Sudah banyak kicaumania yang sukses beternak burung kicauan, tapi sebagian besar masih fokus pada murai batu, kacer, lovebird, kenari, anis merah, anis kembang, cucakrowo, dan burung finch. Bagaimana dengan spesies burung lainnya?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Salah satu kendala yang dihadapi calon penangkar / breeder burung kicauan adalah penerapan tempat sarang yang sesuai untuk jenis burung tertentu. Untuk menambah wawasan Anda, berikut ini ragam tempat sarang yang digunakan dalam beternak burung kicauan.
Salah satu perlengkapan yang harus dipenuhi seorang penangkar burung adalah tempat untuk bersarang. Selain membutuhkan lokasi yang nyaman dan aman dari gangguan, bentuk tempat sarang pun harus disesuaikan dengan jenis burung tersebut.
Kali ini, Om Kicau ingin mengupas beberapa model tempat sarang yang biasa digunakan dalam breeding burung kicauan.
1. Tempat sarang untuk kacer dan murai batu.
Burung kicauan yang bersifat teritorial seperti kacer dan murai batu membutuhkan tempat bersarang yang nyaman dan bisa melindungi mereka dari perubahan cuaca maupun gangguan burung sejenis. Untuk itu, banyak penangkar murai dan kacer yang menggunakan tempat bersarang model tertutup (gelodok) dengan lubang / pintu masuk yang lebih besar.
Bahan-bahan yang digunakan untuk menyusun sarang terdiri atas sabut kelapa, daun cemara / pinus, serat nanas, dan sebagainya. Sebagian bahan sarang ditata dalam gelodok, sedangkan sebagian lainnya ditebarkan di area sekitar kandangnya. Kalau mau bertelur, burung betina akan mengangkut bahan sarang itu, lantas membawanya ke tempat sarang yang sudah disediakan.
2. Tempat sarang untuk cucak hijau dan cucakrowo
Burung-burung pemakan buah seperti cucak hijau dan kerabatnya (cucak rante, cucak biru, cucak hijau mini, cucak hijau kepala emas) serta cucakrowo dan kerabatnya (trucukan, kutilang) biasanya menggunakan sarang bertelur berbentuk mangkuk / cangkir terbuka.
Di alam liar, burung-burung dari keluarga leafbird (cucak hijau dkk) dan cucak-cucakan (cucakrowo dkk) biasanya akan menyusun sarang di antara ranting dan batang pohon.
Nah, di kandang ternak / penangkaran, mereka membutuhkan wadah sarang untuk menyusun bahan-bahan sarang yang terdiri atas serat nanas dan sabut kelapa. Wadah sarang berbentuk mangkuk ini bisa terbuat dari rotan, batok kelapa, plastik, atau bahkan besek.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
3. Tempat sarang untuk lovebird, parkit, nuri, dan kakatua
Tempat sarang yang digunakan dalam beternak lovebird berupa gelodok, yaitu tempat sarang berbentuk tertutup dengan lubang pintu bulat kecil di bagian depannya.
Sebaiknya gelodok diletakkan di tempat yang strategis, sehingga dapat diamati pemilik / perawat burung. Secara umum, burung jenis paruh bengkok akan menggunakan tempat sarang model gelodok ini. Namun tentu saja bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan postur burung tersebut.
Burung parkit dan serindit akan menggunakan tempat sarang / gelodok yang berukuran lebih kecil daripada gelodok yang biasa digunakan untuk lovebird. Sebaliknya, burung nuri dan kakatua membutuhkan tempat bersarang yang lebih luas daripada lovebird.
4. Tempat sarang untuk ciblek dan pleci
Pada saat menangkarkan burung ciblek atau pleci, maka ukuran sarang harus disesuaikan dengan ukuran tubuhnya. Sarang yang terlalu besar akan membuat burung merasa tidak nyaman, sehingga mereka akan enggan bertelur di dalamnya.
5. Tempat sarang untuk burung finch
Burung finch terdiri atas beberapa spesies, yang masing-masing memiliki preferensi sarang sendiri-sendiri. Namun secara umum ada dua model sarang yang digunakan, yaitu sarang tertutup dan terbuka.
Karena itu, jika Anda dibingungkan oleh model sarang yang digunakan, apa salahnya menempatkan dua buah sarang yang modelnya berbeda di kandang penangkaran. Biarkan burung memilih sendiri model sangkar yang disukainya.
6. Tempat sarang untuk kenari
Kenari merupakan jenis burung yang cukup popular dipelihara untuk dikembangbiakkan. Bahkan bahan dan tempat sarangnya banyak dijual di toko / kios burung dengan model yang bervariasi. Adapun model yang banyak digunakan biasanya terbuat dari bahan rotan, plastik, dan batok kelapa.
7. Tempat sarang untuk burung jalak
Di alam liar, burung yang termasuk dalam keluarga jalak-jalakan akan bersarang dalam sebuah celah atau lubang pada batang pohon atau bangunan.
Dalam kandang penangkaran, kotak sarang biasanya menggunakan model tertutup, berukuran cukup besar, serta memiliki lubang / pintu masuk yang sesuai dengan postur tubuhnya.
Demikian informasi mengenai ragam tempat sarang yang digunakan dalam beternak burung kicauan. Semoga info ini bisa menyemangati para kicaumania yang sedang berusaha menangkar burung sesuai dengan pilihan masing-masing.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.