Tips menangkar goldfinch agar lebih produktif

Goldfinch termasuk salah satu jenis burung finch impor yang yang digemari para kicaumania di Indonesia. Harganya yang masih tinggi tak menurunkan minat mereka untuk menangkar maupun menyilangkannya dengan jenis burung finch lainnya, termasuk kenari. Sebagai panduan bagi Anda, berikut ini tips menangkar goldfinch agar lebih produktif.

European goldfinch atau lebih dikenal dengan nama goldfinch merupakan jenis burung yang umum ditemukan di Eropa, Afrika Utara dan wilayah barat Asia.

Ada sekitar 14 subspesies / ras yang terbagi dalam dua kelompok yang disesuaikan dengan wilayah persebaran dan warna bulunya, yaitu kelompok carduelis dan caniceps. Jenis goldfinch yang cukup popular adalah dari kelompok carduelis, yang memiliki mahkota kepala berwarna hitam.

Burung goldfinch jantan dan betina mempunyai penampilan yang hampir sama, sehingga cukup sulit membedakan jenis kelaminnya, terutama sebelum matang seksual.

Selain itu, banyak individu goldfinch yang mengalami mutasi, serta munculnya goldfinch hibrida / mule hasil kawin silang dengan jenis burung finch lainnya. Hal ini membuat identifikasi jenis kelamin makin sulit.

Meski demikian, ada beberapa ciri yang bisa dijadikan referensi dalam melakukan sexing goldfinch, terutama untuk spesies burung yang masih asli dan belum bermutasi.  Adapun ciri-ciri tersebut antara lain:

Karakteristik goldfinch jantan:

• Mahkota berwarna merah lebih cerah dan mengelilingi bagian atas matanya.
• Memiliki bulu-bulu berwarna hitam yang lebih tegas dan jelas.
• Coretan kuning di bagian sayap lebih jelas.
• Memiliki bentuk kepala yang rata.
• Memiliki bentuk paruh yang lebih lebar.
• Memiliki  kemampuan berkicau.

Karakteristik goldfinch betina:

• Mahkota berwarna merah pudar dan berada jauh di atas matanya.
• Warna hitam di bagian kepala dan sayapnya cenderung kusam.
• Coretan kuning di sayap lebih tipis dan kurang tegas.
• Memiliki bentuk kepala yang bulat.
• Memiliki bentuk paruh yang sama lebar.
• Tidak memiliki kemampuan berkicau, namun hanya memiliki suara panggilan (call) saja.

Untuk keberhasilan penangkarannya, selain memerlukan sepasang burung yang berbeda jenis kelamin, diperlukan juga sangkar / kandang dan lokasi bersarang yang nyaman dan aman dari gangguan hewan-hewan liar / predator.

Selain itu, menyediakan pakan yang tepat juga bisa membantu keberhasilan penangkarannya, terutama membuat burung indukan menjadi lebih produktif. Berikut ini beberapa jenis pakan yang bisa diberikan kepada goldfinch:

1. Pakan biji-bijian:

• Campuran canary seed, niger seed, selada hitam, hemp seed, dan biji kuaci yang telah ditumbuk kasar.

2. Pakan sayur-sayuran:

• wortel, mentimun, selada, daun kubis, dan-lain-lain.

3. Tanaman liar:

• Krokot, dandelion atau randa tapak, serta beragam jenis tanaman liar lain yang bermanfaat.

Berikut ini beberapa tips dalam menangkar burung goldfinch:

• Menjodohkan sepasang goldfinch bisa dilakukan dengan menempelkan sangkar mereka secara berdampingan, atau memasukkan keduanya dalam sangkar khusus yang dilengkapi dengan sekat pembatas.
• Untuk mempercepat proses perjodohan, sangkar yang berisi goldfinch betina dilengkapi dengan tulang sotong dan eggfood.
• Untuk membantu mempercepat birahi goldfinch jantan, pakan yang diberikan berupa hemp seed/fumayin dan biji kuaci yang telah dihaluskan/ditumbuk kasar.
• Jika betina mulai menyusun sarang dan pejantan tampak lebih aktif berkicau di hadapan betinanya, maka itu artinya Anda sudah bisa menyatukan keduanya dalam kandang ternak yang akan digunakan.
• Sarang sebaiknya ditempatkan pada tempat tersembunyi, atau bisa juga dilengkapi dengan daun-daun buatan yang rindang.

Demikian tips menangkar burung goldfinch dan menjadikannya sebagai indukan lebih produktif.