Memiliki burung pleci yang jinak tentu sangat menyenangkan. Selain bisa memanjakan pleci dengan cara mengusap-usapnya, burung juga diyakini memiliki mental yang cukup bagus. Ada beberapa metode penjinakan burung pleci, salah satunya dengan menggunakan lidi. Berikut ini tiga tahap menjinakkan burung pleci dengan sebatang lidi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung pleci yang liar pun bisa dijinakkan dengan menggunakan sebatang lidi.

Sebagian plecimania merasa senang jika bisa memiliki burung pleci yang mau diusap-usap dengan tangan manusia, tanpa rasa ketakutan. Apalagi ada anggapan bahwa pleci yang sering diusap-usap dengan tangan pada bagian kepala atau bawah paruhnya akan mudah berkicau dengan lantang alias buka paruh.

Mengusap kepala dan bagian bawah paruh in dilakukan plecimania untuk meniru perilaku pleci di alam liar. Ketika bersama koloninya, pleci-pleci kerap terlihat saling menyisik satu sama lain dengan bergantian menggosok paruh mereka pada belakang kepala maupun bawah paruh.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Perilaku tersebut dapat membantu burung membuang kutu atau kotoran yang menempel di kulit kepala maupun bawah paruhnya. Setelah merasa tubuhnya bersih, pleci akan segera berkoar-koar dengan lantangnya.

Jika memiliki dana lebih, tentu kita akan memilih membeli burung pleci yang sudah jinak ketimbang menghabiskan banyak waktu untuk menjinakkannya. Namun ada juga plecimania yang lebih senang menjinakkan sendiri plecinya, karena bisa menimbulkan kepuasan dan kebanggaan tersendiri.

Menjinakkan pleci, terutama yang berasal dari hasil tangkapan hutan atau bakalan, memang bukan pekerjaan yang mudah. Hal ini membutuhkan banyak waktu, kesabaran, dan proses yang tepat. Anda bisa menjinakkannya dengan bentuan sebatang lidi.

Sebelum memulai proses penjinakkan, sebaiknya pleci harus sudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya atau telah dirawat sebelumnya. Artinya, bukan burung yang baru saja dibeli. Sebab llebih mudah melatih burung rawatan lama ketimbang melatih burung yang baru dibeli, yang rata-rata masih sangat liar.

Ada beberapa cara untuk melatih burung pleci agar cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, antara lain:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Menggantung sangkarnya di tempat ramai.
  • Menjemur burung dengan meletakkan sangkarnya di bawah, pada lokasi yang ramai atau sering dilalui manusia.
  • Selalu berpindah-pindah tempat dalam menggantung sangkarnya.

Setelah beradaptasi dan terlihat lebih tenang dalam sangkarnya, maka proses penjinakan pleci bisa segera dilakukan dengan bantuan sebatang lidi, melalui tiga tahapan sebagai berikut:

Tahap pertama

  • Letakkan sangkar pleci di tempat yang mudah dijangkau oleh tangan manusia. Misalnya di atas meja atau digantung pada posisi yang rendah.
  • Ambil sebatang lidi, lalu potong sepanjang kurang lebih 30 cm.
  • Dari luar sangkar, gunakan batang lidi tersebut untuk menyentuh / mengusap bulu-bulu pleci yang terdapat di punggung, leher, hingga kepalanya.
  • Pada awalnya, pleci mungkin akan ketakutan dan selalu menghindar. Tetapi dengan penuh kesabaran, lakukan hal ini terus-menerus setiap hari, sampai pada kondisi pleci diam saja saat disentuh / diusap-usap dengan lidi.
  • Usapkan batang lidi pada bagian belakang kepala dan lehernya, sampai pleci mengembangkan bulu-bulunya. Kondisi ini menandakan bahwa pleci telah menerima perlakukan tersebut dan merasa senang.

Tahap kedua

  • Tahap selanjutnya, potong lidi dengan panjang 10-20 cm. Pelatihan berikutnya dilakukan di dalam sangkar.
  • Melalui pintu sangkar, masukkan tangan yang memegang batang lidi ke dalam sangkar secara perlahan.
  • Di dalam sangkar, usap-usapkan batang lidi ke bagian leher dan kepala pleci.
  • Pada tahap ini, pleci mungkin merasa tidak nyaman dengan tangan manusia yang berada di dekatnya. Namun sekali lagi, lakukan hal ini setiap hari sampai pleci mau menerima sentuhan / usapan dari lidi langsung di dalam sangkarnya.
  • Tahapan ini dianggap sukses jika pleci diam saja ketika diusap menggunakan batang lidi dari dalam sangkar.

Tahap ketiga

  • Kita masih menggunakan batang lidi untuk mengusap bulu-bulu burung pleci di dalam sangkar. Setelah pleci mulai merasa nyaman, batang lidi pada tahap kedua dipotong lagi menjadi lebih pendek.
  • Lakukan pelatihan seperti biasanya, namun batang lidi lebih pendek.
  • Setelah pleci merasa nyaman, maka penggunaan lidi sudah tidak perlu dilanjutkan lagi.
  • Tahap selanjutnya, gunakan jari-jari tangan Anda untuk menyentuh dan mengusap-usap bulu-bulunya mulai dari leher hingga kepalanya.
  • Setelah itu, cobalah menggarukkan kuku jari Anda pada bagian kulit di bawah paruh pleci. Jika pleci merasa nyaman, dia akan membiarkan Anda melakukan hal tersebut.

Menggaruk bagian bawah paruhnya ini bertujuan untuk membuat burung merasa sangat nyaman. Selain itu, kondisi tersebut dapat membuat pleci menjadi lebih rajin berkicau dengan kicauan yang lebih nyaring daripada biasanya.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.