Murai batu Madu menjadi bintang lapangan dalam Latihan Rutin Radjawali Indonesia DPC Kabupaten Bungo di lapangan permanennya, kawasan Talang Pantai, Kabupaten Bungo, Jumat (23/12). Tampil tiga kali, atau di semua kelas yang dilombakan, MB Madu meraih juara 1, 1, dan 2.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ini merupakan latihan rutin perdana Radjawali Indonesia (RI) DPC Bungo sejak dilaunching 11 Desember lalu, serta dihadiri langsung oleh dua petinggi DPP RI, yakni Om Ariza Putra (ketua umum) dan Om Joko Sutet (sekjen).
Latihan ini dihadiri Kapolsek Kota Bungo, Iptu Dhery Fajarindono, yang sangat mendukung kegiatan RI di Bungo. Bahkan beliau berencana mengadakan lomba burung berkicau Kapolsek Cup Kota Bungo. “Insya Allah, kita adakan even itu, dengan menggunakan sistem penjurian Radjawali Indonesia,” tuturnya.
Murai batu Madu besutan Om Agus Dodol sukses menjuarai dua kelas, yakni kelas utama Panglima dan Kelas Radjawali. Di kelas utama, Madu mengalahkan Naga milik Si Tam dan TM orbitan Om Reza. Gelar kedua diraihnya di Kelas Radjawali, unggul atas MB Racun koleksi Om Yayan dan Oscar milik Om Rori.
Di Kelas Bungo, murai batu Madu harus puas di posisi kedua di bawah Semar milik Om Kedi. Juara ketiga diraih murai batu Buronan kepunyaan Om Tabil.
Dengan total poin 240, Madu dinobatkan sebagai murai batu terbaik dan berhak menerima trofi best of the best (BOB) yang diserahkan langsung oleh Ketua RI DPC Bungo, Om Rizal Firmansyah SH MH. Selain trofi, Madu juga mendapat uang pembinaan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ada yang berbeda dalam latihan kali ini, terutama di kelas kacer. Biasanya para peserta memilih gantang kacer paling belakangan. Agar peserta tertib dan tidak saling menunggu, panitia RI DPC Bungo memberi iming-iming doorprize kepada peserta yang menggantang kacer paling awal.
Selain itu, kacer yang mbagong biasanya diberi bendera merah (diskualifikasi). Kali ini panitia justru memberikan doorprize, dengan tujuan agar pemain lebih bersemangat dalam mencari setelan gaconya.
Kacer Predator milik Om Uyun (A9 SF) tampil sebagai jawara Kelas Panglima, disusul Sianida andalan Om Kohi dan Rock Matic besutan Om Reza.
Adapun Kelas Radjawali dimenangi kacer Kulup Boy kepunyaan Om Nur. Juara kedua kembali ditempati kacer Sianida, sedangkan Predator bertengger di posisi ketiga.
Dua kelas lovebird juga dijuarai burung-burung yang berbeda. Lovebird My Bang milik Om Hasan terbaik di Kelas Radjawali, mengalahkan Ningrat orbitan Om Mugy dan Amoy kepunyaan Om Dayat.
Lovebird Amoy tampil mengesankan di Kelas Bebas Aksi. Gelar juara pertama pun diraihnya, disusul LB Jagad milik Om Roni dan Jessica besutan Om Ari.
Kapas tembak hanya dimainkan satu sesi, dan dimenangi Tempoyak orbitan Om Jalu. Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih kapas tembak Arbes milik Om Sabar dan Luna kepunyaan Om Nur.
Kenari dan cucak ijo juga dimainkan satu kali. Kenari Jarwo milik Om Doyok terbaik di kelasnya, ditempel Barakuda andalan Om Ari Kriting dan GM milik Om Andi.
Kelas cucak ijo dijuarai Raden koleksi Om Sadri. Burung ini mampu mengalahkan lawan-lawannya, termasuk Togar milik Om Handoko dan Unyil besutan Om Edi yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri RI, Om Hans HJB (ketua pelaksana) serta Om Ilyas Bius (ketua) menghaturkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam even ini. (OK-1)
Hasil Latihan Rutin RI DPC Bungo (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.