Lomba burung berkicau Grand Opening Garuda BC berlangsung meriah di Gantangan Gayam RT 02 / RW 09, Kecamatan / Kabupaten Sukoharjo. Even ini merupakan kerjasama Gayam Rukun Damai (Garuda BC) dan Radjawali Indonesia (RI) DPC Sukoharjo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Gantangan Garuda BC sekaligus akan menjadi markas Radjawali Indonesia DPC Sukoharjo,” ungkap Om Andi, ketua umum Garuda BC sekaligus ketua RI DPC Sukoharjo.
Untuk meramaikan kegiatan ini, Garuda BC sengaja mengundang lovebird Kusumo andalan H Sigit WMP (WMP SF Klaten). Tak pelak, kehadiran lovebird fenomenal sebagai tamu undangan ini menjadi magnet tersendiri bagi para kicaumania yang hadir.
Meski panitia membuka enam sesi lovebird, Kusumo hanya tampil dua kali, yakni kelas utama Radjawali dan Kelas Garuda A. Kedua kelas ini berhasil dimenanginya. Para penonton begitu terpukau melihat aksi lovebird Kusumo.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di Kelas Radjawali, lovebird Kusumo mengungguli Sunyi milik Om Mul (Hio BC Sragen) dan Tomer koleksi Om Aris Lebus (Koplo Nguter). Kemudian di Kelas Garuda A, Kusumo mengalahkan lovebird Mijem milik Om Oglo (Kopas SF) dan Cebret orbitan Om Penceng dari LKMT Tawangmangu.
Bintang lainnya adalah lovebird Rere besutan Om Gendhon (Bintang Gading SF Gunungkidul). Burung ini nyaris mencetak hattrick. Dua kelas berhasil dijuarainya, yaitu Garuda B dan VIP. Posisi runner-up kedua kelas ini masing-masing ditempati lovebird Sunyi dan Menol kepunyaan Om Giman (Balon BC).
Upaya lovebird Rere menjuarai tiga kelas digagalkan Menor. Burung orbitan Pak Jay (Nguter) ini mampu mengguli Rere, sekaligus menjuarai Kelas Bintang. Rere berada di peringkat kedua, disusul lovebird Sunyi yang juga tampil stabil.
Dua kelas murai batu dimenangi burung yang berbeda. Om Habib (HH Bird Shop) moncer bersama murai batu AK-47 yang menjuarai Kelas Radjawali. Posisi kedua dan ketiga ditempati Santana milik Om Mondir (RR MDR) dan Dewa Ruci besutan Om Suyatno (HH Bird Shop).
Kelas Garuda dijuarai murai batu Natasya. Burung orbitan Om Koco (Gondang, Sragen) ini mengalahkan Texas kepunyaan Om Yusuf (Duta Jatisrono Berkicau) dan Monster milik Om Rais (Over Birahi SF).
Om Suyatno tak hanya menang di kelas murai batu. Kacer Dewa Ruci miliknya tampil meyakinkan ketika menjuarai Kelas Garuda. Juara 2 dan 3 diraih Metheor orbitan Om Andhi (Jl Ciu) dan Raden Mas besutan Om Purnomo (Sukoharjo). Metheor kemudian menjuarai Kelas VIP, disusul kacer Magic milik Om Adrian (Sukoharjo).
Di kelas kenari yang dimainkan dua sesi, terjadi pertarungan sengit antara Lombok Ijo orbitan Om Sunu (528 Solo) dan Perisai Api kepunyaan Om Marici (The Copet SF).
Lombok Ijo tampil sebagai juara di Kelas VIP, mengalahkan Perisai Api dan Madara andalan Bomb Squad (Papburi Solo). Kelas Bintang dimenangi kenari Perisai Api.
Secara keseluruhan, even yang dimulai pukul 14.00 itu berlangsung lancar dan sukses. Cuaca pun sangat cerah. Sekitar 400 peserta berpartisipasi dalam gelaran ini. Mereka datang dari berbagai daerah, antara lain Karanganyar, Sragen, Klaten, Solo, Gunungkidul, Jogja, dan tuan rumah Sukohajo.
Panitia mendatangkan juri-juri Radjawali Indonesia dari berbagai daerah seperti Pekalongan, Semarang, Purwodadi, dan Sragen yang dipimpin dan dikawal langsung oleh Om Al Ghazali ahmad selaku pengurus RI DPD 1 Jateng.
Sistem penjurian Radjawali Indonesia sangat bisa diterima oleh para kicaumania. Terbukti perlombaan berlangsung clear, tanpa teriak, dan tanpa protes dari peserta di semua sesi.
Mewakili seluruh kru panitia dan juri, Om Andi mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan dari rekan-rekan kcaumania. “Ke depan, Radjawali Indonesia DPC Sukoharjo akan menyiapkan sejumlah even lebih besar lagi, demi memanjakan para kicaumania,” tandasnya. (Budi Karyanto)
Hasil Lomba Grand Opening Garuda BC (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.