Gelaran Latpres Awal Tahun KMYK All Star berlangsung meriah di Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, Sabtu (28/1). Kemeriahan terjadi sejak awal hingga berakhirnya acara. Dalam latpres ini, panitia menyediakan piala bergilir Ciblek KMYK serta trofi juara umum single fighter (SF) untuk memotivasi para peserta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Saking meriahnya, para pemilik / joki burung di kelas lovebird sempat kehilangan kendali. Mereka teriak-teriak dengan volume keras, sehingga mengganggu tim juri dalam memberikan penilaian.
Lomba pun sempat dihentikan dan juri meminta mereka mengecilkan volume suaranya. Hal ini beberapa kali terjadi saat berlangsung sesi lovebird.
Kelas utama KMYK dijuarai lovebird Rondo Ngekek milik TB (GND SF). LB Mbok Galak koleksi Lintang BF (Duta Zona Cup 1) terbaik di Kelas Latpres.
Om Purwantoro (KLB) moncer bersama lovebird Maracana. Burung ini menjuarai Kelas All Star, mengalahkan dua lawan tangguhnya, yakni lovebird Remix milik H Mansur (Muntilan) dan Vena koleksi Om Boby Billion (5758 BC).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sego Tahu BC unggul di Kelas Tamkul, setelah lovebird Sadewa milik Om Rizal nangkring di posisi teratas. Dalam even ini, panitia juga membuka dua sesi lovebird paud.
Murai batu Rongsok sukses meraih double winner. Gaco milik Aiko SF ini menjuarai Kelas Classic KMYK, mengungguli Tali Jiwo andalan Om Mego Laksono (Magetan) dan Bindy kepunyaan Putri Wiyajanti (Duta Pers). Kelas Latpres juga dimenangi Rongsok, disusul MB Drogba milik Om Harno Muray (Sego Tahu BC).
Aiko SF juga moncer di tiga kelas lainnya, melalui cendet Kliwon (juara 1) milik Om Iyos, lovebird Dewi orbitan o, Adhi, lovebird Bening Ayu (juara 2), dan cucak hijau Provokator (juara 4, 4). Panitia menetapkan Aiko SF sebagai juara umum single fighter.
Anis merah Galnet milik Om Lindu (PBG SF) harus berbagi gelar juara dengan Pajero orbitan Om Wawan (Wim’s Motor). Galnet terbaik di Kelas Classic, mengungguli Begenx milik Mukidi (PBG SF) dan Pajero.
Namun anis merah Pajero mampu membalas kekalahannya dengan memenangi Kelas Tamkul. Galnet di posisi keempat. Juara 2 dan 3 diraih anis merah Mutiara milik H Mansur (Duta Pers) dan Maulana koleksi Om Tri (Jogja).
Persaingan di kelas ciblek yang dimainkan dua sesi juga cukup ketat. Apalagi beberapa ciblek jawara juga turun di sini seperti Tembak Mati andalan Om Rosid dan Gelombang Cinta milik Om Rudy MJS, keduanya memperkuat Ciblek Mania Jogja (CMJ).
Komunitas lain juga mampu mengimbangi CMJ, misalnya Duta Zona Cup 1, Duta Pers, Sego Tahu, CMKB, dan sebagainya. Gelombang Cinta nyaris nyeri juara 1. Di Kelas All Star, burung ini mengungguli Tembak Mati yang harus puas di posisi kedua. Juara ketiga diraih ciblek Gerry milik Om Chandra (Magelang).
Sayangnya, Gelombang Cinta harus mengakui ketangguhan ciblek Aiko milik Om Chandra (Duta Pers) di Kelas Tamkul. Aiko meraih juara 1, disusul Gelombang Cinta dan Denjaka milik Om Herry / Rosyad (CMJ).
Di luar posisi tiga besar, ciblek-ciblek amunisi CMJ juga masuk daftar juara, misalnya Chiko milik Om Eko Kodox (juara 4), Pangeran K24 orbitan Om Riyadi (juara 5), dan Raja Tembak besutan Om Agung Saladin. Tak heran jika piala bergilir Ciblek KMYK kali ini menjadi milik CMJ.
Dengan adanya pemberian juara umum SF dan piala bergilir Ciblek KMYK menurut Om Setiadi Selaku Ketua Pelaksana Latpres KMYK, hal ini untuk memberikan motivasi kapada para peserta untuk melatih burung kicaunya agar lebih berprestasi.
“Panitia memberikan trofi juara umum SF dan piala bergilir Ciblek KMYK untuk memotivasi pemain agar dapat melatih burungnya sehingga makin berprestasi lagi,” tutur Om Setiadi, ketua pelaksana Latpres KMYK. (Galuh Candra)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres Awal Tahun KMYK All Star (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.