AB Team meraih trofi juara bird club dalam lomba burung berkicau CD Cup II di Lapangan Samudera Bird Shop (SBS), belakang Bank Mandiri Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Minggu (26/2). Tim ini moncer berkat hattrick yang dicetak kacer Buser andalan Om Thoip dan double winner yang diraih kapas tembak Sniper orbitan Om Tony.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia yang digawangi Om Chendra Debby (ketua) dan Jeffri Daici (ketua pelaksana) mampu mengemas even ini dengan baik, termasuk menghadirkan para kicaumania di Bangko, Bungo, Sarolangun, dan lain-lain. Om Chendra sebelumnya juga sukses mengadakan even Sahabat Radjawali di lapangan yang sama.
“Semuanya berkat kerja keras seluruh kru yang tergabung dalam SBS Team, serta dukungan rekan-rekan kicaumania. Bedanya, kali ini kita menggunakan Team Juri Ronggolawe dari Kota Jambi, Muara Bungo, dan Bangko,” ujar Om Chendra.
Menurut Om Jeffri Daici, lapangan SBS saat ini paling digandrungi rekan-rekan kicaumania di Kabupaten Merangin, karena letaknya yang strategis di jalur lintas-Sumatera. “Areal parkirnya luas, serta dilengkapi dengan podium juara,” tambah Om Jeffri.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dominasi AB Team memang sulit dibendung tim-tim lainnya. Ini terlihat pada kelas kacer (4 sesi), kapas tembak (3 sesi), serta pleci dan ciblek yang masing-masing digelar satu sesi. Adapun Bungo Team unggul di kelas lovebird (3 sesi) dan kenari (3 sesi).
Tiga dari empat kelas kacer dimenangi Buser, gaco andalan Om Thoip dari AB Team. Kacer Buser terbaik di Ebod Strong, Ebod Joss, dan Miltih. Kelas utama Patuih Tongga dijuarai kacer BO42 milik Om Rory 2K (Bungo Team).
Meski tidak meraih juara 1, beberapa kacer juga tampil stabil. Misalnya Bajing Jr milik Om Edo (Bajing BF / Bungo Team) yang menjadi runner-up Kelas Miltih dua kali juara 3 pada kelas lainnya.
Adapun Kacer Rajo Sutan besutan Om Alif (MBC Margo), Sakera orbitan Om Dadang (Sakera Muda), dan Pusaka milik Om Inyong (AB Team) masing-masing menjadi juara 2 di Kelas Patuih Tongga, Ebod Strong, dan Ebod Joss.
AB Team bahkan menyapubersih tiga kelas kapas tembak, melalui Sniper milik Om Tony dan Angin milik Om Bagus. Kapas tembak Sniper menjuarai Kelas Patuih Tongga dan Ebod Joss, sedangkan Angin terbaik di Kelas Ebod Strong.
Kelas pleci dan ciblek, meski hanya dimainkan satu sesi, juga didominasi AB Team. Bahkan tiga pleci tim ini tampil sebagai juara 1-3, masing-masing RR milik Om Ramadhan, Datuk orbitan Om Sepong, dan pleci Tokai.
Di Kelas Ciblek, AB Team meraih juara pertama dan ketiga, melalui aksi Monster kepunyaan Om Jepara dan Kromo besutan Om Budi Laksono. Posisi runner-up ditempati ciblek Kliwon andalan Om Phumucui dari CBS Singkut.
Bungo Team tampil perkasa di kelas lovebird. Tiga kelas yang dimainkan dijuarai lovebird Shinta besutan Om Deni Dewa. AB Team menempatkan dua lovebirdnya di posisi runner-up, yakni Dewi Sumbi andalan Om Donny dan Jebe milik Om Mahesa.
Kehebatan Bungo Team juga terlihat di kelas kenari. Dua dari tiga kelas yang dilombakan dikuasai tim ini, masing-masing melalui aksi kenari Starlet orbitan Om Budy Jumbe (juara 1 Kelas Ebod Strong) dan kenari Baracuda andalan Om Ari Kiting. Starlet dan Baracuda juga meraih juara kedua pada sesi lainnya.
Persaingan di kelas murai batu relatif berimbang. Sarolangun Team unggul di Kelas Patuih Tongga, lewat penampilan apik murai batu Asam Padeh milik Om Dedet yang meraih juara pertama.
Kelas Ebod Strong dan Ebod Joss masing-masing dimenangi MB Sadewo milik Om Warso (AB Team) dan Maha Bata orbitan Om Evo (Angel SF).
Selain AB Team dan Bungo Team, tim lain yang berprestasi dalam even ini adalah CBS Singkut pimpinan Om Sabil. CBS Singkut bahkan menyapubersih dua kelas cucak hijau.
Secara keseluruhan, hajatan CD Cup II berlangsung ramai dan sukses. “Semoga bisa dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan lagi, dalam even-even berikutnya,” ungkap Om Jhon R, owner Samudera Bird Shop. (Marawa)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Lomba CD Cup II Bangko (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.