Murai batu Kitaro sukses menjuarai kelas utama dalam lomba burung berkicau Piala Oplet di lapangan Lapas Anak Pria Kelas 1 Tangerang, Minggu (19/2). Gelar juara umum bird club / BC diraih 279 Team pimpinan Om Edy PLN, sedangkan Bos Pren SF yang dipimpin Om Waqi Wafi tampil sebagai juara umum single fighter.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Gelaran ini kemasan Murdock Bird Style (MBS) pimpinan Om Christ Murdock, berkolaborasi dengan Ronggolawe Nusantara. Om Christ Murdock bahu-membahu dengan Om Tri Winner dan Om Sutarto Ato dalam mengkoordinasi even tersebut.
Dari banderol tiket dan nominal hadiahnya, Kelas Bursa sebenarnya memiliki kelas tertinggi. Setiap peserta harus membeli tiket seharga Rp 400 ribu, di mana juara 1 memperoleh uang pembinaan Rp 12 juta.
Namun kelas yang melombakan murai batu, lovebird, dan kacer ini mensyaratkan burung yang tampil harus dijual jika memang ada permintaan, dengan penawaran tertinggi Rp 100 juta untuk lovebird, serta Rp 50 juta untuk kacer dan lovebird.
Tentu burung-burung hebat yang memang tak ingin dijual tidak tampil di Kelas Bursa, tetapi memilih Kelas Oplet (tiket Rp 350 ribu, hadiah juara 1 Rp 6 juta). Di kelas inilah murai batu Kitaro tampil sebagai jawara.
Murai besutan Om Daniel, Om Budi Roxy, serta Om Fredy Candra (Duta B16 Cup) ini mengungguli MB Hebat milik Om Waqi Wafi (Bos Pren SF) dan Ketu gaco lawas milik Om Andy Owen (Alvin Team).
Kelas Bursa dimenangi murai batu Sakera koleksi Om Bowo (Alvin Team), disusul Sanca milik Om Farid (Kingsman BC Palembang) dan Junior milik Om Andy Owen (Alvin Team).
H Sadat (Duta B16 Cup) sukses menjuarai Kelas Murdock melalui murai batu The Rock. Juara kedua dan ketiga diraih MB Hebat dan Jupe milik Om Andy Owen.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Cucak hijau Dinamit milik Mbah Iron (Alvin Team) berjaya di kelasnya. Dua kelas dijuarainya, yakni Ebod Vit dan Ebod Joss. Adapun Kelas Oplet dan Murdock masing-masing dimenangi cucak hijau Rossi koleksi Om Camong (Alvin Team) dan Remos orbitan Om Asep (Patih Kulon BC).
Lovebird Yuki, gaco lawas Mr Kunik (The Gunners SF), juga menjuarai dua kelas (Murdock A dan B). Kelas Bursa dimenangi lovebird Boloz milik Om Andy Owen (Alvin Team), unggul atas Ononiha orbitan Om Hengky Nias (Jakarta) dan Melly kepunyaan Om Tony (Komplek Unik).
Di Kelas Oplet, posisi pertama hingga ketiga ditempati Gala Gala milik H Dadang (Dewa Sutra BC), Gombloh orbitan H Helmi (279 Team), dan Fretty andalan Om Barnas Saputra (Fitri BKS Samarinda).
Pentet Top Speed milik Om Budi Indo (279 Team) menyapubersih dua kelas yang dimainkan. Burung ini terbaik di Kelas Ebod Joss. Kelas Ebod Vit juga dimenanginya, unggul atas Pancong Temor milik Om Nanang PLN, juga dari 279 Team.
Pekan sebelumnya, pentet Top Speed juga meraih double winner dalam even Road to Bang Boy Cup I di Lapangan Banteng Jakarta (12/2). Top Speed sudah lama merajai berbagai even akbar di wilayah Jabodetabek.
Branjangan Jupiter, gaco lawas andalan Om Tony Music, makin menambah pundi-pundi poin bagi 279 Team. Jupiter tak terkalahkan di Kelas MBS Strong A, disusul Warteg milik Om Priyo (279 Team) dan Tornado koleksi Om Enday (Duta KBT).
Kelas MBS Strong B pun dimenangi branjangan Jupiter. Warteg kembali harus puas menjadi runner-up, disusul Srikuning orbotan Om Rudu (Duta KBT).
Secara keseluruhan, Piala Oplet yang menggunakan dua lapangan dan diikuti lebih dari 2.000 peserta ini berjalan sukses. Di akhir acara, panitia membagikan aneka doorprize, antara lain 1 tiket umroh yang diraih Om Muhamad dari 220 Volt Team. (d’one)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Lomba Burung Berkicau Piala Oplet (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.