Para penggemar burung di perkotaan kerap terkendala lahan terbatas, baik untuk sekadar memelihara maupun beternak. Biasanya mereka hanya bisa memanfaatkan bagian atas rumah dengan membangun lantai dua atau tiga, kemudian menempatkan kandang untuk memelihara atau beternak burung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Untuk menciptakan suasana menyerupai habitat aslinya, sebagian kicaumania lebih menyukai kandang aviary, terutama untuk burung-burung yang biasa hidup berkelompok (koloni) seperti lovebird, parkit, gelatik wingko, gould amadine, dan berbagai jenis burung finch.
Ukuran kandang aviary memang beragam, ada yang kecil, sedang, bahkan luas sampai seukuran separo lapangan futsal. Seperti diketahui, lapangan futsal standar nasional memiliki ukuran panjang 25-42 meter dan lebar 15-25 cm. Adapun standar internasional memiliki panjang 38-42 meter dan lebar 18-25 meter.
Nah, belum lama ini Fajar Indah Alumunium (FIA) merampungkan pembuatan dua unit kandang aviary yang berukuran separo lapangan futsal di kawasan perumahan mewah Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.
“Setiap unitnya memiliki panjang 11 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 4 meter. Kedua unit kandang aviary ini dibangun kokoh pada lantai dua / dak rumah pemesan,” ujar Om Wahid, pemilik FIA yang dikenal sebagai produsen kandang burung, kandang breeding burung, dan kandang umbaran berbahan baku alumunium dan kawat ram stainless.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kandang aviary raksasa itu menggunakan rangka baja ringan yang kokoh. Bagian depan, belakang, serta sisi kiri dan kanan terbuat dari kawat ram antikarat. Dengan demikian, kita bisa melihat semua aktivitas burung dari luar kandang.
Adapun atap kandangnya didesain semi-terbuka. Artinya, sebagian atap bersifat terbuka, hanya tertutup kawat strimin berlapis paranet di bagian paling atas, agar panas matahari maupun guyuran hujan tak terlalu mengganggu. Burung pun bisa memperoleh sinar matahari secara langsung secara alami, tak beda jauh dari suasana di alam liar.
Agar suasana di dalam kandang bisa menyerupai habitat aslinya, Om Wahid dan kru FIA melengkapinya dengan beragam pepohonan yang ditempatkan dalam pot besar. Cuaca panas pun bisa diredam dengan keasrian dan kesejukan pohon-pohon tersebut.
“Burung-burung di dalam kandang juga bisa bergerak leluasa, terbang dari pohon yang satu ke pohon lainnya. Ada juga kolam kecil sebagai sarana mandi bagi burung,” tambah Om Wahid.
Bahkan untuk berjaga-jaga kalau ada burung betina yang mau bertelur, kandang aviary juga dilengkapi beberapa gelodok sebagai tempat sarangnya. Jika sejak awal pemesan memang ingin beternak, jumlah gelodok akan disesuaikan dengan jumlah indukan yang dipelihara.
Kandang aviary yang menyerupai habitat asli ini memang bisa menjadi solusi alternatif bagi penggemar burung yang tinggal di perkotaan. Kepenatan kerja bisa cair dengan melihat tingkah-polah burung yang ada di kandang tersebut.
Dari pengalaman itulah, FIA kini siap menerima order serupa, dengan ukuran bisa lebih besar lagi atau lebih kecil, sesuai dengan permintaan pemesan. Model atau desain kandang bisa didiskusikan bersama.
Soal harga tergantung kualitas bahan baku. Para pelanggan FIA umumnya memang para penghobi rumahan kelas menengah ke atas. Biasanya mereka tak mempermasalahkan harga, yang penting mutu, keindahan, dan daya tahan / kekuatan kandang.
Kandang umbaran khusus kenari
Selain kandang aviary, belum lama ini FIA juga meluncurkan kandang umbaran (polier) edisi spesial buat para penggemar kenari. Kandang umbaran khusus kenari ini memiliki panjang 150 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 80 cm.
“Bahan utamanya alumunium dan kawat halus antikarat, dengan desian yang rapi. Bagian bawahnya dilengkapi roda, sehingga mudah digeser jika kita ingin memindahkan kandang atau menempatkannya ke lokasi tertentu,” jelas Om Wahid.
FIA tak hanya melayani pesanan kandang burung maupun kandang ternak burung kicauan, tetapi juga burung piaraan lainnya seperti merpati, perkutut, derkuku, maupun jenis unggas lainnya.
Gambar di bawah ini adalah kandang merpati yang baru saja dikerjakan kru FIA di rumah salah seorang pelanggan. Kandang berbentuk gazebo dengan panjang 2,5 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 3,5 m (termasuk bagian kaki) itu ditempatkan di pekarangan / taman, sehingga makin memperindah suasana outdoor. (d’one)