Sebagian kicaumania mungkin pernah dibuat cemas, lantaran burung kicauan piaraannya sering buang kotoran atau feses (faeces) yang bercampur dengan pakan dalam kondisi masih utuh. Kalau itu yang terjadi, kemungkinan besar burung sedang mengalami gangguan pada organ pencernaannya. Solusinya? Berikut ini, cara mengatasi kondisi jika kotoran burung bercampur pakan utuh.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kotoran burung yang bercampur pakan utuh.

Jangan menganggap sepele apabila Anda menjumpai burung piaraan buang kotoran bercampur pakan yang masih utuh. Burung yang mengalami hal seperti ini tentu akan terus-menerus merasa kelaparan, karena banyak pakan yang sama sekali tak tercerna, sehingga tidak ada sari-sari makanan yang didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh.

Akibatnya, meski burung terlihat sangat rakus saat menyantap pakan, tubuhnya akan selalu kurus. Kondisi seperti ini bisa terjadi pada semua jenis burung, terutama burung pemakan bijian seperti kenari, lovebird, dan parkit. Selain itu, identifikasi penyakit pada jenis-jenis burung itu lebih mudah dilakukan dengan mengamati bentuk kotorannya.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Selain mengalami penurunan berat badan yang drastis, burung juga akan mengalami kelumpuhan yang disebabkan defisiensi vitamin. Karena itu, ketika menjumpai burung yang selalu buang kotoran bercampur pakan utuh, segera lakukan pengobatan sebelum terlambat.

Penyebab utama kotoran burung bercampur pakan utuh adalah akibat terinfeksi cacing, atau biasa disebut cacingan. Untuk memastikan burung mengalami cacingan atau tidak, Anda bisa memperhatikan gejala klinis lainnya, yakni:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Meski nafsu makannya normal, burung terlihat kurus, cenderung malas-malasan, terlihat sering mengantuk (meski pada siang hari), dan kerap mengembangkan bulu-bulunya.
  • Burung sering memuntahkan pakan yang sudah masuk ke mulutnya. Tetapi gejala seperti ini biasanya terjadi ketika burung mengalami cacingan dalam waktu cukup lama atau kronis, terutama jika terinfeksi cacing ampela / gizzard worm dan cacing rambut / hairworm.

Selengkapnya, lihat Gejala burung cacingan dan cara mengobatinya.

Jadi, ketika Anda menjumpai burung mengeluarkan kotoran bercampur pakan utuh, disertai gejala-gejala cacingan, maka pengobatan yang tepat adalah menggunakan AscariStop. Selama masa pengobatan, burung mengeluarkan kotoran yang juga bercampur cacing.

Namun, ketika burung mengeluarkan kotoran bercampur pakan utuh, tanpa disertai gejala cacingan, kemungkinan besar ada gangguan pada organ pencernaannya, mulai dari kerongkongan hingga usus halus. Dengan demikian, cara pengobatannya juga berbeda, yakni menggunakan BirdBlown.

Untuk mendukung proses penyembuhan, maka perawatan burung sakit tersebut harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

  • Gantang sangkarnya pada tempat yang hangat, atau bisa juga dengan meletakkan bohlam di atas sangkarnya.
  • Selalu menjaga kebersihan sangkar dan perlengkapannya.
  • Berikan pakan yang segar serta terjamin kualitasnya.
  • Berikan pakan tambahan / extra fooding (EF) yang lebih bervariasi.
  • Menjaga kondisi fisiknya dengan memberikan multivitamin seperti BirdVit.

Demikian solusi yang bisa diterapkan ketika mengetahui burung mengeluarkan kotoran bercampur pakan utuh.

Semoga bermanfaat.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.