Team Tempo Doeloe (TTD) pimpinan Om Achun Owen tampil sebagai juara umum bird club dalam lomba burung berkicau Pakde Karwo Cup VI di lapangan parkir Universitas Surabaya (Ubaya), Jl Tenggilis, Mejoyo, Surabaya, Minggu (16/10).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Adapun gelar juara umum single fighter diraih Sien Ronny SF Surabaya, setelah mengoleksi 20 gelar juara 1. Sien Ronny memang tak tertandingi kontestan lainnya, karena pesaing utamanya selama ini, yakni Fitri BKS Samarinda, bergabung dengan Team Tempo Doeloe.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Even ini diikuti sekitar 2.820 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Lomba dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo atau lebih akrab disapa Pakde Karwo. Usai membuka kejuaraan, Pak Gubernur mengunjungi stan-stan pameran yang menampilkan produk sangkar dan burung hasil penangkaran.
Lomba tahunan ini merupakan kemasan bersama antara Pemprov Jawa Timur dan Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Surabaya, dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur (tahun ini HUT Ke-71).
Sejumlah tokoh kicaumania juga hadir di sini, antara lain Ketua Umum PBI Pusat H Bagiya Rakhmadi SH, Ketua Jayakarta Team H Mansur, Panglima Radjawali Indonesia Om Sofyan Juandi, dan Ketua 279 Team Om Edy PLN.
Kekuatan besar TTD, ditambah amunisi Fitri BKS yang dalam beberapa tahun ini mendominasi even-even besar, membuat poin tim ini tak terkejar bird klub dan tim lainnya. Secara keseluruhan, Team Tempo Doeloe meraih enam trofi juara 1, yang semuanya berasal dari amunisi Fitri BKS. Belum lagi gelar juara 2 dan 3, yang total tercatat sebanyak 18 trofi.
Kelas paling bergengsi dalam kontes ini adalah Final Punglor Merah Pakde Karwo (tiket Rp 500 ribu, hadiah juara 1 Rp 15 juta). Kelas ini terbagi menjadi dua sesi penyisihan, kemudian burung-burung terbaik masuk babak final dan dimenangi Juventus milik Om Krisna (Duta Giri Prasta Cup).
Juara kedua ditempati anis merah Super Bella orbitan H Rizal LBB Surabaya yang kali ini memperkuat Sien Ronny SF. Juara ketiga diraih Lubdaka milik Om Ian Mahayasa (Duta Giri Prasta Cup). Keduanya berhak menerima trofi eksklusif dan uang pembinaan masing-masing Rp 10 juta dan Rp 7 juta.
Anis merah Lubdaka kemudian menjuara Kelas PBI Surabaya, disusul Owen andalan Om Achun Owen (TTD) dan Super Bella. Kelas Hari Jadi Provinsi dimenangi Cut Tari milik Sien Ronny, disusul Owen dan Arjuna besutan Om Gunadi Santoso (JBT).
Satu kelas lagi, Grahadi, dikuasai Om Luki Firmansyah (CLBK). Gaconya yang bernama Sinden tampil sebagai juara 1, mengungguli anis merah Pemburu milik Om Robert Pemburu (Duta PBI Sleman Cup) dan Cut Tari.
Duel seru lovebird Awe We dan Putri Dewi
Persaingan seru terjadi pada kelas lovebird yang dimainkan hingga sembilan sesi. Dua burung papan atas, yakni lovebird Awe We dan Putri Dewi bersaing ketat di sejumlah sesi, bahkan keduanya saling mengalahkan.
Lovebird Putri Dewi merupakan gaco andalan Om Erick Doang, dan dalam even ini memperkuat Sien Ronny SF. Lovebird Putri Dewi sebelumnya juga moncer dalam dua even besar, yaitu Presiden Cup IV dan Piala Raja 2016.
Adapun lovebird Awe We saat ini paling mendominasi even-even akbar di Tanah Air. Burung andalan Om Indra Andong (Pesut SF Samarinda) ini memperkuat Fitri BKS / Team Tempo Doeloe.
Hasilnya, Kelas Hari Jadi Provinsi yang merupakan sesi utama di kelas lovebird, dimenangi Putri Dewi. Lovebird Awe We harus puas di urutan kedua, disusul Elizabeth milik Om Rizal LBB (Sien Ronny SF).
Putri Dewi kembali mengalahkan Awe We di Kelas Provins Hijau A. Juara ketiga diraih LB Manohara milik Om Teguh BF. Secara keseluruhan, LB Putri Dewi sukses menjuarai dua kelas dan sekali juara 5, sedangkan Awe We mencetak kemenangan hattrick dan tiga kali pula juara 2.
Lovebird lain yang meraih juara pertama kali ini adalah Sandal Jepit orbitan Gus Mad (CLBK), Larasati milik M2W RBG (Crew RBG Gresik), Lentini kepunyaan Om Edy PLN (TTD), dan Putra Mandala koleksi H Hotib dari 2 Putri Sampang.
Selain LB Awe We, ada satu lagi burung yang mampu mencetak hattrick dalam Pakde Karwo Cup VI, yakni cendet Sangkakala andalan Om Robert Pemburu. Pada Kelas PBI Surabaya, Sangkakala unggul atas Graji Angin milik Om Goprax (Arafat Team) dan Executor orbitan Om Hadi CNI (TTD).
