Persaingan ketat membuat tak ada kontestan yang tampil dominan dalam Latpres KMP Enterprise feat Radjawali Indonesia DPC Sragen di Mendungan RT 19, Sambirejo, Kecamatan Plupuh (depan Mapolsek Plupuh), Kabupaten Sragen, Jumat (20/1). Latpres rutin digelar setiap bulan, pada Jumat minggu ketiga, dan dimulai pukul 14.00.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Animo kicaumania untuk mengikuti even ini terbilang luar biasa. Peserta tak hanya berasal dari daerah-daerah di Sragen, melainkan banyak juga yang datang dari Solo, Karanganyar, Boyolali, Klaten Sukoharjo, Ngawi, dan Purwodadi.
Seperti biasanya, kelas lovebird selalu full peserta. Apalagi sistem penilaian Radjawali Indonesia di kelas lovebird sangat khas, yakni menggunakan stik / bendera tiga warna yang mencerminkan durasi ngekek setiap peserta.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Panitia yang dikoordinasi Mas Maryanto, ketua KMP Enterprise sekaligus ketua Radjawali Indonesia DPC Sragen, membuka tujuh kelas lovebird dengan rincian empat kelas dewasa dan tiga kelas paud.
Meski tak ada yang dominan, penampilan lovebird Ni Roro milik Mr Gondrong (Gondang, Sragen) cukup menonjol. Burung ini menjuarai Kelas Bintang dan juara 4 Kelas VIP. Kelas yang disebut terakhir dikuasai lovebird Slamet andalan Om Superman (LKMT Tawangmangu).
Kelas Spesial A dan B masing-masing dimenangi lovebird Angeli besutan Om Hartono (Sentono BC) serta Pevita kepunyaan Om Davi (Andong). Lovebird Yuriko milik Om Birly (Gonzo BC) juga tampil stabil. Gaco ini menjadi juara 2 dan 3 pada kedua sesi tersebut.
Tiga kelas lovebird paud juga dimenangi burung yang berbeda, masing-masing Sekar Jagad milik Black SF (Kelas Bintang), Wilona orbitan Om Wisnu dari Iza Kioza BC (Sejati A), serta Torino koleksi Bintang Mas (Sejati B).
Murai batu Pecut milik Om Satria (Pondok Boro) harus berbagi gelar juara dengan Janoko besutan Om Fredy (Arma BF). Pecut memenangi Kelas VIP, mengungguli Natasya milik Om Koco (Zero Gondang SF). Janoko terbaik di Kelas Bintang, disusul Natasya yang untuk kali kedua menjadi runner-up.
Persaingan seru juga terjadi pada dua kelas cucak hijau. Bahkan posisi tiga besar pada kedua sesi ini juga ditempati burung yang berbeda. Raja Rimba, cucak hijau milik Om Rony Dagleg (HHBC Sragen) terbaik di Kelas VIP, sedangkan Seruni andalan Om Donny ARD (Sukodono) melejit di Kelas Bintang.
Kacer Pelor Mas milik Om Topo (Elang Jaya BC) tak terkalahkan di Kelas Bintang. Burung ini mengungguli Aphotaz, salah satu kacer langganan juara koleksi GRB Mondokan (Garuda Indonesia).
Kelas VIP dijuarai kacer Lewong milik Om Cokrek, kicaumania yang memperkuat IKM Gemolong. Urutan kedua dan ketiga masing-masing ditempati kacer Cobra andalan Om Ayub (Warrior BC) dan Limbad milik Om Surya (Tanon).
NKM SF sebenarnya cukup mendominasi kenari, terutama di Kelas VIP. Sayangnya, dua gaco andalan tim ini, yakni Raja Kecu dan Raja Kecu2 (keduanya milik Om X-San), harus puas menjadi juara 2 dan 3. Posisi puncak ditempati kenari Mamble milik Om Castello DOB (PBB BC Sragen).
Satu kelas lainnya, Bintang, dimenangi kenari Ki Amat. Gaco milik Muda LA (Ngawi ) LA ini mengalahkan kenari Riot kepunyaan Om Ninoy dari Mabes SF.
Secara keseluruhan, Latpres KMP Enterprise feat Radjawali Indonesia ini berjalan sukses. Meski sempat diguyur hujan lebat, namun para peserta tetap bertahan meneruskan lomba. Banyak di antara mereka yang berbasah ria, agar bisa tetap mengikuti perlombaan.
“Meski hujan, latpres dihadiri sekitar 450 peserta. Even berjalan lancar, tanpa ada komplain atau protes sedikit pun dari peserta. Terimakasih rekan-rekan kicaumania,” tandas Mas Maryanto. (Budi Karyanto)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres KMP Enterprise feat Radjawali Indonesia DPC Sragen (klik saja).