Persaingan ketat dan merata terjadi dalam Latpres Ceria Awal Bulan yang digelar Ronggolawe DPC Pati di Lapangan Brimob Pati, Rabu (7/12). Begitu ketat persaingan, sehingga nyaris tak ada peserta yang menjuarai lebih dari satu sesi. Lovebird Kemuning menjadi satu-satunya burung yang mampu nyeri juara 1.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Mestinya, even ini kita gelar 4 Desember lalu. Namun karena pada hari yang sama ada gelaran BnR Pati di Juwana, kita menundanya hari Rabu. Ya, semuanya kan harus saling menghargai,” ungkap Om Yoyox Grax-Grex, ketua Ronggolawe DPC Pati.
Gelaran Ronggolawe DPC Pati selalu ramai peminat karena penjurian yang fairplay, serta hadiah yang diberikan dan doorprize pun sebanding dengan harga tiketnya.
Selain latpres yang digelar setiap awal bulan, event organizer (EO) ini juga mengadakan latber rutin setiap pekan, dan kerap mencetak burung-burung berkelas dengan grade B-A yang laku dengan harga mahal.
Lovebird Kemuning menjadi bintang latpres kali ini. Gaco Om Pim-Pim (BBF Kudus) ini menjuarai dua dari tiga kelas yang dilombakan. Di Kelas VIP, Kemuning mengungguli lovebird Susi orbitan Om Ujang (Duta KMB) dan Bomber orbitan Om Kiss Z Id (KLI Pati).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gelar kedua diraihnya pada Kelas Bintang. Lovebird Susi untuk kali kedua menjadi runne-up, disusul Golek Kencono jagoan ATM Pati (ATM Pati SF). Adapun Kelas Sejati dimenangi lovebird Marmut milik Om Koh Nyak (SS Pati), unggul atas Tiger besutan Om Wowok Nugroho dan Syahrini koleksi ATM Pati SF.
Kendati belum menjadi juara pertama, Om Ujang tetap puas melihat penampilan lovebird Susi yang nyeri juara 2. Susi memiliki durasi kerja tanpa henti, up hingga 30-40 detik, volume dahsyat, dengan materi lagu cukup komplet.
Sepekan yang lalu, Om Ujang ikut dalam kepanitiaan lomba burung berkicau HUT Polairud di Juwana, Kabupaten Pati, yang ramai didatangi para kicaumania dari berbagai daerah di sekitar pantura timur Jawa Tengah dan para pemain lainnya dari Blok Tengah.
Dua kelas cucak hijau dimenangi burung yang berbeda. Bom Atom, cucak hijau besutan Om Mimpi (Kebo Hitam) terbaik di Kelas Bintang. Kelas Sejati dikuasai cucak ijo Kolor 69 milik Om Katur (BSF).
Murai batu Sinden Jerit besutan Om Aan (Dipokerti BC) sukses menjuarai Kelas Sejati. Adapun murai batu NKN Curut kepunyaan Om Hery / Om Ony (Putra Pesisir SF) memenangi persaingan pada Kelas Bintang.
Papburi Kudus kali ini mengibarkan bendera Duta Piala Kudus, dan moncer bersama kenari Paijan 212. Burung ini menjuarai Kelas Favorit. Paijan 212 juga masuk tiga besar Kelas Bebas, di bawah Raja Gondok milik Lila Kalifa (Kalifa SF) dan Penjaga Hati orbitan Mr Java dari PKP Pati.
Tiga kelas pentet diwarnai perseteruan sengit antara Trico besutan Mr Hantu (ATC Pati) serta AK 42 polesan Om Budi Kadus (Gunung Bedah Tim). Trico terbaik di Kelas Bintang, disusul pentet AK 42 dan Saiful milik Putra Pesisir SF Juwana. Kelas Favorit dijuarai AK 42, mengungguli pentet Incredible milik Om Heru Kuning (Arjuna Raya).
Kacer dan cucak jenggot hanya dimainkan satu sesi, dan masing-masing dimenangi Sagitu koleksi Om Ndul (Ndengklek) dan Sujar Sabit besutan Om Tiyo Permata (Tayu).
Secara keseluruhan, latpres yang terdiri atas 14 sesi ini berjalan lancar hingga akhir, meski lapangan sempat diguyur hujan deras sebelum acara dimulai. “Ronggolawe DPC Pati akan mengadakan even akbar tanggal 29 Januari 2017, di mana seluruh keuntungan hasil lomba akan disumbangkan ke panti asuhan” tutur Om Yoyox Grax-Grex. (neolithikum)
Hasil Latpres Ronggolawe DPC Pati (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.