Meski digelar bertepatan dengan hari pertama Tahun Baru, lomba burung berkicau Gebyar Spesial Awal Tahun yang digelar Ronggolawe DPC Purwodadi di belakang kantor Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Minggu (1/1) tetap berlangsung meriah dan sukses. Gelaran ini dipegang langsung Om Sokib, ketua Ronggolawe DPC Purwodadi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Para peserta tak hanya berasal dari daerah-daerah di Kabupaten Grobogan, tetapi juga dari luar daerah seperti Blora, Jepara, Kudus, dan Demak. Panitia membuka empat kelas (Ronggolawe, Ebod, Miltih, DPC Purwodadi) yang terdiri atas 20 sesi lomba.
BDS SF di bawah komando Om Hanung tampil sebagai juara umum SF. Kemenangan ini tak terlepas dari penampilan menawan dua jagoan mereka, pentet Jablay dan kacer Mayorer, yang sama-sama mencetak double winner.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pentet Jablay besutan Om Hanung / Om Bendel menjuarai Kelas Ronggolawe, unggul atas Mesin Obras orbitan Om Dimas (juga dari BDS SF) dan Racun Timur milik Om Niam (Wirosari). Kelas DPC Purwodadi juga dimenangi Jablay, disusul pentet Onnar besutan Om Jee / Andre (Liar SF) dan Mesin Obras.
Jablay sebenarnya cukup lama bertapa karena mabung. Usai mabung, burung ini meraih juara 3 ILS Cup di Solo (25/12/2016). Kemenangan Jablay juga berkat tangan dingin Om Bendel, mekanik andalan yang sejak lama mengawal gaco-gaco milik Om Hanung.
Om Niam, kicaumania yang sehari-hari dinas di Polsek Kradenan, Grobogan, cukup puas melihat prestasi pentet Racun Timur miliknya yang meraih juara ketiga. Burung ini juga baru beres mabung.
Sebelumnya, pentet Racun Timur kerap berprestasi dalam even-even di wilayah Grobogan. “Saya senang melihat prestasi Racun Timur, bisa memberi hiburan di sela-sela pekerjaan saya sebagai aparat penegak hukum,” ungkap Om Niam.
Kacer Mayoret juga membantu perolehan poin BDS SF. Jagoan besutan Om Agus / Om Pras ini terbaik di Kelas Ronggolawe, mengalahkan Pekatik orbitan Om Ganang (Sinar Bangun SF ) dan Kanjeng Dimas milik Om Rendra (All Star Purwodadi).
Mayoret kembali koncer di Kelas DPC Purwodadi, mengungguli Sintren orbitan Om Agan SF (Demak) dan Pekatik. “Selain kacer dan cendet, BDS SF juga mendapat poin dari gaco anyarku, cucak hijau Kopassus, yang dua kali menjadi runner-up dan sekali juara keempat,” tutur Om Hanung.
Gelar juara umum bird club diraih GAS BC yang dipelopori Om Eko. Tim ini berhasil menjuarai beberapa kelas, bahkan menyapubersih empat kelas pleci. Pleci Sae Lur milik Om Samuel nyeri juara 1, masing-masing di Kelas Miltih A dan Miltih C. Kelas Ebod dan Miltih B dimenangi pleci KN 88 andalan Om Rama, juga dari GAS BC.
Cucak hijau Jagur orbitan Om Sukron Aziz (Kurnia BF) juga sukses menjuarai dua kelas. Burung ini terbaik di Kelas Ronggolawe, mengungguli Kopassus orbitan Om Hanung / Bendel (BDS SF) dan Milki koleksi Om Yudi Bawe (Jetis).
Kelas Ebod dimenangi cucak hijau Hitler orbitan Om Edi Sulis (GAS BC), disusul Bolang milik Bakso Idola (Jeketro) dan Jagur. Kelas DPC Purwodadi dikuasa Jagur, unggul atas Kopassus dan Bolang.
Murai batu dimainkan dua sesi. Kelas Ronggolawe dan DPC Purwodadi masing-masing dimenangi Sapu Jagat besutan Om Yono Brambang (All Star Purwodadi) dan Sultan milik Om Topan FTKJB (R17 Tepos). Al Fatih kepunyaan Om Ibnu Vizal (Larasati) harus puas menjadi runner-up pada kedua sesi tersebut.
Selain ingin bersilaturahmi dengan rekan-rekan kicaumania di Purwodadi, kehadiran R 17 Tepos (Jepara) sekaligus untuk mensosialisasikan gelaran Glugu Indah Cup I di Welahan, Kalipucang, Jepara, Minggu 26 Februari 2017 (brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung).
Lovebird digelar lima sesi, namun tak ada seekor burung pun yang tampil dominan. Kelas Ronggolawe A dimenangi Arsyila orbitan Om Rendra (All Star Purwodadi), disusul Bocah Ajaib milik Om Cymot Ibrahim (Kurnia BF) dan Anjani milik Om M Faris (West Island SF).
Lovebird Arsyila baru sebulan di tangan Om Rendra, tetapi sudah delapan kali meraih juara satu. “Arsyila termasuk lovebird konslet. Durasi ngekeknya panjang. Terbukti kan tadi mendapat tiga bendera merah dengan total nilai 490,” ungkap Om Rendra bersemangat.
Lovebird Bocah Ajaib kemudian memenangi Kelas Ronggolawe B, unggul atas Loli milik Om Margin (TM 82 SF) dan Boneng orbitan Om Wowok Nugroho (Bento SK). Kelas Ebod A dijuarai Bento koleksi Om Jack (Bento SK), dibuntuti Bocah Ajaib dan Ken Arok milik Om Sanu Evdo (Kurnia BF).
Kelas Ebod B dimenangi Ken Arok. Terakhir, Kelas DPC Purwodadi, dijuarai lovebird Theod orbitan Theod (Ancaman Begal), menyingkirkan Epet-Epet besutan Om Brian (CBR Demak) dan Bocah Ajaib.
Secara keseluruhan, even kemasan Ronggolawe DPC Purwodadi ini berlangsung lancar tanpa ada protes dari peserta. “Semoga kesuksesan ini menjadi pemantik bagi Ronggolawe DPC Purwodadi agar lebih baik lagi pada masa-masa mendatang,” ungkap Om Sokib. (neolithikum)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Gebyar Spesial Awal Tahun Ronggolawe DPC Purwodadi (klik saja).