Cendet Barter, debutan baru milik Om Huda Jibril (Samen BC), menjadi satu-satunya peserta yang sukses meraih hattrick dalam latber burung berkicau dalam rangka Launching YKS BC di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Blora, Minggu (31/7).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even ini dikomandani langsung oleh Om Yudhi Kristianto yang saat ini menaungi dua bird club sekaligus , yakni YKS BC yang bermarkas di Kauman Blora dan Doplang BC yang berlokasi di Kecamatan Jati (wilayah selatan Blora).
Di sela-sela kesibukan sebagai anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora, Om Yudhi tetap menyempatkan diri untuk menyalurkan hobinya di dunia burung kicauan. “Hobi ini bisa berjalan berkat dukungan rekan-rekan kicaumania,“ ungkap Om Yudhi kepada omkicau.com.
Acara berjalan lancar, kondusif, dan tanpa protes atau komplain dari para peserta. Sejumlah kicaumania datang dari berbagai daerah, mulai dari pemain lokal Blora, hingga Bojonegoro dan Tuban. “Rencananya mau bikin even lebih besar lagi. Tunggu saja tanggal mainnya,” tutur Om Yudhi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Huda Jibril memang bukan pemain baru. Dia memiliki sejumlah amunisi hebat di kelas cendet, murai batu, dan lain-lain. Tetapi cendet Barter miliknya ini merupakan burung debutan baru. Sehari-hari, gaco anyarnya tersebut dirawat Om Dodox.
Dalam Launching YKS BC, cendet Barter tampil di semua (3) kelas yang dilombakan. Hebatnya lag, semua kelas ini berhasil dimenanginya.
Di Kelas Ketupat, Barter mampu mengalahkan cendet New Port besutan Om Felix / Om Belor (Jabrig SF) yang lebih berpengalaman. New Port harus puas di posisi kedua, disusul cendet Dot Matrix kepunyaan Om Moenyet (Saklar SF).
Barter kemudian menjuarai Kelas Lontong, unggul atas New Port dan Arjuna orbitan Om Jokowick (Lowo Ijo SF). Gelar ketiga diraihnya di Kelas Lepet, dengan mengalahkan Roma besutan Om Ismail (Jatirogo SF) dan Bonavit milik Om Pram (Tutup).
Tiga burung meraih double winner, yaitu kenari Tweety milik Om Kukuh Setyawan (Doa Ibu BF), lovebird Si Kuning besutan Om Avied (Abadi BC), dan murai batu Clurit orbitan Om Sulis (3 Saudara).
Kenari Tweety terbaik di Kelas Ketupat, unggul atas Voltage milik Om Anton Candiwa (PCB) dan Plekcur orbitan Om Cacuk (Smada SF).
Di Kelas Lontong, Tweety kembali juara setelah menyingkirkan Tom Sam Cong milik Om Kates (Jabrig SF) dan Sambalado, gaco lain milik Om Kukuh Setyawan.
Lovebird digelar lima kelas, dua di antaranya dijuarai Si Kuning besutan Om Avied (Abadi BC). Si Kuning menjuarai Kelas Lontong A, disusul Kencanawungu milik Om Teo (Dewa BC) dan Mak Erot orbitan Om Arya (DR Twins SF).
Kelas Lepet juga didominasi lovebird Si Kuning, unggul atas Cemplon orbitan Bang Santo (Randublatung BC) dan Centini milik Om Antok (Mlangsen).
Lovebird Kencanawungu juga tampil bagus. Selain meraih juara 2 Kelas Lontong A, burung ini menjuarai Kelas Ketupat A dan juara 2 Ketupat B di bawah Gundik milik TMY SF. Kelas Lontong B dikuasai lovebird Sari milik Om Toha KPK 069 (Toha SF), disusul Cemplon dan Hell Boy besutan Om Gotho (601 SF).
Murai batu Clurit milik Om Sulis (3 Saudara) tak hanya nyeri juara 1. Burung yang sehari-hari dirawat Om Zaky Bowo ini bahkan nyaris mencetak hattrick.
Clurit menjuarai Kelas Ketupat, mengalahkan Rewo-Rewo orbitan Om Topan (Dewa BC) dan Remon milik Om Tanjung (Jepon). Kelas Lontong juga dimenangi Clurit, disusul Tum Hi Ho milik Om Puguh ADPT (Randublatung BC) dan Black Devil orbitan Om Yon Pos (Kimara).
Murai batu Tum Hi Ho mampu membalas kekalahannya dari Clurit saat bertarung di Kelas Lepet. Tum Hi Ho meraih juara pertama, sedangkan MB Clurit di posisi kedua, disusul Black Devil.
Cucak ijo Otong besutan Koh Amien (System SF) harus berbagi gelar dengan Juragan Jati andalan Om Ari Mahmud (Purwosari). Keduanya saling mengalahkan, dan sama-sama meraih juara 1 dan 2.
Kelas Lepet dimenangi Otong, disusul Juragan Jati dan Asep Irama milik Om Ismail (Jatirogo). Tapi Kelas Lontong dijuarai Juragan Jati, disusul Otong dan Adipati milik Om Sutikno dari Bangkle.
System SF yang dikomandani Koh Amien memang kerap berprestasi, terutama di kelas cucak hijau. Pada Latber Bamboe Sanjaya, pekan lalu, cucak ijo Otong sukses meraih double winner. System SF kini makin kompak, bahkan siap menancapkan taringnya tidak hanya di Blora, melainkan juga di Blok Tengah.
Kelas kacer belakangan makin sepi di wilayah Blora. Panitia semula membuka tiga kelas. Tapi minimnya jumlah peserta membuat Om Yudhi dan kawan-kawan hanya memainkan dua sesi saja.
Kelas Ketupat dimenangi kacer Dancer orbitan Om Adi / Benk (Randublatung BC), disusul Codet besutan Om Nank (Kampung Tebok) dan Dinamo milik Risma Totok (Sulang). Codet menjuarai Kelas Lontong, diikuti Dinamo dan Sadewa orbitan Orisma (Kauman).
Kacer Dancer juga merupakan burung debutan baru. Kualitasnya teruji dengan gaya nyeklek pada satu titik, didukung speed rapat serta tembakan lovebird, burung gereja, dan kapas tembak, dengan durasi panjang.
Untuk sementara, Om Adi dan Om Benk akan mengistirahatkan kacer Dancer, untuk persiapan menuju Piala Raja di Prambanan, 4 September 2016.
Randublatung BC yang dipimpin Om Puguh ADPT juga sukses di kelas lovebird dan murai batu. Cemplon, lovebird besutan Bang Santo, meraih juara 2, 3, dan 6. Adapun murai batu Tum Hi Ho orbitan Om Puguh meraih juara 1, 2, dan 4. Randublatung BC akan menggelar latpres pada hari Minggu, 14 Agustus 2016. (neolithikum)
Hasil Latber YKC BC Blora (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.