Kacer Pedro dan lovebird Naila berjaya di Semampir Cup feat Silobur

Dua burung nyaris meraih double winner dalam lomba burung berkicau Semampir Cup feat Silobur di lapangan voli Desa Semampir (sebelah timur Terminal Bus Pati), Kota Pati, Minggu (11/9). Kedua burung tersebut adalah kacer Pedro dan lovebird Naila.

Even yang diselenggarakan dalam rangka bersih-bersih desa ini berjalan sukses. Ketua Silobur Jateng, Om Kikit, bersama H Pincuk RKBC (ketua Silobur Pantua), juga hadir langsung mengawal gelaran ini.

Menurut Om Bagus Rizki (ketua panitia), pihaknya membuka tiga kelas (Roro Mendut, Grinseng, dan Jabang Bayi) yang terdiri atas 18 sesi lomba. Jumlah peserta sebanyak 585 ekor burung, yang berarti setiap sesi diikuti rata-rata 32-33 ekor.

Yang menarik, tidak ada seekor burung pun mampu menjuarai lebih dari satu sesi, pertanda rivalitas antarpeserta sangat ketat. Namun ada dua burung yang prestasinya terbilang paling stabil, termasuk kacer Pedro milik Om Udin (Dracula SF).

Pedro sukses menjuarai Kelas Jabang Bayi, serta juara 2 Kelas Grinseng yang dimenangi Hantu Hitam milik Om Agung (Pati). Kelas Roro Mendut dijuarai kacer Raja Dusta orbitan Om Yoga (Pondok BC).

Lovebird dimainkan empat sesi. Lovebird Naila kepunyaan Om Yogi (JPF) terbaik di Kelas Grinseng B, unggul atas Piranha orbitan Om Ivan Palm (ABF Team) dan Bejo milik Om Aad (Gunung Bedoh).

Naila nyaris meraih double winner. Namun di kelas utama Roro Mendut, burung ini berada di posisi kedua di bawah LB Centini milik Om Hanin, rekan setimnya di JPF. Juara ketiga lovebird D’Pazku milik Om Sony (21 Team Pati).

Kelas Grinseng A dimenangi LB Cutari milik Om Herumulya (Bandeng SF), disusul Limbah orbitan Om Wahyu (NA SF) dan Dewi Ratih milik Kizda UD (21 Team Pati). Lovebird Dewi milik Om Dono Winong terbaik di Kelas Jabang Bayi.

Murai batu Grandong milik Om Herry Putra Pesisir (Duta Dandim Cup Jepara) menjuarai kelas utama Roro Mendut, disusul Kembang Joyo milik PMD Kembang Joyo (Kemiri) dan Ki Ageng Legi orbitan Om Gendan (All’In SF).

Ketika berlomba, MB Grandong rajin mengeluarkan berondongan tembakan cililin dan kenari. “Gelar ini menjadi kado ulangtahun saya,” kata Om Herry Putra Pesisir.

Kelas Grinseng dimenangi MB Si Kecil. Gaco Om Ady (TBC Team) ini mengalahkan Kembang Joyo dan Ki Ageng Legi yang berada di posisi kedua dan ketiga. Ki Ageng Legi akhirnya menjuarai Kelas Jabang Bayi, unggul atas Paku Bumi milik Om Bagoes (Boereng Team).

Dalam even in, 21 Team Pati moncer di kelas kenari, lovebird, dan murai batu. Bahkan kenari orbitan Om Sony 21, yakni Star Nauva, terbaik di Kelas Jabang Bayi.

Om Ateng Oex Oex (All’In SF) berjaya di kelas cucak jenggot, melalui aksi Fiona yang menjadi juara 1. Dia juga menurunkan pentet Danger dan kacer Madona, meski harus puas di posisi 4 dan 5.

Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri, Om Bagus Rizki didampingi Om Roni (ketua Karang Taruna Desa Semampir) mengucapkan terimakasih atas partisipasi para kicaumania dari berbagai daerah.

“Mohon maaf atas segala kekurangannya, dan sampai ketemu lagi dalam even-even selanjutnya,” kata Om Bagus Rizki. (Aditya Fajar Juliawan)

Hasil Lomba Semampir Cup Pati (klik di sini)