan berupa tembakan cililin, kapas tembak, cucak jenggot, lovebird dan belalang kerek. “Sebelumnya, Abimanyu meraih double winner dalam even di Istana BC, Kampung Burung,” ungkap Om Kocil.
Kelas Menzikon dimenangi murai batu MKDI besutan Om Bagol (Jakarta), disusul Pierro orbitan Om Erlangga (ARD Team). Abimanyu kali ini di posisi ketiga.
Panitia juga membuka kelas murai batu borneo yang dijuarai LPG milik Om Fery Setiawan (Gedong Residence). Posisi kedua ditempati Murai kepunyaan Om Bagol (Gongseng).
Persaingan di kelas lovebird relatif merata. Rahayu, lovebird besutan Om Kumis / Dewi Selon (Selon Team) terbaik di Kelas CRK, mengungguli Kirana milik Om Yusuf (Tower BC) dan Bahana kepunyaan Om Rizki (Mujahidin SF).
Kelas Markas dijuarai lovebird Mungil milik Om Hendri (Jakarta), disusul Chaca koleksi Om Saeful (Mujahidin SF) dan Rahayu. LB Tirta Wening milik Om Galih (Depok) melejit di Kelas Menzikon, mengalahkan Dewi orbitan Om Rio / Bani (Istana) dan Bayi Tabung milik Om Kholik (BBF).
Panitia juga membuka tiga kelas lovebird baby, masing-masing dimenangi Chentil milik Om Ade Khozel (Cibubur), Sultan orbitan Om Jarot Joko (Orang Senang BC), dan Pandawa milik Om Susilo (Jakarta).
Tiga kelas cucak hijau juga dimenangi burung berbeda. Gledek, cucak hijau besutan Om Menong (Jakarta), terbaik di Kelas CRK. Jagoan ini mampu mengungguli Macho milik Om Iwan Macho dan Ucok milik Om Q-Munk, keduanya juga dari Jakarta.
Cucak hijau Predator menjuarai Kelas Menzikon. Gaco Om Slamet (Pal) ini mengalahkan Wayang besutan Om Deny / Dino (DMS SF) dan Gledek. Kelas Markas dimenangi cucak hijau Basir koleksi Om Hendra / Hary (Jakarta).
Secara keseluruhan, even yang digawangi Kapten CZI Suprapto (ketua panitia), Om Puguh (ketua pelaksana), Om Yogi Prayogi (penasihat), dan Komandan Menzikon Kolonel CZI Sapto Widhi selaku pelindung ini berlangsung lancar dan mulus. Selain lomba, Menzikon Enterprise juga rutin menggelar latber / latpres setiap Sabtu di lapangan yang sama. (d’one)
Hasil Lomba Menzikon Enterprise (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.