Dalam berita terdahulu disebutkan bahwa murai batu Bad Boy dan Togar ternyata kakak-adik. Kedua burung jawara itu merupakan anakan murai batu Killer, salah satu indukan di kandang ternak Ayong 888 BF Jambi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Breeding murai batu itu didirikan oleh Om Ayong, salah seorang kicaumania senior di Jambi. Namun, mengingat kondisi kesehatannya, penangkaran murai batu tersebut dikelola anaknya, Rudi Wijaya, bersama Om Akia (pemilik murai batu legendaris HBD).
Di tangan Om Rudi dan Om Akia, breeding murai batu Ayong 888 BF mengalami kemajuan pesat. Hal ini terbukti dari permintaan anakan murai batu yang terus meningkat, juga makin banyaknya murai batu produk Ayong 888 BF yang moncer di lapangan.
Seperti diketahui, MB Bad Boy (kini milik Om Juta) berhasil menjuarai even akbar Batavia Cup 2 di Tangerang, 14 Agustus lalu. Pada hari yang sama, murai batu Togar milik Om Akia meraih double winner dalam Pesta Merdeka Yamaha bersama Bakung Team.
Bad Boy dan Togar sama-sama anakan murai batu Killer, eks jawara yang kini menjadi indukan paling favorit di kandang Ayong 888 BF. Selain Killer, masih ada beberapa eks jawara yang menjadi indukan, termasuk murai batu Dewa yang merupakan induk perintis d penangkaran tersebut.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sebelumnya, beberapa murai keluaran Ayong 888 BF juga moncer di tangan pelanggannya, misalnya Daeng, Hokky, dan Sun Go Kong (anakan MB Dewa).
( lihat juga Murai batu Hokky sudah berprestasi sejak 2010 )
Hampir semua induk jantan yang ada di kandang ternaknya merupakan eks jawara. Selain Killer dan Dewa, induk eks jawara yang lainnya adalah Pangeran, Wiwin, Joker, dan Bungo. Bahkan murai batu Hokky pun kini sudah masuk kandang ternak.
Menurut Om Rudi Wijaya, MB Bad Boy yang berumur dua tahun lebih itu memiliki materi dasar yang istimewa. Senjata andalannya berupa tembakan cililin, lovebird, dan cucak jenggot, dengan lagu-lagu kenari dan burung kecil lainnya. Burung ini memiliki kode ring Ayong 888 dengan nomor 45.
“Kalau Togar sekarang berumur 1 tahun dua bulan, disimpan di rumah Om Akia. Burung ini memang luar biasa, karena sudah bisa juara pertama saat masih berumur tujuh bulan, atau beberapa minggu setelah ganti dari bulu trotolan ke bulu dewasa,” jelas Om Rudi.
MB Togar memiliki isian tembakan celilin, cucak jenggot, dan kenari, yang dibawakannya berulangkali. Bahkan tembakan cililinnya bisa nyusun berkali-kali.
Kesuksesan Ayong 888 BF bukan sekadar ditentukan oleh kualitas indukan saja, tetapi juga didukung oleh ketekunan dalam melakukan pemasteran sejak dini. Beberapa burung master yang jadi andalan antara lain cililin, lovebird, cucak jenggot, dan kapas tembak.
Melihat banyaknya murai produksi Ayong 888 BF yang moncer di lapangan, bahkan dalam even-even nasional, tidak heran jika permintaan pembeli dan pelanggan terus meningkat. Bahkan Om Rudi pun sampai kewalahan memenuhinya, sehingga beberapa orang terpaksa harus indent dulu. (d’one)
Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang penangkaran murai batu Ayong 888 BF, silakan klik tautan di bawah ini:
Profil dan galeri gambar breeding murai batu Ayong 888 BF