Cucak ijo New Robicon milik Om Heri Guru (Tepos BC) tampil ciamik dan berhasil memenangi dua kelas dalam Latpres Awal Tahun Tiara BC di halaman Water Boom Tiara Park Purwogondo, Jepara, Minggu (22/1). Hasil nyeri juga diraih kacer Doa Ibu orbitan Om Fahrul (Bandeng SF) dan murai batu Rolly milik Om Zubaidi (Kudus SF).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Latpres yang digawangi Om Sentot, Om RW SF, serta Om Adit ini berlangsung sukses, diikuti para pemain dari berbagai daerah di wilayah timur pantura Jateng seperti Demak, Kudus, Pati, Jepara, Blora, dan lain-lain. Lomba juga berlangsung tertib. Para peserta bisa menerima hasil lomba tanpa komplain atau protes sedikit pun.
Cucak hijau New Robicon tampil menawan ketika menjuarai sesi pembuka (Kelas VIP). Gaco koleksi Om Heri Guru (Tepos BC) ini tampil dalam performa terbaiknya. Juara 2 dan 3 diraih cucak ijo Arnold milik Mr Boncel dan Kian Santang orbitan Om Fariq, keduanya dari Jepara.
Menurut Om Heri, New Robicon baru saja menyelesaikan masa mabungnya. “Senjata andalannya seperti cililin, lovebird, dan cucak jenggot mampu dikeluarkannya penuh harmoni,” ujarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dia sangat senang, lantaran kelas cucak ijo full gantangan. Lawan-lawan yang mengelilingi New Robicon pun tangguh-tangguh. Apalagi di Kelas Sejati, jagoannya ini kembali tampil sebagai jawara, mengungguli Capuera milik Om Mocha, rekan setimnya, serta Cupu Manik besutan Om Anton (Raja Pati BC).
Cucak ijo Arnold juga tampil bagus, khususnya saat berlaga di Kelas Bintang. Isiannya cukup lengkap, ada suara cililin, kapas tembak, dan lovebird yang dibawakannya dengan ngerol. Gelar juara 1 pun diraihnya, disusul Cupu Manik dan City Bal milik Om Khoirul (Papburi Kudus).
“Wah, ini baru joss. Juara pertama Kelas Bintang dan juara kedua Kelas VIP. Sayangnya, saat berlomba di Kelas Sejati, Arnold sudah lelah dan harus puas menempati peringkat kelima,” tutur Mr Boncel.
Murai batu Rolly juga mengikuti jejak New Robicon. Dua kelas mampu dijuarai gaco Om Zubaidi (Kudus SF). Di Kelas VIP, Rolly mengungguli Barbara orbitan H Kusmin (Jepara), pemain lama yang siap eksis lagi di lapangan. Juara ketiga MB Bisma milik Om Bowo alias BW TD SF (Blok M Jepara).
Gelar kedua diraihnya pada Kelas Bintang, disusul murai batu Rimba Raja orbitan Om Ipung Mandiri (ABC SF) dan Zahra andalan Om Agung (Mindahan). Kelas Sejati dimenangi MB Ringin Kembar koleksi H Azhar (Halilintar SF), dibuntuti Zahra dan The King milik Om Popo Hartono (Mantingan).
Meski kali ini berada di posisi ketiga, penampilan murai batu Bisma tak pernah mengecewakan Om Bowo selaku pemilik. Tembakannya sangat jelas dengan tonjolan cililin dan cucak jenggot. “Nggak apa-apa Om, yang penting hepi,” ujarnya.
Persaingan di kelas lovebird cukup merata. Kendati panitia membuka enam sesi, tak ada kontestan yang mampi memenangi lebih dari satu sesi. Namun, secara tim, Duta KLK tampil cukup dominan dan meraih dua gelar juara 1 melalui gaco yang berbeda, yakni lovebird Ora Umum milik Om Fahroe dan Jelly koleksi Om Agung.
Lovebird Ora Umum terbaik di Kelas VIP A, mengungguli Bocah Ajaib besutan H Cyimot Ibrahim (Kurnia BF) dan Knalpot koleksi Mlati BC (Duta KLC). Lovebird Jelly terbaik di Kelas Sejati B.
Kurnia BF juga mencorong bersama lovebird Ken Arok kepunyaan Om Sanu Edvo. Burung ini memenangi Kelas Bintang A. Kelas Bintang B dijuarai lovebird Upin-Ipin milik Om Mocha (Wonorejo / Kopen, Jepara), mengungguli Nyai Sarinah orbitan Mr Ken / Teguh (Ababil BC) dan Rombel andalan Mat Jun (Sayur LS).
Lovebird Rombel sebelumnya sukses menjuarai Kelas VIP B, mengalahkan Cakra milik Om Ardian dari LKI Family dan Dewo koleksi Dhewa-Dewi (Ababil Jepara). Kelas Sejati A dimenangi lovebird Cinta Adel milik Mr Akris (Adel Krodong).
Duet kakak-adik Om Fahrul dan Om Cik Pong (Bandeng SF) sukses bersama kacer Doa Ibu yang mencetak double winner. Burung ini memiliki tonjolan-tonjolan dan roll dengan tembakan kapas tembak, burung-madu (“kolibri”) kaca, dan jalak kebo.
Tim juri pun memberinya koncer A mutlak di Kelas Bintang. Posisi kedua dan ketiga diraih kacer Senopati milik Om Sikin (Jepara) dan Kayzot besutan Om Reyhan dari Sinanggul.
Kacer Doa Ibu juga terbaik di Kelas Sejati, mengungguli Brondong koleksi Om BB (Kudus) dan Zeus milik Om Iping (Jepara).
Tak hanya itu, duet Om Fahrul-Cik Pong juga moncer bersama pentet Separuh Jiwa dengan menggondol juara kedua. Pentet hanya dimainkan sekali dan dijuarai Jaguar milik Om Endro JIP (BKM Jepara). Posisi ketiga juga ditempati gaco Om Endro, yakni pentet Juan Marketel.
Pentet Separuh Jiwa merupakan gaco anyar yang diperoleh dari Ponorogo. Materi isian terdiri atas suara burung gereja tarung dan perenjak, dengan besetan cucak jenggot dan lovebird, dan dilantunkan secara ngerol berulang-ulang.
Mr Fatma (Jepara) harus puas di posisi empat, melalui pentet Ahok. Tetapi di kelas kenari bebas, pemain senior ini sukses bersama Mat Sengkleh. Gaconya menjuarai Kelas Sejati dan runner-up Kelas Bintang di bawah Traktor MJB milik Mr Ghutuk (Ngabul, Jepara).
Kelas kenari kalitan dimenangi Granat. Gaco besutan Om Rafli / Wawa (Manfa’at Jepara) ini unggul atas kenari Virus milik Om Edi ELF (Tanjakan BC) dan 88 orbitan Om Fatma.
Secara keseluruhan, even ini berlangsung ramai dan lancar, dan tanpa komplain. Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri Tiara BC, Om Adit dan Om Sentot mengucapkan terimakasih atas partisipasi peserta dari berbagai daerah. (Heres Budi S)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres Awal Tahun Tiara BC Jepara (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.