Lomba burung berkicau 3rd Anniversary Radjawali BC yang berlangsung di Lapangan Radjawali, Hutan Kota Kalisari, Kabupaten Batang, Minggu (4/12), terasa istimewa. Pasalnya sejumlah pengurus teras DPP, DPD, dan DPC Radjawali Indonesia (RI) di seluruh Tanah Air tumblek-blek di sini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sehari sebelumnya, Sabtu (3/12), memang digelar Munas Ke-1 Radjawali Indonesia di Pekalongan. Usai munas, mereka langsung bergerak ke Batang untuk mengawal serta menyaksikan even 3rd Anniversary Radjawali BC tersebut.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut Om F Jefri, ketua Radjawali BC, tiket terjual sekitar 900 lemba. Para peserta datang dari daerah seperti Jakarta, Semarang, Pekalongan, Tegal, Brebes, Pemalang, Banjarnegara, Kudus, Solo, Purwodadi, Karanganyar, Pati, Bali, dan tuan rumah Batang.
Lomba dimulai sekitar pukul 11.00, dan dikawal langsung oleh Panglima RI, Om Sofyan Djunaidi. Panitia membuka 26 sesi, termasuk tujuh sesi lovebird yang hampir semuanya dipenuhi peserta.
Para peserta pun merasa puas melihat sistem penilaian RI di kelas lovebird yang menggunakan bendera / stick berwarna merah, biru, dan kuning, yang mencerminkan durasi ngekek masing-masing kontestan.
Kelas utama Anniversary yang hanya melombakan lovebird menjadi incaran para peserta. Hanya dengan tiket seharga Rp 50.000, juara 1 mendapat hadiah trofi dan uang pembinaan Rp 3 juta.
Tak heran jika Kelas Anniversary full gantangan. Padahal, tiket dijual langsung di lapangan, sehingga para peserta harus datang pagi-pagi agar tak kehabisan tiket.
Lovebird Woyo-Woyo tampil sebagai juara pertama di kelas bergengsi tersebut. Gaco andalan Om Onie PG (Pekalongan Team) ini mengungguli lovebird Surti Kanthi milik Om Gembes (Wonodri BC Semarang) dan Syakira andalan Om Prastyo dari Anjasmoro Semarang.
Woyo-Woyo bahkan sukses meraih double winner setelah mengungguli lovebird Fitri milik Om Pepeng 168 (Tegal Laka-Laka) dan Vega milik Om MH Faisal dari Ganesha SF Kudus.
Fitri kemudian menjuarai Kelas Panglima RI, disusul lovebird Woyo-Woyo dan Ding Dong kepunyaan Om Agus (Cakrawala SF).
Kelas Radjawali BC dan Batik masing-masing dimenangi lovebird Pretty orbitan Om Arjun Jun (SB SF) dan Cembret besutan Om Penceng (LKMT Tawangmangu). Adapun LB Sinden kepunyaan Om Rofiq (Bintang 9) terbaik di Kelas Bebas Aksi.
Para juara lovebird pada masing-masing sesi kemudian diadu lagi di Kelas Perang Bintang. Kelas spesial ini akhirnya dimenangi lovebird Fitri, disusul Woyo-Woyo dan Sinden.
Secara keseluruhan, Woyo-Woyo meraih juara 1, 1, serta tiga kali runner-up. Lovebird Fitri memenangi dua kelas, serta sekali juara 1 dan juara 6.
Selain Woyo-Woyo dan Fitri, ada dua burung lainnya yang juga meraih double winner, yakni murai batu Karebet milik Om Adaby (Gonzo BC) dan pentet Petir Pantura milik Om Ninji Bimsillah Jaya (Pandanaran SF).
Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri RI, Om Jefri mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam gelaran ini. “Terimakasih pula kepada seluruh keluarga besar Radjawali Indonesia yang telah mendukung acara ini sejak awal hingga akhir lomba,” tandasnya. (Budi Karyanto)
Hasil Lomba 3rd Anniversary Radjawali BC (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.