Dua lovebird bersaing ketat dalam Latpres Posma Sembego di lapangan permanennya, Dukuh Sembego RT 13 / 37, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (28/2). Kedua lovebird itu, Rondo Ngekek dan Maharani, bahkan saling mengalahkan ketika bertemu di Kelas Eksklusif dan A.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Latpres Posma Sembego digelar setiap akhir bulan. Panitia selalu menyediakan bonus bagi juara 1, yakni ketika ada sesi yang full gantangan. “Biasanya total bonus yang diberikan mencapai 400 ribu. Tetapi hari ini hanya 200 ribu, karena peserta tak seramai biasanya akibat hujan,” ungkap Om Lilik, ketua pelaksana Posma Sembego.
Kendati demikian, latpres edisi Februari 2017 ini tetap dihadiri banyak kicaumania. Setidaknya, tiap sesi rata-rata berisi 50% dari total maksimal gantangan.
Dalam even ini, panitia membuka tiga kelas lovebird. Terjadi duel sengit antara lovebird Rondo Ngekek milik Om TB (GND SF) dan Maharani besutan Om Bima (Ramayana BC). Di kelas utama, Maharani tampil sebagai juara 1. Rondo Ngekek harus puas di posisi ketiga di bawah lovebird Scopy milik Om Agung Q-Pit (Muntilan BC).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Namun Rondo Ngekek mampu membalas kekalahannya atas lovebird Maharani di Kelas A. Gelar juara 1 pun diraihnya, disusul lovebird I Love You milik Om Dedy (Ramayana BC) dan Maharani.
Kelas B dimenangi lovebird Xena milik Om Arief (ASBF Jogja). Posisi runner-up ditempati lovebird Kirana andalan Om Dwi dari Nutri Love (DT BF), yang dua pekan lalu moncer dalam even akbar Jogja Vaganza (12/2).
Sehari sebelumnya, Om Arief ASBF juga meraih juara 1 dalam Latpres Zona Love Story, melalui lovebird Gladiator (juara 1), Kunti (juara 1), serta Crystal (juara 2).
Apa yang dialami lovebird Rondo Ngekek dan Maharani terjadi pula di dua kelas murai batu. Dua burung saling mengalahkan serta sama-sama meraih juara 1 dan 3.
Murai batu Reza, jagoan Om Jacx-Xn (Sambilegi XN BC) terbaik di Kelas Eksklusif, mengalahkan Bendhot milik Bintang Wibowo (Jambusari) dan Black Id orbitan Om Panca (Naga Bintang BC).
Namun pada kelas lainnya, gantian Black Id yang menempati posisi pertama dan Reza di urutan ketiga. Posisi runner-up ditempati murai batu Jendral koleksi Mr Ahong (Buser SF) yang pada sesi sebelumnya di urutan keempat.
Persaingan di kelas kenari juga sangat ketat. Om Brian (BMBS Produk), spesialis kenari, kembali berhasil mengorbitkan gaco anyarnya. Kali ini dia menampilkan kenari Rambo yang memenangi Kelas Bebas A, unggul atas kenari Violet orbitan Nareswari (Klaten).
“Saya baru dua minggu megang Rambo. Alhamdulillah, sudah empat kali masuk nominasi, bahkan dua di antaranya tampil sebagai juara. Sebelumnya, dalam Latpres ABK, Rambo juga masuk empat besar,” kata Om Brian.
Kenari SK dan Marcopollo, keduanya orbitan Om Topan (OJC), bertengger di posisi ketiga dan keempat. Marcopollo kemudian menjuarai Kelas Bebas B, mengalahkan kenari Guci Mas koleksi Om Kaika (Mino) dan Pasak Bumi milik Om Restu B (ACD Penjahat).
Bolo Manuk Jogja unggul di Kelas Kalitan A. Kenari Tong Setan koleksi Om Putra Herman terbaik di kelas ini, unggul atas Janoko milik Om Trimbil Pandu (Phulot Nongko) dan Prabu 07 orbutan Giell Canary (Doa Ibu BC).
Adapun Kelas Kalitan B dimenangi kenari Bagong milik SP (Mentari Gunungkidul). Juara 2 dan 3 diraih Himawani milik Om Pomo (Selikoer Jogja) dan Prabu 07. Tong Setan juga moncer di sesi ini, dengan menempati peringkat keempat.
Cendet hanya dimainkan satu sesi, namun pesertanya merupakan gaco-gaco top seperti Tornado koleksi Om Yahya (Mangkang 024) dan Predator besutan Cak Nur / Brestman (Gerobag SF).
Tornado akhirnya tampil sebagai juara pertama, disusul Unicorn milik Om Ari Tekle (KKM SF) dan Predator. Bulan ini saja, cendet Tornado meraih double winner dalam dua even akbar, yakni Piala Danki di Jogja (5/2) dan Hari Pers Nasional di Mungkid, Kabupaten Magelang, 19 Februari lalu.
Perawatan cendet Tornado bisa dilihat di sini
Dua kelas kacer dimenangi burung berbeda. Mas Nudin (Kalasan) moncer bersama kacer Ijah. Burung ini terbaik di Kelas B, mengungguli Pokemon milik Om Yoga (Gembur SF) serta Anoman milik Om Eko Kumis (Kanoman).
Kelas A dijuarai kacer Kiai Kanjeng milik Om Ismanto (Jogja Istimewa). Juara kedua diraih Wiregeni milik P Gino / BG (Jogja), disusul Sangrilla kepunyaan Om Deddy (Jogja) dan Pokemon.
RB + Team cukup mendominasi dua kelas pleci, melalui penampilan pleci Nouvo (juara 1 Kelas A, juara 4 B) dan Bocah Edan (juara 2 Kelas A, juara 2 Kelas B). Kedua pleci itu milik Om Penceng Jogja.
Mewakili seluruh panitia dan tim juri, Om Lilik Sembego mengucapkan terimakasih atas kehadiran serta dukungan rekan-rekan kicaumania. “Latpres selanjutnya akan kita gelar tanggal 28 Maret mendatang,” tandasnya. (Galuh Candra)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres Sembego Jogja (klik saja)