Lovebird Arnold andalan Om Aji Kulonprogo berhasil mencetak hattrick dalam lomba burung Borobudur Berkicau di Lapangan Bloc-B, Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (22/1). Dalam kontes ini, Arnold memperkuat Walet SF pimpinan Om Teguh, yang sekaligus meraih gelar juara umum single fighter. Trofi juara umum bird club diboyong Laskar Sari BC Kebumen.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ini merupakan kontes perdana Radjawali Indonesia (RI) di Magelang, bekerjasama dengan Bloc-B. “Kami sengaja menggandeng RI, agar para kicaumania di Magelang dan sekitarnya bisa mengenal lebih dekat mengenai sistem penilaian Radjawali Indonesia yang transparan, akurat, dan kredibel,” kata Om Didiet, ketua pelaksana, yang juga pimpinan Bloc-B.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Peserta datang dari berbagai daerah, antara lain Solo Raya (Boyolali, Sragen, Tawangmangu, Sukoharjo, Klaten), Semarang, Salatiga, Jogja, Kebumen, Temanggung, Wonosobo, serta para kicaumania asal Kota / Kabupaten Magelang, termasuk Muntilan.
Radjawali Indonesia menurunkan tim juri dan IP pilihan dari berbagai kota, yakni Semarang, Purwodadi, Sragen, Semarang, Pati, Pekalongan, dan Magelang.
Sejumlah petinggi RI juga terlihat hadir, antara lain Om Jeffri (ketua Mahkamah Organisasi), Om Andi Jeniffer (perwakilan DPP RI), Om Soemantoro (sekretaris DPD Jateng), Om Totok (ketua DPC Semarang), Om Sunan Lawu (ketua DPC Jogja), dan pengurus dari sejumlah DPC lainnya.
Panitia membuka tiga kelas (Radjawali, Borobudur, Pariwisata) dengan memainkan 23 dari 26 sesi yang direncanakan. Jumlah tiket terjual sekitar 600 lembar. Lomba dimulai tepat pukul 11.00 dan berlangsung lancar hingga usai.
Kelas lovebird tetap menjadi primadona, apalagi sistem penilaian Radjawali Indonesia di kelas ini terasa sangat nyaman. Para peserta dan penonton bisa menikmati ngekek lovebird di gantangan.
Lovebird Arnold yang sudah memiliki reputasi nasional sukses memenangi tiga kelas, yakni Radjawali A dan B, serta Borobudur A.
Di Kelas Radjawali A, Arnold mengungguli lovebird Angkasa milik H Mansur (Muntilan BC). Angkasa lalu menjuarai Kelas Borobudur C.
Walet SF tak hanya moncer bersama lovebird Arnold. Om Teguh juga menurunkan cucak hijau New Raja Goki yang menjuarai kelas utama Radjawali. Burung ini kemudian menjadi runner-up Kelas Borobudur A yang dimenangi cucak ijo Pindad milik Om Hendy Josh dari Joss SF Semarang.
Adapun gaco-gaco Laskar Sari BC mencorong di kelas murai batu, kacer, dan anis merah. Tim ini unggul melalui murai batu Gung Kelud milik Om Billy Kebumen (juara 1 Borobudur A), kacer Manggala orbitan Om Andi (juara 1 Borobudur A), dan anis merah Mutiara andalan H Mansur.
Anis merah Mutiara bukan hanya menjuarai Kelas Borobudur, tetapi juga terbaik di Kelas Pariwisata A. Prestasi serupa juga ditorehkan kenari Monster kepunyaan Om Lampiz (Muntilan BC). Burung ini meraih double winner di kelas standar bebas.
Pada Kelas Borobudur A, kenari Monster mengungguli Ceng No besutan Om Hendra Jaya (Ipin Upin SF Semarang. Kemudian pada Kelas Borobudur B, Monster juga nangkring di posisi pertama.
Kappa Team Semarang yang memperkuat Duta Kapolres Cup Semarang mendominasi kelas cendet. Dua gaco andalan mereka, cendet Explosive dan Sakral, tampil sebagai juara 1 dan 2 Kelas Borobudur.
Tim KMS Yes You, juga dari Semarang, moncer di kelas cucak ijo dan kacer. Cucak ijo Baret Putih orbitan Om Bima, serta kacer Doraemon milik Om Kabul Ary, sama-sama masuk lima besar di kelasnya.
Secara keseluruhan, even ini berlangsung sukses, tanpa komplain, dan 100% non-teriak. Kesuksesan ini bisa menjadi acuan ke depan dalam membuka gantangan di Magelang dengan menggunakan sistem RI. (Budi Karyanto)
Selanjutnya, baca Hasil lengkap lomba burung Borobudur Berkicau (klik saja).
GALERI GAMBAR LOMBA BURUNG BOROBUDUR BERKICAU
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.