Dalam perlombaan di kelas cendet, kita sering melihat burung yang tidak mampu tampil maksimal. Misalnya burung sering ngetem atau hanya diam saja, sehingga tidak bakal dilirik juri. Apa penyebabnya? Bagaimana mengatasinya? Yuk kita simak beberapa penyebab burung cendet sering ngetem di lapangan dan cara mengatasinya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kasus cendet sering ngetem saat dilombakan sebenarnya lebih sering dialami burung muda atau belum memiliki pengalaman memadai di lapangan. Suasana yang ramai menyebabkan cendet mengalami “demam panggung”.
Meski begitu, masih ada beberapa faktor lain yang menyebabkan cendet sering ngetem di lapangan, antara lain:
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
1. Kurang memiliki suara-suara isian
Suara-suara masteran / isian yang dikuasai burung cendet sebenarnya dapat menjadi modal di lapangan alias ketika dia melihat lawan-lawannya. Jika suara-suara isian yang dimilikinya bervariasi, cendet tersebut akan dengan cepat beralih dari satu lagu ke lagu lainnya.
Kondisi ini tentu berbeda jika burung jarang dilatih dengan suara-suara masterannya. Suara isian yang tidak variatif akan menyebabkan burung berhenti alias ngetem sebelum beranjak k lagu-lagu isian lainnya.
Bagaimana solusinya? Apabila cendet sering membawakan satu lagu secara berulang-ulang / ngeban, maka lakukan pemasteran dengan suara-suara yang berkarakter tembakan atau ngerol. Dengan begitu, tidak ada kesempatan lagi bagi burung untk berhenti di tengah jalan.
2. Kondisi burung kurang fit
Apabila sebelumnya cendet tidak pernah menampilkan perilaku ngetem saat dilombakan, maka kemungkinan besar kondisi burung sedang kurang fit. Kondisi tubuh yang lemah akan membuatnya tidak mampu tampil dengan durasi yang lebih maksimal.
Solusinya? Begitu sampai di rumah, setelah mengikuti lomba, pisahkan cendet tersebut dari keberadaan burung lain. Selanjutnya, bantulah burung untuk mendapatkan kehangatan guna mempercepat pemulihan kondisinya. Dalam hal ini, Anda bisa menambahkan lampu bohlam di atas sangkarnya.
Selain itu, berikan multivitamin seperti BirdVit secara berkala, sehingga kasus serupa tak akan terjadi lagi tatkala burung kembali berlaga di arena lomba.
3. Pengaruh setingan
Setelan / setingan yang terlalu rendah, dalam hal ini porsi exta fooding (EF), akan membuat cendet mudah ngetem. Dengan kadar protein yang rendah, burung menjadi kurang ngotot. Selain itu, cendet juga tidak memiliki level birahi yang cukup sehingga tidak bisa merespon musuh-musuhnya secara optimal.
Perubahan setingan biasanya dialami oleh cendet yang baru berpindah tangan / ganti pemilik. Bisa juga terjadi pada cendet yang baru saja rampung mabung, atau Anda sengaja mencoba-coba setingan baru. Solusinya, berikan setelan harian dan lomba yang sesuai dengan karakter burung tersebut.
Itulah beberapa penyebab dan solusi mengatasi burung cendet yang sering ngetem di lapangan. Jangan lewatkan pula cara menjadikan cendet tampil lebih maksimal dalam artikel berikut ini:
Tiga upaya membuat stamina cendet selalu oke dan siap gantang