Latpres RE Muci yang digelar Rasyid Enterprise di Pasar Modern Mutiara Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (25/2), terasa spesial. Pasalnya kontes ini diselenggarakan dalam rangka ultah Om Kuncoro SH (ketua pelaksana), adiknya, serta HUT Ke-2 Koloni Curbit (salah satu komunitas pleci di Tangerang). Panitia membuka 20 sesi dan diikuti 786 peserta, atau setiap sesi rata-rata berisi 39 gantangan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Terlihat sekali kebersamaan di antara kicaumania yang mengikuti even ini, juga kebersamaan antara panitia, juri, dan para peserta. Sebagian besar peserta memang pelanggan setia Gantangan RE Muci.

Kebersamaan antara peserta, panitia, dan juri di RE Muci.

“Mereka acapkali hadir dalam latber rutin yang digelar setiap Selasa siang, Rabu malam, serta Sabtu siang. Sudah terbukti kesetiaan mereka, ketika sama-sama berlomba dalam cuaca panas, hujan dan banjir, serta saat gantang malam di hari Rabu. Terimakasih atas kebersamaannya selama ini,” tutur Om Kuncoro.

Kebersamaan itu makin terlihat ketika berlangsung acara pemotongan tumpeng, dilanjutkan makan bersama. Koloni Curbit pun ikut merayakan ultah keduanya di sini. Panitia mengabadikannya dengan membuka Kelas Pleci HUT Ke-2 Koloni Curbit, sebagai pengganti Kelas Pleci Bebas RE.

Prosesi potong tumpeng: Semoga para kicaumania makin cerdas menggantang burung.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Panitia Rasyid Enterprise, didukung juri-juri independen Jati Bird Community (JBC), memang dikenal profesional dalam menggelar kontes burung kicauan. Selama ini mereka mampu menegakkan aturan non-teriak dan penjurian yang fairplay, sehingga suasana lomba selalu terasa nyaman.

Koloni Curbit merayakan ultah keduanya di Gantangan RE Muci.

Dalam Latpres RE Muci kali ini, persaingan sangat ketat, sehingga tak ada burung yang mendominasi, termasuk kelas lovebird yang dimainkan lima sesi dan full peserta, pleci (3 sesi) yang juga ramai.

Kelas Pleci HUT Ke-2 Koloni Curbit dimenangi Masa Kini milik Om Mulyadi (Mabes). Gaco ini mampu mengungguli dua pleci milik Om Gondrong (BE 74 WI SF) yang kerap moncer di RE Muci, yakni Tapak Jalak dan Raja Odeng. Keduanya harus puas di posisi kedua dan ketiga.

Kelas Bebas A dijuarai pleci Aladin andalan H Amex Sejahtera (Butiran Debu SF). Pleci Tapak Jalak kembali harus berada di posisi kedua, disusul Raja Purba besutan Om Feddy Anton (RG BF Team).

H Amex moncer bersama pleci Aladin (juara 1 Kelas Bebas A).

Pleci Baduy orbitan Om Muh Aji (Anak Tiri Team) kembali menunjukkan kualitasnya di Kelas Wiksar A yang berhasil dimenanginya. Baduy mengungguli pleci Fandawa Toska milik Om Hedi (Cibodas Team) dan Nebula kepunyaan Om Gien (Kaum Kicau).

Om Hedi, pemilik pleci Fandawa Toska (juara 2 Kelas Wiksar).

Lima kelas lovebird dijuarai burung-burung yang berbeda. Hampir semua kelas lovebird full peserta. Lovebird Dela milik Om Denny S (Kentaki BC) terbaik di kelas utama RE. Kelas A dan B dimenangi LB Chemonk koleksi Om Echo (Pasirandu) dan Cinta besutan Om Sahroni (Kp Sabi).

Om Tulus Prasetyo, kicaumania dari Harvest BC, moncer bersama lovebird Eman. Gaconya menjuarai Kelas Aksi A. Adapun Kelas Aksi B dimenangi lovebird Usop kepunyaan Om Dwi Priyadi (KPMV).

Para pemenang di kelas lovebird.

Cucak ijo juga selalu ramai. Rakata milik Om Arso (ACT) menjuarai Kelas RE, sedangkan Ences koleksi Om Fahri (Putri Sima XV) terbaik di Kelas A. Cucak hijau Buto andalan Om Okie (Kp Kelapa 2) dua kali nangkring di posisi runner-up.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Cucak ijo Jatayu milik Om Miun juara 3 Kelas RE

Kacer 9 Naga orbitan Mr Win (Bombai SF) tampil mengesankan saat menjuarai Kelas RE. Posisi 2 dan 3 ditempati kacer Beno milik Om Martin (Bencongan) dan Bejo besutan Om Shemi (Wonogiri).

Kelas A dimenangi kacer Jagur milik Om Ilham (Benteng BC), mengalahkan Barakuda andalan Om Ari dari Predator Team dan Dewa milik Om Agung (KM Jatake).

Para pemenang di Kelas Kacer.

Murai batu Petir milik Om Andre Koi (Garden City) berbagi gelar juara dengan Anak Langit besutan Om Ferdi / Om Lukman (SK 99). Petir terbaik di Kelas RE, sedangkan Anak Langit moncer di Kelas A.

Juara pertama murai batu di Kelas RE.

Hal serupa terjadi pada dua kelas kenari. Gelar juara pertama diraih burung berbeda. Kenari Samurai langganan juara milik Om Ryan (Kentang) terbaik di Kelas RE. Kelas A dimenangi kenari Pak Coy milik Om Iyang Linun (Bitung SF).

Para pemenang di kelas kenari.

Dalam even ini, panitia juga membuka kelas jalak suren, tledekan, cucak jenggot, dan ciblek, masing-masing satu sesi. Jalak suren Sianida orbitan Om Rico (JST), tledekan Mystic besutan Mr Awie (TLMJ), dan cucak jenggot Eka Way kepunyaan Om Wa’Ay Tea (Curug Kulon) tampil sebagai juara pertama.

Para pemenang lainnya di kelas lovebird, cucak jenggot, dan kacer.

Kelas ciblek dipenuhi puluhan ciblekers dari berbagai komunitas di Tangerang Raya. Hadir pula Pakde CTM, salah seorang ciblekers senior di Tangerang.

Kelas ini dimenangi ciblek Jonathan besutan Om Muel / Reza (Garez Team), disusul Ducati milik Om Rangga Cobra (CCT Garez Team), serta Rambo andalan Om Wahyu dari Duta CCT.

Pakde CTM, ciblekers senior Tangerang, bersama komunitas ciblek lainnya.

Secara keseluruhan, latpres berjalan ramai, tertib, dan sukses. Agenda selanjutnya, RE Muci kembali menggelar latber rutin pada Selasa (28/2) lusa, mulai pukul 14.00. (OK-1)

Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres RE Muci Tangerang (klik saja).

Kesetiaan para kicaumania: Panas, hujan, bahkan gantang malam pun selalu hadir.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.