Murai batu Armed milik Om Andes (Mahesa BC) dan Cinduo Mato andalan Om Kevin (Jagad BC) tampil sebagai jawara dalam lomba burung berkicau Elite BC Cup I di Lapangan Tarung Lanud Tabing, Padang, Minggu (7/8). Kedua burung ini sama-sama tampil menawan pada dua kelas yang diikutinya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even ini merupakan gelaran perdana Elite BC yang digawangi oleh Ko Aming (ketua), Om Firman (wakil ketua), dan Om Thony Sikumbang (skeretaris). Meski gelaran perdana, lomba terbilang sukses baik dari aspek jumlah peserta, penjurian, hingga ketertiban.
Panitia membuka empat kelas (Elite BC, Lanud Padang, Pantai Padang, dan Exebisi) yang terdiri atas 17 sesi. Tiket terjual tercatat 950 lembar, atau setiap sesi rata-rata diikuti 56 ekor burung.
Bahkan delapan kelas full gantangan, termasuk dua kelas murai batu ekor putih, dua kelas murai batu ekor hitam, dan dua kelas kacer.
Slogan non-teriak pun ditaati para peserta. Hal ini berkat kesadaran para kicaumania itu sendiri, serta ketegasan panitia lomba, sehingga menimbulkan kepuasan bagi para peserta.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Panitia pun merasa puas, karena undangan yang kita sampaikan kepada para kicaumania di berbagai daerah, termasuk Riau, Jambi, Medan, dan para pemain di Sumatera Barat, mendapat respon positif,” kata Ko Aming.
Lomba dibuka langsung oleh Danlanud Padang, Kolonel PNB I Putu Gede Suatika. Beliau mengapresiasi even ini yang berlangsung tertib, aman, dan terkendali, sehingga bisa terjalin silaturahmi, persaudaraan antarpencinta burung berkicau di ranah Minang.
Murai batu Armed sukses menjuarai Kelas MB Ekor Putih Elite BC, mengalahkan Fredy koleksi Om Wan (Jagad BC) dan Cinduo Mato yang harus puas menempati posisi kedua dan ketiga.
Namun di Kelas MB Ekor Putih Lanud Padang, murai batu Cinduo Mato bertengger di urutan pertama, sedangkan Armed harus puas menjadi juara keenam. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati murai batu Buyuang Pamenan milik Pak Guru dan Domm besutan Om Budoy.
Dalam even ini, panitia juga membuka dua kelas murai batu ekor hitam. Kelas Elite BC dimenangi murai batu Coga. Gaco milik Om Jelang R (SBC) ini mengalahkan Puntin koleksi H Andi dan Temon kepunyaan Om Hutabarat (Mahesa BC).
Murai batu Naruto andalan Om Armen Talu (Surfing BC Payakumbuh) memenangi Kelas Lanud Padang. Urutan kedua dan ketiga ditempati Temon dan Petrok.
Jagad BC tak hanya moncer di kelas murai batu, tetapi juga menjuarai kelas kacer. Badai, kacer andalan Om Mase (Jagad BC), sukses menjuarai Kelas Lanud Padang, mengalahkan Galamay milik Om David Bro (Jatayu BC) dan Drum Cobra besutan Mas Udin (Mahesa BC).
Kelas utama Elite BC dimenangi kacer Mikey Mose milik Om Wandi (Kota Budaya BC). Peringkat kedua dan ketiga masing-masing ditempati kacer Paparazi milik Om Eko Dregs (Bercang BC) dan Boboho milik Om Colkes (Mahesa BC).
Lovebird dimainkan dua sesi, dan dimenangi burung yang berbeda. Om Riko (Surfing BC) menurunkan lovebird Logo dan sukses menjuarai Kelas Elite BC. Juara 2 dan 3 diraih Dedek milik Hj Ed (501 SF) serta Bebby koleksi Om Tommy Cell (Kayu Aro).
Adapun Kelas Lanud Padang dijuarai lovebird Stewart. Gaco andalan Syahra Azela (420 SF) ini unggul atas lawan-lawannya seperti Jebret milik Om Riko (SBC) dan Nanang milik Om Tegas (Ganas BC).
Pada akhir lomba, panitia menetapkan Surfing BC dari Payakumbuh sebagai bird club terbaik pertama, sedangkan Jagad BC menjadi bird club terbaik kedua. Adapun single fighter terbaik diraih Bidadari SF.
Surfing BC yang turun full team menguasai kelas murai batu ekor hitam, lovebird, cucak hijau polos, cucak hijau kepala kuning, dan pleci. Jagad BC mendominasi di kelas murai batu ekor putih dan kacer.
“Terimakasih kepada seluruh peserta. Selamat buat para pemenang. Semoga ajang ini dapat menambah persaudaraan dan silaturrahmi di antara kita semua,” tandas Ko Aming. (Mas Eka)
Hasil Lomba Elite BC Cup I (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.