Lomba burung berkicau bertajuk Happy-Happy on 3rd Anniversary KPKJ Team berlangsung meriah di Lapangan BPK, Jl Pal 7 Kenali Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Minggu (18/12). Gelaran yang dikoordinasi Om Akuang Lim (ketua pelaksana) ini juga berjalan lancar, tanpa komplain maupun protes dari seorang pun peserta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
KPKJ (Komunitas Pecinta Kenari Jambi) yang diketuai Om Iwan Aubrey merupakan perkumpulan kenarimania terbesar di Jambi. Dari tahun ke tahun, jumlah anggotanya makin bertambah. “Semoga ke depannya, KPKJ tetap bersinar dan makin bersinar, dengan mendahulukan kebersamaan antaranggota,” tutur Om Iwan Aubrey.
Sebelum lomba dimulai, Om Adi Godex selaku kordinator lapangan didampingi Om Iwan Aubrey dan Om Hadi (wakil ketua KPKJ) memberikan briefing kepada para juri agar menjalankan tugasnya secara fairplay.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Persaingan berlangsung ketat hampir di semua kelas. Alhasil, hanya ada satu burung yang menjuarai lebih dari satu kelas, yakni kenari Bally Dance orbitan Om Arun (Lion SF).
Bally Dancer tampil sebagai jawara di Kelas AF, unggul atas Galaxy koleksi Angkasa SF serta Harmony andalan Om Heru, juga dari Angkasa SF. Galaxy dan Harmony mendominasi Kelas F1, dengan meraih juara 1 dan 2. Posisi ketiga ditempati kenari Inspektur, juga dari Angkasa SF.
Namun Bally Dance kembali moncer dan menjuarai Kelas Kalitan, mengalahkan kenari Sonic besutan Om Jimmy (Angkasa SF) dan Jambul Awet kepunyaan Om Dodo.
Kenari-kenari terbaik pada masing-masing kelas kemudian dipertemukan lagi pada Kelas BOB. Juara 1 diraih kenari Sonic, disusul Doremi milik Om Rinto Lie dan Inspektur.
Tiga kelas murai batu dimenangi burung yang berbeda. Angkasa SF kembali berkibar, bahkan sukses menjuarai kelas utama YS. Gaco andalan tim ini, MB Jaguar, menempati posisi teratas, disusul murai batu Bintang (Brother Hood SF) dan Anatta, gaco lawas langganan juara milik Om Aping (Obit BC).
Kelas F1 pun dimenangi gaco Angkasa SF, yakni murai batu Simalakama besutan Om Joni Huang dan Om Hendy. Juara kedua dan ketiga diraih Donald Trump koleksi Om Paren (Angkasa SF) dan Anatta.
Murai batu Anatta akhirnya mampu menjuarai salah satu sesi, yakni Kelas AF, mengungguli MB Bima besutan duet Om Miming / Om Aong, juga dari Obit BC. Juara ketiga diraih MB Dinar milik Apex SF.
Selain moncer di kelas murai batu, duet Om Miming dan Om Aong juga berjaya melalui kacer Killer. Jagoan ini sukses menjuarai Kelas AF, mengungguli Monster milik Angkasa SF dan Kejora kepunyaan Om Ijoel BTA (16 Community).
Dalam beberapa waktu terakhir ini, Om Miming lebih sering turun sendirian ke lapangan. Tetapi kini Om Aong ikut mendampinginya dan terlihat makin kompak di lapangan.
Kelas utama YS dimenangi kacer Tikuz milik Om Said (Brother Hood SF), disusul Brojol milik Om Heru dan Baygon besutan Om Dedy, keduanya memperkuat Angkasa SF. Brojol kemudian menjuarai Kelas F1, mengalahkan kacer Keno Zholim (Angkasa SF).
Empat kelas lovebird dimenangi burung berbeda, tetapi penampilan Chelsea milik Om Ahong Kadaci terbilang paling stabil. Lovebird Chelsea sukses menjuarai Kelas YS, serta juara 2 Kelas AF dan juara 3 Kelas F1.
Om Ahong Kadaci memang dikenal spesialis pengorbit lovebird jawara. Lovebird Chelsea belum lama dibelinya, seharga Rp 6 juta. “Baru empat bulan di tangan saya, tapi sudah sering menjuarai latberan di Jambi,” tuturnya.
Sebelumnya, Om Ahong juga memiliki lovebird jawara bernama Gedex. Burung tersebut kini sudah masuk di kandang ternak, bahkan seminggu lalu sudah menemukan jodohnya. Diharapkan nantinya bakal lahir juara-juara baru dari trah Gedex.
Kelas AF dan F1 masing-masing dimenangi lovebird Bella milik Om Daus (Angkasa SF) dan Putri Salju andalan Om Arun (Lion SF). Satu sesi lainnya, Kelas Kalitan, dijuarai lovebird Juminten milik Om Acai.
Dominasi Angkasa SF dalam gelaran ini sangat kentara, bahkan mampu mengoleksi total poin 1.250, dan tampil sebagai juara umum single fighter. Gelar juara umum bird club dan komunitas masing-masing diraih Obit BC (450 poin) dan PCMI (325 poin).
Mewakili semua kru panitia dan tim juri, Om Hadi selaku wakil ketua KPKJ mengucapkan terimakasih dukungan dan partisipasi dari rekan-rekan kicaumania di Jambi. “Semoga di tahun 2017 mendatang, KPKJ makin berkembang dan makin jaya,” tandasnya. (Kelana Lana)
Hasil Lomba Happy-Happy Aniversary KPKJ Team (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.