Perawatan sederhana burung cucak kopi agar rajin bunyi

Secara fisik, burung cica-kopi melayu atau lebih dikenal dengan nama cucak kopi / kopi-kopi memiliki postur tubuh seukuran cucak jenggot. Burung ini mempunyai sorot mata yang tajam, dengan bentuk paruh melengkung, sehingga penampilannya terlihat lebih garang. Perawatan harian burung cucak kopi sebenarnya relaif sederhana, dan jika dilakukan secara teratur bisa membuatnya lebih rajin berbunyi.

Selama ini, cucak kopi lebih sering dianggap sebagai burung kicauan alternatif di rumah. Kendati suara kicauannya dianggap monoton, burung dengan nama ilmiah Pomatorhinus montanus ini punya siulan-siulan  khas yang dapat juga dimanfaatkan sebagai masteran.

Perawatan burung cucak kopi sebenarnya bisa dilakukan secara sederhana. Namun untuk membuatnya lebih rajin berbunyi, perawatan hariannya harus dilakukan secara rutin dan teratur.

Berikut ini beberapa bentuk perawatan harian burung cucak kop yang bisa diterapkan untuk memancingnya agar lebih rajin berbunyi.

1. Biasakan mengeluarkan burung pada waktu pagi-pagi hari sekali atau menjelang terbitnya matahari. Selain itu, gantungkan sangkarnya pada lokasi yang terpapar langsung oleh sinar matahari pagi.
   Cahaya matahari pagi memiliki banyak manfaat bagi semua mahluk hidup, tak terkecuali burung peliharaan. Untuk mengetahui apa saja manfaat sinar matahari untuk burung kicauan, silakan simak artikelnya di sini.
2. Menjemur burung secara rutin pada pagi hari bisa membantu menjaga stamina dan kondisinya. Tetapi durasi penjemurannya cukup 1 – 2 jam, yang dimulai sejak matahari terbit. Usai dijemur, burung dimandikan dengan cara disemprot hingga basah kuyup atau menggunakan karamba mandinya.
3. Saat burung diangin-anginkan untuk mengeringkan bulu-bulunya yang basah, berikan pakan tambahan / EF berupa kroto sebanyak satu cepuk. Beberapa menit kemudian, burung dijemur selama 10 menit, sambil diberi 3 – 5 ekor jangkrik dan 2 ekor ulat hongkong.
4. Pada waktu siang hingga sore harin, sangkarnya digantung di tempat teduh. Untuk merangsangnya agar cepat berbunyi, gantungkan sangkarnya berdampingan dengan burung peliharaan lain di rumah.
5. Sore hari sekitar pukul 16.30 – 17.30, burung dijemur di bawah sinar matahari. Berikan 2-3 ekor jangkrik dan 1 ekor ulat hongkong.
6. Setelah sangkar dibersihkan dari kotoran, masukkan burung ke dalamnya, lalu disimpan di dalam rumah agar beristirahat total sampai esok harinya.

Selain pakan tambahan berupa serangga, burung cucak kopi juga perlu diberi pakan voer dan buah-buahan setiap hari. Pilihlah voer yang memiliki kandungan protein tinggi, atau bisa juga menggunakan voer ayam. Adapun buah-buahan diberikan secara bervariasi setiap harinya.

Apabila dilakukan secara rutin dan teratur, perawatan sederhana seperti itu bisa membuat cucak kopi makin rajin bunyi. Untuk meramaikan suasana rumah, Anda bisa juga memelihara lebih dari seekor burung cucak kopi, sehingga mereka bisa saling bersahutan.