Memaster burung kicauan kini seolah menjadi hal yang wajib dilakukan kicaumania agar momongannya itu memiliki suara yang lebih bervariasi dengan suara yang diinginkan. Namun banyak kicaumania mengalami kegagalan dalam memaster burungnya, misalnya burung tidak fokus pada suara masterannya atau justru menyahutinya. Nah, untuk meminimalisasi kegagalan seperti itu, berikut ini tips memilih waktu yang tepat untuk memaster burung kicauan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Berbeda dari kondisi beberapa puluh tahun lalu, para kicaumania saat ini memiliki banyak pilihan dalam memaster burung kicauannya. Bisa mengandalkan burung masteran, tetapi bisa juga menggunakan audio / suara burung dari pemutar mp3, aplikasi smartphone, serta perangkat masteran elektronik seperti sonic master. Tetapi kemudahan-kemudahan itu tak akan ada hasilnya jika kita tidak tahu bagaimana cara memaster yang tepat.
Banyak yang beranggapan, kunci sukses pemasteran ditentukan oleh kecerdasan dan bakat dari burung itu sendiri. Memang benar, tetapi tidak mutlak atau bukan satu-satunya faktor. Pemilihan waktu yang tepat juga tidak boleh diabaikan.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Sebagaimana makhluk hidup lainnya, burung pun membutuhkan waktu-waktu tertentu untuk beristirahat, supaya kondisi dan staminanya bisa pulih setelah beraktivias sepanjang hari. Jika manusia bisa menghabiskan waktu tidur dengan nyenyak, tidak demikian dengan burung.
Burung memang bisa beristirahat, tapi otaknya akan tetap waspada atau mendengarkan suara-suara di sekitarnya. Jadi, meski burung terlihat sedang diam / tertidur di tenggeran, otaknya tetap dapat mendengarkan suara-suara di sekelilingnya.
Secara umum, ada tiga waktu yang dianggap cukup tepat untuk melakukan pemasteran, yaitu fajar, sore, dan saat burung mengalami masa mabung atau ngurak.
1. Pemasteran di waktu fajar
Pemasteran pada waktu fajar dianggap cukup efektif, karena suasana lebih hening, sehingga burung menjadi lebih fokus terhadap suara masterannya. Cara pemasterannya adalah sebagai berikut:
- Buka kerodong sangkarnya, setelah itu berikan sedikit kroto atau jangkrik untuk membuatnya aktif.
- Anginkan selama beberapa menit, kemudian putarkan suara masteran yang diinginkan dengan volume sedang.
- Untuk hasil maksimal, perangkat audio atau masterannya sebaiknya diletakkan tidak jauh dari sangkarnya.
Karena suasana saat itu masih hening, pemasteran cukup menggunakan suara sedang saja. Nanti setelah burung terlihat mulai aktif dan lebih banyak bergerak, pemasteran bisa dilanjutkan dengan menggunakan kerodong sampai matahari mulai terbit.
Setelah terbit matahari, kerodong dibuka dan burung pun diberikan perawatan seperti biasa. Pemasterannya dapat dilanjutkan di lain waktu.
2. Pemasteran pada siang dan sore hari
Pemasteran berikutnya berlangsung pada waktu siang hingga sore hari. Setelah burung melakukan aktivitas harian, pada siang hingga sore hari biasanya terlihat malas-malasan atau lebih banyak diam di tenggerannya. Nah, itulah waktu yang tepat untuk kembali melakukan pemasteran.
Setelah siang hari, sangkar dipindahkan ke tempat yang lebih tenang dan teduh. Selanjutnya, perangkat masteran diletakkan tidak jauh dari sangkarnya. Putarkan suara masteran yang diinginkan dengan volume sedang / sedikit keras.
Adapun penggunaan kerodong ketika melakukan pemasteran bisa disesuaikan dengan situasi atau kondisi saat itu. Pemasteran dilakukan sampai sore hari, yaitu ketika burung mulai kembali aktif.
3. Pemasteran ketika burung sedang mabung / ngurak
Burung yang mengalami mabung atau ngurak tentu akan menjadi lebih banyak diam dan tidak banyak melakukan aktivitas. Saat itu kita bisa memanfaatkan waktu dengan melakukan pemasteran. Biasanya, ketika burung mabung, suara isiannya seperti mengalami reset, sehingga waktu mabung dianggap sebagai waktu yang sangat tepat untuk melakukan pemasteran ulang.
Demikan tips memilih waktu yang tepat untuk pemasteran. Sebelum memulai proses pemasterannya, ada baiknya Anda baca pula artikel berikut ini:
Cermati empat faktor sebelum memulai memaster burung kicauan