Antusias para kicaumania saat mengikuti Latpres Kukilo BC Sragen sungguh luar biasa. Bisa dibayangkan, meski cuaca kurang mendukung akibat hujan sejak siang hingga sore, latpres malam ini tetap dihadiri ratusan kicaumania dari Karanganyar, Boyolali, Solo, Sragen, bahkan Ngawi. Even yang dimulai sekitar pukul 20.15 itu pun dihelat hingga 23.30.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Latpres berlangsung meriah di Gantangan Kukilo BC di Sukomarto, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo (belakang Mapolsek Sidoharjo), Kabupaten Sragen, Sabtu (4/3).
Lovebird merupakan kelas yang paling diminati. Fenomena ini memang lazim dijumpai dalam kontes-kontes di wilayah Solo Raya. Panitia yang digawangi Om Budi, owner Kukilo BC dan ketua pelaksana, bahkan membuka sembilan sesi lovebird, terdiri atas lima sesi dewasa / umum dan empat sesi paud.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Persaingan pun berlangsung sangat ketat, bahkan tak ada seekor pun lovebird yang menjuarai lebih dari satu sesi. Meski demikian, ada beberapa lovebird yang moncer beberapa kali.
Misalnya lovebird Cinderella milik Om Wisnu M (Sragen). Burung ini tak hanya menjuarai Kelas VIP B, tetapi juga dua kali menjadi runner-up di Kelas Spesial B dan Bintang A.
Ngloru SF juga moncer bersama lovebird Sunade orbitan Om Bayu. Sunade terbaik di Kelas Bintang A dan juara kedua Kelas VIP A.
Om Yusril moncer bersama dua lovebird andalannya: Bunga dan Puspa. Bunga menjuarai Kelas VIP A, sedangkan lovebird Puspa meraih juara 3, 3, dan 4.
Kelas utama (Spesial A) dimenangi lovebird Via Vallen. Gaco andalan Om Sodiq dari Putra Lawu (Ngawi) ini unggul atas lovebird Marcello andalan Om Heri Jembun (Hore BC) dan Welirang kepunyaan Om Hendrat (Fortuna BC).
Di kelas paud, ada dua pemain yang meraih sukses ganda, yaitu Om Rama (Teguh Jajar, Sragen) dan Om Ardhy Wee (Sumberjo BC). Om Rama menurunkan lovebird Tong Setan dan meraih juara 1 Kelas Paud Bintang B serta juara 3 Paud Bintang A.
Adapun Om Ardhy Wee mencorong bersama lovebird Praka. Burung ini terbaik di Kelas Paud Bintang A dan juara 3 Paud Bintang B. Kelas Paud VIP dan Paud Sejati A masing-masing dimenangi LB Mukidi milik Om X-San (NKM SF) dan Naura kepunyaan Om Agung dari Gambiran (Sine Sragen).
Kenari dimainkan dua sesi. Bintang lapangan kelas ini adalah kenari Cah Bagus besutan Om Agus dari Duta SKS (Sahabat Kicau Sukowati) Sragen. Cah Bagus menjuarai Kelas VIP B, serta juara 3 Kelas VIP A yang dimenangi kenari Hattory koleksi Charla SF (Post 33 BC).
Pleci SJM orbitan Om Joko (Banyubiru) harus berbagi gelar dengan Sabu Tech andalan Om Rinto dari PCMI SS. SJM terbaik di Kelas VIP A, sedangkan Sabu Tech unggul di Kelas Bintang A.
Meski belum kebagian juara satu, pleci New Honda milik Om Andi (Plemanisra) dan Dewoto Cengkar koleksi Om A’ank (Duta PCMI SS) juga tampil bagus. New Honda nyeri juara 2, Dewoto Cengkar dua kali juara 3.
Secara keseluruhan, even ini berlangsung ramai dan lancar, dihadiri sekitar 350an peserta. “Padahal kita menerapkan konsep G35 (maksimal 35 gantangan) dan main malam hari. Ini pencapaian sangat menggembirakan. Kukilo BC sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati para kicaumania,” ungkap Om Budi.
Dengan kemasan menarik, didukung sistem penilaian yang jelas dan fair, Gantangan Kukilo memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan arena ini dijuluki gantangan “paling angker”, karena banyak gaco hebat yang tampil pada malam hari. (Budi Karyanto)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Latpres Kukilo BC Sragen, Sabtu 4 Maret 2017 (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.