Kacer Sirloin, pleci Jhon Tembak, kenari Hitler nyeri di Latpres Ceria Ronggolawe Grobogan

Tiga burung berhasil nyeri juara 1 (double winner) dalam Latpres Ceria Ronggolawe di belakang kantor Kecamatan Godong, Grobogan, Minggu (2/10). Ketiga burung itu adalah kacer Sirloin orbitan Om Rendra (Mekarsari), pleci Jhon Tembak milik Om Samuel (Koloni 69), dan kenari Hitler besutan Om Gambaz (Family SF).

Acara ini merupakan gawe Ronggolawe DPC Grobogan yang diketuai Om Sokib, salah satu kicaumania senior di Grobogan. Om Sokib sudah merintis gantangan di Godong sejak tahun 1998, dengan nama Joko Tarub BC. Tahun lalu, dia resmi bergabung dengan Ronggolawe.

“Kalau saya bisa bertahan sampai sekarang, itu memang bukan pekerjaan yang mudah. Namun, apapun tantangannya, kita harus yakin bisa mengatasinya,” tutur Om Sokib.

Ada 17 sesi yang dilombakan, dan semuanya berlangsung lancar tanpa komplain peserta yang umumnya berasal dari daerah-daerah di Kabupaten Grobogan dan Kudus.

Kelas kacer masih dikuasai Om Rendra (Mekarsari SF Purwodadi) yang menurunkan kacer Sirloin. Burung ini menyapubersih dua sesi kacer dimainkan. Sirloin menjuarai Kelas Ronggolawe, unggul atas Buldozer orbitan Om Alit (Gundih). Kelas Ebod juga dimenangi Sirloin.

Yang menarik, kacer Sirloin hari itu tampil dalam dua even yang berbeda. Satu even lagi yang diikutinya adalah BnR Gubug dan merah juara kedua.

Selain bertanding dan bersilaturahmi, kehadiran Om Rendra dalam dua even ini untuk mensosialisasikan Launching Gantangan Mekarsari di Purwodadi, Minggu 16 Oktober 2016 di Gang Mekarsari, Purwodadi.

Untuk tiket seharga Rp 70 ribu, hadiah untuk juara pertama Rp 1 juta. Brosurnya sudah ada di Halaman Brosur Lomba Burung. “Silakan teman-teman kicaumania datang ke even Mekarsari Cup. Lokasinya adem dan strategis, di tengah Kota Purwodadi. Hadiah menarik pun menananti Anda,” ujar Om Rendra.

Pleci Jhon Tembak dan kenari Hitler juga double winner

Kelas pleci yang makin digemari kicaumania di Purwodadi, dimainkan tiga sesi. Dua sesi dimenangi pleci Jhon Tembak andalan Om Samuel dari Koloni 69.

Di Kelas Khusus A, Jhon Tembak mengungguli Batigol milik Bolodewo (New RJS Team) dan Katana koleksi Om Ryan (Plendungan). Kelas Khusus B dimenangi Ciung 74 orbitan Om Rama dan Sonic milik Om Gibran Spok, keduanya dari Koloni 69.

Gelar kedua diraih Jhon tembak di Kelas Yunior. Posisi kedua ditempati Ciung 74. Jadi, tiga sesi pleci disapubersih gaco-gaco Koloni 69. Tim ini ikut terlibat dalam kepanitiaan lomba burung berkicau Dandim Cup 0717 di Purwodadi, Minggu (9/10).

Hasil nyeri juara 1 juga diraih kenari Hitler. Gaco milik Om Gambaz (Family SF) ini menang mutlak, tanpa ada lawan yang menandingi. “ Pekan depan, saya pastikan Hitler bakal mengikuti Dandim Cup,” ujar Om Gambaz.

Persaingan sengit terjadi pada tiga kelas cucak hijau. Mr Royal milik Om Ahmad (ASF Temon) terbaik di Kelas Ronggolawe, disusul Djarum Coklat orbitan HNG (Kudus) dan Elsa besutan Dik Bita (Purwodadi).

Di Kelas Ebod, Elsa tampil sebagai jawara, mengungguli Super Bejo kepunyaan Om Hendrik (Menawan SF). Cucak hijau Unyil milik Om Cholil (Mrapen Kicau Club) berjaya di Kelas Miltih, disusul Super Bejo.

Dik Bita merupakan kicaumania perempuan dan masih kanak-kanak. Dia selalu antusias saat mengawal cucak hijau Elsa, didampingi sang ayah. Sudah lima hari berturut-turut, termasuk di Latber Ronggolawe, cucak hijau Elsa mengikuti even latber / latpres dengan mengoleksi 14 trofi dan piagam kemenangan.

Mewakili seluruh kru panitia dan juri, Om Sokib mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta. “Mohon dukungannya dalam Latpres Ceria Ronggolawe yang kami adakan sebulan sekali, setiap pekan pertama,” tandasnya. (neolithikum)

Hasil Latpres Ceria Ronggolawe, Grobogan (klik di sini)