Jarang sekali ada lovebird baby yang mampu stabil, bahkan menjuarai tiga kelas sekaligus dalam satu even. Tetapi itulah yang dialami lovebird Susana milik Om Ayah Sam (SDR Kejora TM). Gaco belia ini sukses mencetak hattrick dalam Latpres JP Enterprise di Jalan Raya Cinere, Limo, Depok, Sabtu (1/10).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam latpres kali ini, JP Enterprise binaan Om Jhonpur menggandeng Pandawa Group dan Elite (produsen aksesoris, sangkar, dan multivitamin). Panitia membuka tujuh kelas lovebird, tiga di antaranya kelas lovebird baby.
Lovebird Susana turun di semua kelas baby, dan selalu meraih juara pertama. Di Kelas Burisrowo A, Susana mengungguli Soak milik Om Iwan (DSC Team) dam Laila orbitan Om Irfan S (Samboja Team).
Lovebird Koslet besutan Om Iwel (Gandul Ekek) ditaklukkan Susana di Kelas Burisrowo B. Posisi ketiga ditempati LB Soak. Susana kembali menang di Kelas Pandawa, kali ini unggul atas Munggil milik Om Jamz (Chesnut SF) dan Laila.
Empat kelas lovebird dewasa dimenangi burung berbeda. Meski demikian, ada dua burung yang tampil stabil, yakni lovebird Sinta milik H Kadir (Besuki) dan Dewi Sakti milik Om Edwin (SBC 88).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lovebird Sinta tampil memukau di Kelas Elite A. Sejak awal digantang hingga akhir penilaian, burung ini rajin bunyi dengan durasi ngekek yang paling dominan ketimbang para pesaingnya.
Tidak heran jika para juri menetapkannya sebagai juara pertama, disusul Bunda Rita kepunyaan Om Fatur (SDR Kejora TM) juara kedua serta Rossa milik Om Marco (Intan BC) juara tiga.
Sinta nyaris meraih double winner. Sayangnya, burung ini harus puas menjadi runner-up di Kelas Jawara JP, di bawah lovebird Roda Gila milik Om Pupun Azza (SBC 88). Juara ketiga diraih Dewi Sakti.
Dewi Sakti kemudian memenangi Kelas Elite B, mengalahkan Gerhana kepunyaan Om Solihin (Sawangan BC) dan Maretta milik Om Bayu (Krukut). LB Anggi milik Om Ali (Garuda) terbaik di Kelas Adam Pandawa, disusul 234 besutan Om Nday Gendut (Grand Mattoa) dan Gozila milik Om Asmanudin (Tanah Baru).
Persaingan di kelas murai batu juga seru. Kelas utama JP dimenangi murai batu Martil besutan Om Bedu Sangkar (Green Team). “Sebelumnya, burung ini juga sering juara,” jelas Om Bedu.
Kelas Elite A dimenangi murai batu Mig 21 kepunyaan Om Fuad (Krukut), disusul Jenar andalan Om Picis (Kobac Team) dan Wiro Sabeleng 212 milik Om Nuryanto (SBC 88).
MB Soltan Pangkem milik Om Marno Solbar (Palagan Kembangan) juga tampil menawan. Selain menjuarai Kelas Elite B, burung ini juga menjadi juara 5 Kelas Elite A dan juara 6 Kelas JP.
Sampai saat ini, JP Enterprise masih menjadi salah satu event organizer paling eksis di wilayah Depok. Gelarannya selalu meriah, terutama kelas lovebird. Tidak heran kalau lovebird dimainkan hingga tujuh sesi.
Di JP Enterprise, persaingan kelas lovebird memang ketat dan selalu dipenuhi peserta. Sekadar catatan, di gantangan inilah lovebird Fretty milik Om Barnas memulai debutnya. Tak disangka, kini Fretty menjelma menjadi salah satu lovebird fenomenal di Indonesia, sejajar dengan Awe We dan Kusumo.
“Alhamdulillah, sampai saat ini peserta latber maupun latpres tetap stabil. Tiket terjual rata 400 – 500 lembar. Selain lovebird, kelas cucak hijau di sini juga ramai,” jelas Om Jhonpur.
Buat sobat kicaumania yang ingin merasakan sensasi lomba dengan tiket murah-meriah, namun hadiahnya lumayan mewah, JP Enterprise adalah tempatnya. Silakan mampir setiap Sabtu mulai pukul 13.00. (d’one)
Latpres JP Enterprise Depok (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2