Ada yang unik dari Latber KM Modalan di Ndalem Penyarikan Banguntopo, Modalan, Banguntapan, Bantul, Rabu (28/12) sore. Apa yang ingin diceritakan omkicau.com bukan untuk mengolok-olok, melainkan justru ingin meminta pendapat rekan-rekan kicaumania di manapun berada.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Dalam latber kali ini, panitia membuka kelas baru, yaitu lovebird paud atau di daerah lain terkadang disebut lovebird balibu (umur di bawah 5 bulan) atau lovebird baby.

Lantaran masih dalam taraf ujicoba perdana, jumlah pesertanya memang tidak terlalu hanya, hanya delapan ekor saja. Tiket pendaftarannya pun cuma Rp 10.000.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Latber KM Modalan (28/12): Penggantangan burung di Kelas LB Paud (diikuti 8 peserta).

Nah, saat lomba dimulai, ternyata tidak ada seekor lovebird pun yang ngekek, hanya terdengar bunyi angkatan saja. Hingga batas waktu penjurian habis, tetap tidak ada lovebird yang ngekek. Alhasil, tim juri tidak bisa memberi penilaian.

Apa yang terjadi? Tim juri akhirnya bersepakat memutuskan bahwa penentuan juara 1-3 ditentukan lewat tos. Semua (8) peserta berkesempatan mengikuti tos, sehingga terpilihlah juara 1, 2, dan 3.

“Aneh iki. Iso koncer nanging ora muni (Ini aneh. Bisa juara tapi tidak bunyi),” ujar seorang penonton yang terdengar dari kejauhan.

Bagaimana menurut pendapat Anda? Apakah sebaiknya memang dilakukan tos seperti itu, atau lebih baik tim juri memutuskan bahwa sesi tersebut tidak bisa menghasilkan juara? (Bung Ali)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.