Lovebird Samyang koleksi Om Bonni N (Mahesa Ratu SF), nyaris mencetak kemenangan hattrick dalam lomba burung berkicau Piala Tirto Kukilo di halaman parkir Samsat Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (13/11).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even kemasan Ronggolawe Nusantara DPW Tangerang Raya dan Rajawali S3 BC ini sekaligus digelar dalam rangka Anniversary Ciblek Club Tangerang. Tak heran apabila panitia yang digawangi Om Nadin (ketua), Om Katam (ketua pelaksana), Om Tri Winner (ketua RN DPW Tangerang Raya), dan Om Vijay RJS (ketua Rajawali S3 BC) membuka 8 kelas ciblek yang diikuti komunitas ciblek dari berbagai kota.
Meski hujan turun sejak pertengahan hingga akhir lomba, para peserta tetap antusias mengikuti acara sampai usai. Lomba pun tetap berlangsung lancar dan sukses.
Namun karena hujan pula, panitia cukup kewalahan dalam mengelola setruk juara. Banyak data yang tercecer, sehingga daftar juara yang tersaji pada bagian akhir halaman ini kurang lengkap, termasuk para pemenang di kelas ciblek.
Bintang lapangan dalam even kali ini adalah lovebird Samyang. Gaco anyar Om Bonni itu sukses menjuarai kelas utama RJS (tiket Rp 300.000), mengungguli LB Marongge milik Om Andeka dari Bogor Barat dan Pokemon orbitan Om Syahrul C (Gubug Reot SF).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gelar kedua diraih Samyang di Kelas Nirina (tiket Rp 200.000). Posisi kedua ditempati lovebird Cantik koleksi MNC (Karebet BC). Namun upaya Samyang mencetak hattrick digagalkan lovebird Zuviter, langganan juara milik Om Tata SF (Ciseeng BC). Samyang harus puas di posisi kedua.
“Mungkin kecapekan, karena hampir setiap hari mengikuti latber dan lomba,” jelas Om Bonni, pemilik Samyang. Burung ini dulu bernama Klara, dan pernah mengorbit di tangan Om Budi dari Ragunan.
Baru dua bulan di tangan Om Budi, lovebird Klara langsung dipinang Om Bonni dan berganti nama menjadi Samyang. “Sudah dua minggu di tangan saya, dan selalu moncer di even latberan. Baru kali ini saya coba dalam lomba besar. Target berikutnya adalah Piala Indonesia di Cibubur (20/11),” ungkapnya.
Persaingan sengit terjadi pada kelas murai batu yang dimainkan empat sesi, termasuk satu sesi MB ekor hitam yang dimenangi Zombie. Gaco milik Om Rendy Saputra (Jakarta) ini unggul atas Leged andalan Om Akbarsyah (Puspitaloka BF) dan Drogba kepunyaan Om Bule (Balaraja).
Kelas utama RJS dimenangi murai batu Sirius Black milik Om Agus Mou (Buana SF), disusul Black Hunter besutan Om Anung / Kimfuk (Depok / Bangka Belitung) dan Saddam koleks Mr Joss dari Lampung.
Om Andre Kemang moncer bersama murai batu Patriot. Murai yang dikawal Om Somad ini juara 1 di Kelas Nirina. Juara kedua dan ketiga diiraih Wiro Sableng milik Om Eri (Taman Puri Serang) dan Cokro Menggolo kepunyaan Om Manfuad (Situ Pemda).
Om Ronald Owen (BSD), putera Om Achun Maruto (Acun Owen), mendominasi kelas anis merah Ebod Joss. Posisi pertama dan kedua ditempai dua jagoannya nya, yakni anis merah Tzaplok dan Owen. Juara ketiga diraih Dragon milik Om Nanang PLN (Duta Plaza Cup).
Om Nanang PLN ganti merajai kelas pentet, melalui aksi Clurit dan Pancong Temor. Keduanya menjadi juara 1 dan 2 Kelas Ebod Vit.
Pentet Clurit selama ini memang menjadi andalan utama Om Nanang PLN. Materinya mewah, isiannya lengkap, volumenya tembus, dan durasi kerjanya luar biasa. “Buat persiapan ke Piala Indonesia (20/11) dan Plaza Cup 5 di Semarang (15/1/2017), “ jelas Om Nanang PLN. (d’one)
Hasil Lomba Piala Tirto Kukilo (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.