Penampilan ciamik diperlihatkan anis merah Ninja dalam Latpres KMD Depok bersama NOB di Arena Gantangan Putro Kusumo, Depok, Purwodadi, Minggu (11/9). Burung orbitan Om Ersaka (Family SF) ini berhasil menyapubersih dua kelas yang dilombakan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Acara ini digelar Kicau Mania Depok (KMD) Purwodadi pimpinan Om Magi Lorenzo, didukung Natural Over Birahi (NOB), produk khusus untuk burung OB milik Om Yana Permana (Bandung). Dalam even ini, pihak NOB diwakili Om Sucipto Ebod Jaya, agen utama di wilayah Purwodadi dan sekitarnya.
Latpres yang terdiri atas 19 sesi ini diikuti 342 ekor burung milik para kicaumania Purwodadi dan daerah lain di Kabupaten Grobogan, serta beberapa peserta dari luar kota seperti Semarang dan Sragen.
Panitia membuka dua sesi anis merah, yang semuanya dimenangi Ninja andalan Om Ersaka. Pada Kelas Natural A, anis merah Ninja mengungguli KDRT milik Kamp (Godong) dan Paramex besutan Om Raditya (Udin Gondrong SF). Pada sesi berikutnya, Ninja mengungguli Semprong koleksi Mbah Kenci (Kamo) dan KDRT.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas lovebird dibuka lima sesi, yakni KMD, Snayper, NOB, serta Natural A dan B. Lovebird Paijem milik Om Alessandro (Toetoet BC) tampil digdaya, dengan menjuarai tiga kelas sekaligus, serta juara 4 dan 5 pada dua sesi lainnya.
Kelas utama KMD dimenangi Paijem, mengalahkan Sapra orbitan Om Asep (Krangganharjo) dan Melody yang juga milik Om Alessandro. Di Kelas Snayper, Paijem mengungguli Melody dan Warti orbitan Om Al Ghozali (Excorr BC).
Gelar ketiga diraih lovebird Paijem di Kelas Natural B, mengalahkan Cilla jagoan Om Yudha (Olinx SF) dan Security orbitan Om Maman (RJS Team).
Kelas Natural A dijuarai Grandong milik Om Arif (Blog G BC), disusul Cilla dan Line-Line besutan Om Popo (Angkringan BC). Kali ini Paijem menempati peringkat keempat. Kelas NOB dimenangi LB Soimah orbitan Om Black (Pandanaran SF), unggul atas Icha besutan Om Malenx (Toetoet BC) dan Grandong.
Selain merajai kelas lovebird, Toetoet BC juga moncer bersama murai batu Bon Jovi. Burung ini masuk tiga besar Kelas KMD, di bawah Tosi milik Om Deny (Lowo Ijo SF) dan Bad Boy kepunyaan Om Rony dari Graha SF.
Kelas Snayper dimenangi murai batu Onto Dewo milik Kizz Phonecell (KKP). Peringkat kedua dan ketiga masing-masng ditempati MB Raja Mas milik Om Dava Rafia (Gendingan) dan Tosi.
Wani Perih SF kembali moncer di kelas cendet, melalui aksi Orange milik Gus Ari yang menjadi runner-up Kelas NOB di bawah Quicksilver kepunyaan Om Heru (Ande-Ande). Juara ketiga diraih cendet Kompeni koleksi Warung Dhuwur (WD SF Puwodadi).
Adapun Kelas Snyper dimenangi cendet Histerys milik Om Dimas (Mletix SF), mengungguli Quicksilver dan Keris Patih milik Om Bendel dari BDS SF.
Setelah sehari sebelumnya, Wani Perih SF juga nyeri juara 2 di kelas cendet dalam Latpres Sabtu Seru di Kampoeng Loegue Purwodadi. Salah satunya melalui cendet Orange.
Hasil dua kali juara 2 dalam waktu dua hari beruntun membuktikan bahwa Orange punya stamina prima. Burung ini memiliki senjatan andalan tembakan lovebird disambung kenari, yang disajikan dengan roll–speed yang rapat.
Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri, Om Magi Lorenzo mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan para kicaumania. “Mohon maaf jika pelayanan kami kurang maksimal. Terimakasih pula kami haturkan kepada Bapak Yana Permana selaku sponsor utama yang mendukung sepenuhnya acara Latpres KMD,” tandas Om Magi. (neolithikum)
Hasil Latpres KMD Depok bersama NOB (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2