Kelas Provinsi Hijau juga dimenangi Sangkakala, disusul cendet Semprul milik H Hamzah (Surabaya) dan Cakra Khan besutan Om Dony Sardi (DSP SF Semarang). Gelar ketiga diraih Sangkakala di Kelas Grahadi. Juara 2 dan 3 diraih cendet Westerling andalan Om Temox’z Pati (TTD) dan Traktor orbitan Om Yogi Kuda Hitam (Bali Peace).
Murai batu King Kong nyeri, Sarno tampil stabil
Persaingan seru juga terjadi tujuh sesi murai batu, tiga di antaranya kelas ring. Murai batu King Kong milik Om Rizal LBB (Sien Ronny SF) meraih double winner. Pada Kelas PBI Surabaya, jagoan ini unggul atas Rancak Bana milik Om Yogi Kuda Hitam (Sien Ronny), pencetak hattrick di Piala Raja 2016. Juara ketiga diraih MB Pitaloka orbitan H Ali Alam Bara (TTD).
MB King Kong juga terbaik di Kelas Provinsi Hijau, setelah mengalahkan perlawanan Lapis Legit milik Om Yogi Kuda Hitam (Bali Peace) dan murai batu Sarno, andalan Om Fitri BKS (TTD) yang sehari-hari dirawat Om Teddy BKS di Jogja.
Murai batu Sarno tampil stabil, terbukti dengan keberhasilannya memenangi Kelas Grahadi, disusul Primadona milik Om Satrio (Duta PMBS) dan Pegasus orbtan Om Ludy Pury (Sidoarjo). Kelas Hari Jadi Provinsi dimenangi MB Dahlia 46 (Sien Ronny SF), disusul Sarno dan Rancak Bana.
Adapun tiga kelas murai batu ring masing-masing dimenangi Rawa Rontex andalan Om Kasan Soleh (Pasuruan), Bintang Atlas (Sien Ronny), dan TO langganan juara milik Om Ngurah (Jalak Bali Team).
Cucak hijau Pemburu Dollar milik Om Robert Pemburu (Sien Ronny SF) kembali mendominasi lomba-lomba besar. Dalam Pakde Karwo Cup VI, Pemburu Dollar meraih double winner (Grahadi A dan PB Surabaya), serta juara 4 Kelas Provinsi Hijau A.
Om Kasan Soleh tak hanya menang di kelas murai batu. Dia juga menurunkan cucak hijau Dargombes yang menjuara Kelas Provinsi Hijau A dan runner-up Grahadi C.
Kicaumania asal Solo, Om Rudy NRS, sukses bersama cucak hijau New Ferrari. Burung ini memenangi Kelas Provinsi Hijau B, serta juara 3 di Kelas Hari Jadi Provinsi. Om Erick Sanders (Duta Arya Wiraraja Cup) moncer bersama cucak hijau Grojokan Sewu meraih juara 1, 2, 2, dan 5.
Lima kelas kacer dimenangi burung yang berbeda, masing-masing Toples (Sien Ronny SF), Abunawas milik H Agoes Warior (Arema SF), Suster Keramas milik Dr Mo (Duta PBI Sleman Cup), Wisanggeni andalan Om Deko Samarinda (Sien Ronny SF), dan Joko Bejo besutan Om Edo / Om Kasan (Duta PBI Sleman Cup).
Empat sesi kenari juga dipenuhi peserta, dengan tingkat persaingan relatif merata. Kenari Huru Hara (Sien Ronny SF) terbaik di Kelas Hari Jadi Provinsi, mengalahkan Sean Jhon milik Om Tosa (TTD) dan Pangeran William orbitan Om Didik Coplinx Kat (Duta Giri Prasta Cup).
Sean Jhon tampil sebagai jawara di Kelas Provinsi Hijau, sekaligus revans terhadap kenari Huru-Hara yang berada di urutan kedua. Little Tweety milik Fitri BKS (TTD) menempati peringkat ketiga.
Tim 007 Bali pimpinan Om Fadjar yang memperkuat Duta Giri Prasta Cup, moncer bersama kenari Salah Asuhan, Mesam-Mesem, dan Linkin Park. Salah Asuhan terbaik di Kelas PBI Surabaya, Mesam-Mesem juara 2 Kelas Grahadi, dan Linkin Park masuk tujuh besar Kelas Hari Jadi Provinsi.
Om Ida Bagus Yudistira meraih sukses di kelas anis kembang. Gaco andalannya, Bulgari YDS, meraih double winner (PBI Surabaya dan Jembatan Merah), serta juara 5 Kelas Provinsi Hijau. Anis kembang ring Leo ini menjadi kebanggaan LBB Team, sekaligus menyumbang poin untuk Sien Ronny SF.
Kemeriahan juga terlihat di Kelas Blackthroat / Campuran Impor. Kelas ini dijuarai Beauty dan Alexa, keduanya milik Sien Ronny SF, serta Sold Out milik Om Jemmy Gudel (Combes).
Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri, Om Johan Soetanto (ketua panitia) dan Om Heri Sugihono SH MH (ketua PBI Cabang Surabaya) mengucapkan terimakasih atas kehadiran para kicaumania dari berbagai daerah di Indonesia, serta dukungan materiil dan non-materiil dari berbaga pihak. (Tim Om Kicau)
Hasil Lomba Pakde Karwo Cup VI, Surabaya (Minggu, 16 Oktober 2016):
Punglor Merah | Murai Batu | Lovebird | Cucak Hijau | Kacer | Kenari | Kelas Lain